Apakah Anda punya firasat bahwa Anda tidak bisa membedakan warna dengan jelas? Atau pernahkah Anda diberi tahu bahwa sesuatu memiliki nuansa yang berbeda, tetapi semuanya terlihat sama bagi Anda? Jika demikian, Anda mungkin mengalami buta warna.
Beberapa orang yang memiliki kondisi buta warna tetapi tidak mengetahuinya. Misalnya, mereka tahu daun pohon berwarna hijau, sehingga mereka berpikir warna yang mereka lihat adalah "hijau”. walaupun sesungguhnya warna yang mereka lihat bukan lah warna hijau yang sesungguhnya.
Mungkin yang ada di benak Anda saat Anda mendengar kondisi buta warna adalah Masalah penglihatan dalam nuansa abu-abu. Sesungguhnya buta warna semacam Itu cukup langka.
Kebanyakan orang yang buta warna, hanya mengalami kesulitan membedakan beberapa warna saja. Mereka mungkin tidak dapat membedakan antara merah dan hijau atau biru dan kuning.
Sangat penting untuk mengetahui bahwa Anda atau anak Anda memiliki kondisi ini sejak dini, oleh karena itu, dokter spesialis mata memiliki banyak cara untuk memeriksa kondisi ini.
Tes yang paling umum menggunakan tablet atau diagram berwarna. Namun ada beberapa tes lain yang akan dibahas di dalam artikel ini. Untuk lebih jelasnya, mari di simak lebih lanjut.
Siapa yang melakukan tes buta warna?
Jika Anda benar-benar merasa sulit untuk membedakan warna, segera hubungi dokter mata. Dokter spesialis mata adalah dokter yang terlatih dalam perawatan mata dan penglihatan. Gejala Anda bisa menjadi tanda peringatan akan sesuatu yang lebih serius, jadi ada baiknya untuk memeriksanya.
Di beberapa sekolah, ada pemeriksaan yang memeriksa apakah anak-anak memiliki masalah membedakan warna atau tidak. Buta warna adalah penyakit yang diturunkan di dalam keluarga.
Jika Anda memiliki keluarga dengan kondisi tersebut, Anda dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan Anda tidak menderita kondisi ini.
Tes apa saja yang dilakukan untuk memeriksa kondisi ini?
Tes warna Ishihara
Tes ini dilakukan dengan memeriksa kebutaan warna hijau-merah. Dokter akan meminta Anda untuk melihat serangkaian lingkaran (juga disebut pelat) dengan titik-titik warna dan ukuran yang berbeda. Beberapa titik membentuk bentuk atau satu atau dua digit angka.
Jika Anda kesulitan melihat warna merah dan hijau, bentuk-bentuk itu akan sulit dilihat, atau Anda mungkin tidak melihatnya sama sekali.
Tes warna Cambridge
Ini sangat mirip dengan tes Ishihara, yang membedakannya adalah Anda melakukan pemeriksaan dengan melihat layar komputer. Anda akan mencoba menemukan bentuk "C" yang memiliki warna berbeda dari latar belakang. Bentuk “C” ini akan muncul secara acak.
Saat Anda melihatnya, Anda menekan salah satu dari empat kunci. Jika Anda mengalami gangguan membedakan warna, Anda akan kesulitan menemukan bentuk “C” tersebut atau bahkan tidak menemukannya sama sekali.
Anomaloskop
Anda melihat melalui lensa mata dan melihat lingkaran. Bagian atas lingkaran adalah lampu kuning. Bagian bawahnya terdiri dari lampu merah dan hijau. Anda memutar kenop sampai kedua bagian memiliki warna dan kecerahan yang sama. Dokter menggunakan tes ini untuk memeriksa masalah melihat merah dan hijau.
Tes Farnsworth-Munsell 100 hue
Tes ini dilakukan dengan menggunakan blok atau pasak yang memiliki nuansa berbeda dengan warna yang sama. Tugas Anda adalah memberi mereka garis dengan cara tertentu.
Tes ini dilakukan untuk memeriksa apakah Anda dapat mengambil sedikit perubahan warna. Perusahaan yang membutuhkan pekerja untuk melihat warna dengan benar terkadang menggunakan tes ini.
Tes lentera Farnsworth
Militer AS menggunakan tes ini untuk melihat apakah orang yang direkrut memiliki bentuk buta warna yang ringan atau berat. Anda dapat melayani di angkatan bersenjata jika kondisi Anda ringan.
Memiliki kondisi buta warna dapat menjadi masalah tersendiri, dari tidak bisa menikmati keindahan alam secara penuh hingga kesulitan mendapatkan pekerjaan. tetapi kondisi ini tidak serius, artinya kondisi ini bukan lah kondisi yang mengancam nyawa.
Anda masih bisa mengemudi, bekerja, dan menjalani kehidupan normal. Anda mungkin perlu mencari cara lain untuk melakukan beberapa hal. Beberapa orang dengan kebutaan warna merah dan hijau memakai lensa kontak khusus. Sedangkan yang lainnya mengunduh aplikasi tertentu untuk membantu mereka dengan warna.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.