Saat ini, banyak wanita yang merasa terganggu dengan adanya bulu-bulu halus, baik itu di wajah maupun di bagian tubuh yang lain.
Pada wajah, bulu-bulu halus biasanya tumbuh di atas bibir, hal ini terkadang sangat mengganggu penampilan Anda karena mungkin wajah Anda akan terlihat aneh.
Sedangkan bagian tubuh lain yang biasa ditumbuhi bulu adalah kaki atau tangan. Kaki yang berbulu juga terkadang membuat Anda tidak nyaman ketika beraktivitas menggunakan celana atau rok yang pendek.
Oleh karena itu, banyak yang mengambil alternatif dengan waxing atau bercukur untuk menghilangkan bulu. Meskipun dua hal tersebut membantu, tetapi ada cara lain yang bisa membuat bulu-bulu haslu hilang secara alami.
Ada beberapa masker alami yang bisa Anda buat sendiri untuk mengatasi bulu-bulu halus yang ada ditubuh Anda. Apa saja? Simak resep maskernya dibawah ini!
Masker lemon untuk wajah
Buah yang tidak asing ini dapat membantu Anda menghilangkan bulu-bulu halus secara alami. Karena air perasan lemon dapat menjadi agen pemutih bulu di wajah Anda.
Sebelum membuat masker lemon, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, yaitu:
- 2 sdm gula pasir
- 10 sdm air putih
- 2 sdt jus lemon
- Mangkuk sebagai wadah
Apabila semua bahan sudah tersedia, campurkan gula dengan seikit air dan sari lemon, lalu aduk hingga merata sebagai scrub alami.
Setelah menjadi scrub, Anda bisa mengoleskan adonan lemon di wajah mengikuti jalur pertumbuhan bulu. Diamkan selama 20 menit dan gosok perlahan dengan tangan. Kemudian bilas wajah sampai bersih dengan air.
Campuran ketiga bahan diaatas akan membuat Anda lebih mudah mencabut bulu-bulu halus yang ada di wajah dan juga diseluruh tubuh. Namun, jangan menggunakan masker ini pada daerah sensitf.
Masker gula, madu, lemon untuk bulu tangan dan kaki
Menghilangkan bulu menggunakan tiga bahan alami ini mungkin akan menyakitkan karena hasil campurannya bersifa mirip dengan lilin wax yang biasa Anda temukan di salon-salon untuk mencabut bulu kaki dan tangan Anda.
Namun sebelum melakukan perawatan, ada beberapa bahan yang harus Anda siapkan, yaitu:
- 1 sdm gula pasir
- A sdt jus lemon
- 1 sdm madu asli
- Air (untuk melarutkan masker)
- 1-2 sdt tepung maizena, atau tepung serba guna
- Kain bekas bersih atau waxing strip
- Spatula atau pisau mentega untuk mengaduk masker
Setelah semua bahan tersedia, Anda bisa segera memulai membuat adonan dengan mencampur air lemon dan madu dalam mangkuk kecil.
Kemudian, aduk masker sampai rata dan hangatkan selama 3 menit dalam microwave agar masker menjadi encer. Apabila masker masih sangat kental, tambahkan sedikit air dan aduk lagi hingga merata.
Masker yang sudah jadi bisa langsung diaplikasikan pada kulit Anda yang sudah dibersihkan dan ditaburi sedikit tepung maizena.
Oleskan masker sesuai dengan arah tumbuh rambut halus, tutup area kulit tersebut dengan kain bekas atau waxing strip.
Kemudian, tekan hingga kain benar-benar menempel pada masker. Terakhir, tarik kain tersebut ke arah yang berlawanan dengan arah tumbuh rambut.
Masker telur untuk wajah
Sama seperti masker madu, masker telur mudah ditarik dan membawa rambut halus tercabut dari wajah. Untuk membuat masker telur, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan seperti:
- 1/2 sdm tepung maizena
- 1 butir telur
- 1 sdm gula pasir
- Mangkuk sebagai wadah
Setelah semua bahan lengkap, Anda bisa membuat masker alami dari telur untuk menghilangkan bulu-bulu halus dari wajah.
Caranya sangat mudah, cukup dengan mengambil bagian putih telur, tambahkan tepung maizena dan gula, kemudian aduk hingga pasta menjadi kental.
Lalu oleskan pasta ke seluruh wajah Anda dan biarkan pasta mengering selama 20-25 menit.
Masker yang sudah kering ditandair dengan masker yang terlihat keras di wajah Anda. Setelah itu, dengan gerakan memutar, gosok dengan kuat masker agar proses pencabutan bulu menjadi lebih mudah.
Lakukan prosedur ini 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Masker pepaya
Dengan kandungan enzim yang disebut “papain”, pepaya mambu meminimalisir pertumbuhan rambut halus dengan cara memecah folikel tempat rambut bertumbuh.
Ada beberapa alternatif dari masker pepaya yang bisa gunakan, yaitu pepaya dan kunyit serta pepaya dan lidah buaya. Masker pepaya dan kunyit sangat mudah diramu karena hanya membutuhkan dua bahan tersebut sebagai masker.
Cukup hancurkan pepaya menjadi adonan kasar, lalu campurkan dengan 1.2 sdt bubuk kunyit. Aduk sampai merata dan oleskan masker pada wajah atau bagian tubuh lain yang dinginkan. Selama 15, pijat lembut masker, kemuadia bilas dengan air bersih.
Untuk masker berbahan dasar pepaya dan lidah buaya, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan seperti:
- 1 sdm pepaya tumbuk
- 3 sdm gel aloe vera
- 1 sdm minyak mustard
- 1/ sdm tepung gram
- 1/4 sdm bubuk kunyit
- 2 tetes minyak esensial (bebas)
- Kain bekas bersih
- Body lotion atau olive oil
Sesudah semua bahan lengkap, campurkan pepaya tumbuk, tepung gram, gel aloe vera, bubuk kunyit, minyak mustard, dan minyak esensial.
Kemudian aduk semua bahan tersebut hingga merata. setelah campuran bahan berubah menjadi masker, oleskan masker pada bagian tubuh yang diinginkan mengikuti aluran pertumbuhan rambut.
Tutuplah area tersebut dengan waxing strip dan tarik kain ke arah berlawanan. Lalu bersihkan area dengan air dan pijat bagian tubuh yang bebas bulu menggunakan olive oil, minyak esensial, atau body lotion.
Kunyit
Bahan masker alami yang terakhir adalah kunyit. Tanaman tradisional ini sudah menjadi bahan yang sering digunakan dalam setiap generasi.
Masker kunyit sangt mudah untuk mencabut bulu. Selian itu, masker ini juga digunakan untuk dua kebutuhan, yaitu mencabut bulu putih halus dan bulu tebal atau rambut hitam.
Untuk bulu putih halus, cukup campurkan 1-2 sdt bubuk kunyit dengan air mawar, susu, atau air putih.
Kemudian oleskan pada bagian tubuh yang Anda inginkan dan diamkan sampai masker mengering. Setelah 20 menit, bilas dengan air hangat sampai bersih.
Sedangkan untuk rambut hitan dan tebal, masker di buat dari campuran bubuk kunyit, tepung gram, tepung gandum, atau tepung beras, dan susu. Cara mengaplikasikan masker sama dengan masker kunyit untuk bulu halus.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.