Sistem pencernaan berfungsi untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Selain berfungsi untuk mengolah makanan menjadi zat gizi, sistem pencernaan juga berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
Biasanya sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui feses. Hal inilah yang menyebabkan sistem pencernaan tidak hanya bekerja saat Anda makan saja, tetapi saat tidak makan sistem pencernaan juga bekerja mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak terpakai.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rektum, dan anus. Salah satu fakta menarik tentang organ pencernaan yang belum diketahui adalah usus memiliki ukuran yang sangat panjang.
Bahkan jika diuraikan, panjang usus bisa memenuhi lapangan tenis yang luasnya sekitar 260 meter persegi. Selain itu, masih banyak fakta-fakta menarik tentang sistem pencernaan manusia. Berikut ulasannya.
Saluran pencernaan pada janin masih bersih
Usus manusia dipenuhi oleh berbagai jenis bakteri dalam jumlah yang sangat banyak. Bakteri ini berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh.
Namun, pada saat masih dalam kandungan, usus janin bersih dan tidak terdapat bakteri sama sekali. Bakteri akan tumbuh dan berkembang setelah proses kelahiran terjadi dan beberapa hari setelah kelahiran.
Asam lambung bisa membuat kulit terbakar
Asam lambung berfungsi untuk menguraikan makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Setiap hari lambung akan memproduksi asam lambung sekitar 2 liter.
Asam lambung memiliki tingkat keasaman yang tinggi, bahkan bisa menyebabkan kulit terbakar. Lalu, mengapa lambung tetap baik-baik saja meskipun dipenuhi asam lambung?
Lambung memiliki lapisan lendir yang tebal, sehingga dapat melindungi permukaan lambung dan mencegah asam lambung masuk ke bagian tubuh lain. Pada saat asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak, asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan rasa terbakar dan panas di kerongkongan dan perut.
Terdapat sabun pembersih di dalam perut
Asam empedu merupakan sabun pembersih dalam tubuh. Asam empedu ini dihasilkan oleh hati. Fungsi asam empedu adalah untuk membersihkan lemak, kemudian dimetabolisme, sehingga dapat diserap oleh pembuluh darah.
Kentut berbau disebabkan oleh bakteri dalam usus
Pada saat makan atau minum, secara tidak langsung udara akan ikut masuk ke dalam tubuh. Nah, gas inilah yang nantinya berubah menjadi kentut. Terkadang kentut yang dikeluarkan bisa berbau tidak sedap. Hal ini disebabkan bakteri yang ada di dalam usus.
Bakteri ini bertugas untuk mencerna, memecah, dan menyerap gizi dari makanan. Ketika melakukan tugas tersebut, bakteri menghasilkan asam. Asam inilah yang menyebabkan bau saat kentut. Semakin berat kerja bakteri dalam mencerna makanan, maka semakin banyak pula asam yang dihasilkan, dan kentut pun akan semakin bau.
Perut merupakan otak kedua manusia
Mengapa perut disebut otak kedua manusia? Karena di dalam perut terdapat usus yang mampu mendeteksi kondisi tubuh serta dapat mempengaruhi kemampuan berpikir.
Di dalam perut juga terdapat bakteri baik yang berhubungan langsung dengan otak. Ketika Anda sedang dalam kondisi tegang, otak akan merangsang bakteri baik ini, sehingga perut merasa mulas atau mual secara tiba-tiba.
Air liur dapat menjaga kesehatan mulut
Di dalam air liur, terdapat enzim yang berfungsi untuk memecah makanan agar lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, air liur juga bermanfaat untuk membunuh bakteri yang ada di dalam mulut. Air liur ternyata juga mengandung kalsium dan fosfat yang penting untuk menjaga kekuatan gigi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.