Sebagian orang merasa khawatir dengan penggunaan bahan kimia pada produk pertanian maupun peternakan yang ada saat ini. Bahan kimia tersebut dianggap dapat berbahaya bagi tubuh karena menempel atau terserap pada sayur, buah, susu, dan daging yang dihasilkan. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan organik menjadi pilihan utama dalam mengatasi kekhawatiran tersebut.
Sayuran, dan buah-buahan organik umumnya ditanam tanpa pupuk kimia, dan pestisida. Selain itu, ternak yang dipelihara di bawah praktik organik pun tidak diberi antibiotik maupun hormon pertumbuhan. Tak heran, bila makanan organik dianggap lebih sehat untuk dikonsumsi karena terbebas dari bahan kimia. Benarkah demikian?
Mengonsumsi makanan organik pun menjadi salah satu tren gaya hidup sehat yang populer. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Tapi, sebelum Anda memutuskan hal tersebut akan lebih baik bila Anda menyimak 6 kelebihan makanan organik di bawah ini.
Apa kelebihan makanan organik?
1. Nutrisi lebih banyak
Makanan organik memiliki lebih banyak nutrisi daripada makanan non organik. Makanan organik mengandung lebih banyak vitamin, mineral, enzim, magnesium, fosfor, polyphenol, dan zat besi. Nutrisi yang terkandung dalam makanan organik tersebut dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh Anda.
2. Kadar antioksidan lebih tinggi
Makanan organik memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dari makanan non organik, bahkan mencapai hingga 69%. Antioksidan tersebut dapat membantu melindungi sel dari kerusakan, dan memperlancar sistem metabolisme tubuh Anda. Bila metabolisme tubuh lancar, maka tubuh dapat dengan mudah membakar lemak dan menghilangkan sisa makanan yang tidak berfungsi.
3. Kadar Omega-3 lebih tinggi
Dalam susu dan daging organik, terdapat kadar asam lemak omega-3 yang lebih tinggi hingga mencapai 50%. Sebuah tinjauan terhadap 67 studi menemukan bahwa daging organik tak hanya mengandung kadar asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, namun juga kadar lemak jenuh yang lebih rendah. Asam lemak omega-3 yang tinggi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung Anda.
4. Lebih segar, aman, dan enak
Makanan organik lebih segar bila segera dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet. Selain itu, dalam makanan organik pun tidak terdapat bahan kimia sehingga aman dikonsumsi, dan membuat tubuh Anda terhindar dari zat kimia yang terdapat pada makanan non organik. Makanan organik yang segar tentu akan membuat rasanya menjadi lebih enak saat Anda konsumsi.
5. Bebas pestisida
Penggunaan pestisida pada bahan makanan non organik akan membuat pestisida meninggalkan residu. Residu tersebut akan tetap ada atau bahkan menempel pada bahan makanan.
Oleh sebab itu, sayur yang berpestisida biasanya masih terasa sedikit pahit meski sudah dicuci. Lain halnya dengan makanan organik, makanan organik bebas dari penggunaan pestisida sehingga akan membuat tubuh Anda terhindar dari kontaminasi bahan kimia pestisida yang berbahaya.
6. Bebas strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik
Biasanya hewan ternak non organik akan diberi antibiotik dalam pemeliharaannya. Penggunaan antibiotik tersebut akan menciptakan strain bakteri baru yang resisten atau lebih tahan terhadap antibiotik.
Sementara, hewan ternak organik tidak diberi antibiotik maupun hormon pertumbuhan. Jadi, bila Anda mengonsumsinya, maka Anda akan terhindar dari strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.
Apakah makanan organik lebih baik?
Hal itu sudah menjadi perdebatan sejak dulu, namun belum ada jawaban yang pasti maupun bukti yang sangat kuat bahwa makanan organik lebih baik atau lebih sehat dibanding makanan non organik. Dalam membuktikan hal tersebut masih diperlukan lebih banyak studi berkualitas tinggi.
Akan tetapi, dari berbagai kelebihan yang ada pada makanan organik tentu membuat makanan organik baik untuk Anda konsumsi. Bagaimana? Sudahkan Anda memutuskan untuk mengonsumsi makanan organik? Bila iya, berikut beberapa makanan organik yang dapat menjadi rekomendasi untuk Anda.
Makanan organik yang direkomendasikan
Makanan organik tentu memiliki harga yang lebih mahal, namun bila Anda tertarik untuk mencobanya terdapat beberapa makanan organik yang direkomendasikan.
Sayuran, dan buah-buahan berikut memiliki tingkat pestisida yang tinggi sehingga lebih baik bila Anda mengonsumsi yang organik. Adapun sayuran, dan buah-buahan tersebut yaitu apel, paprika, mentimun, seledri, kentang, anggur, tomat ceri, labu kuning, persik, bayam, dan stroberi.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi daging organik, susu organik, telur organik maupun makanan organik lainnya. Semua makanan organik tersebut dapat dengan mudah Anda peroleh.
Terdapat toko-toko yang menyediakan makanan organik atau pun memesannya secara online. Anda harus melihat, dan memperhatikan label organik yang ada jangan sampai Anda keliru.
Selain itu, Anda juga dapat membeli langsung dari petani lokal saat sedang musimnya agar lebih murah, dan segar. Jangan lupa pula untuk tetap mencuci buah, sayur maupun daging yang Anda beli.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.