Lupa akan sesuatu dapat terjadi oleh siapa saja. Berhenti di minimarket dan lupa akan barang yang hendak Anda beli dapat saja terjadi kapanpun. Sulitnya mengingat nama anak buah suami, atau lupa akan perlengkapan yang harus dibawa saat ingin berlibur, juga seringkali terjadi saat Anda berada dalam keadaan yang tidak benar-benar fokus.
Hal tersebut adalah wajar, terutama jika Anda memiliki banyak hal yang harus diingat. Penelitian mengungkapkan, berkurangnya daya mengingat seseorang dimulai sejak seseorang menginjak usia 20 tahun dan berlanjut seiring bertambahnya usia.
7 Cara Menjaga Daya Ingat
Cara berikut dapat membantu Anda untuk menajamkan kembali daya ingat yang semakin berkurang :
1. Menikmati roti di pagi hari
Melewatkan karbohidrat dapat mengganggu memori Anda. Tufts University menemukan, seseorang yang meninggalkan karbohidrat dari daftar makanan mereka, akan kehilangan daya ingat mereka lebih besar daripada seseorang yang tetap mengonsumsinya. Robin Kanarek, PhD, seorang professor Psikologi Tufts mengatakan, sel otak Anda membutuhkan karbohidrat yang dapat mengubah gula di dalam tubuh untuk tetap tinggal, meskipun kondisi tubuh Anda melemah. Gunakan karbohidrat yang berasal dari biji-bijian dan karbohidrat kompleks lainnya agar lebih lambat dicerna, sehingga memberikan aliran glukosa yang baik. Sepotong muffin gandum dengan telur orak-arik dan secangkir berry jus dapat Anda pilih sebagai sarapan sehat untuk memulai hari.
2. Lakukan latihan Kickboxing sebelum bekerja
Olahraga mampu meningkatkan aliran darah ke otak Anda, membawa oksigen dan glukosa untuk bahan bakar tubuh. Bahkan, Anda dapat belajar kosa kata 20% lebih cepat jika Anda mencoba untuk menghafal, setelah melakukan latihan yang intens. Dengan melakukan kick boxing dapat membantu Anda mengingat segala rutinitas.
3. Ubah font notes Anda
Tak sedikit orang yang mengandalkan notes pada layar pc/laptop sebagai pengingat yang ampuh di pagi hari. Gunakan font tulisan yang berbeda dengan yang lebih mudah terlihat, lebih besar dan menarik. Berfokus pada jenis font tulisan yang baru, akan membantu otak Anda bekerja sedikit lebih keras dan mengembalikan ingatan Anda. Menurut penelitian, font Comic Sans Italicized dapat membantu otak untuk bekerja lebih maksimal, meskipun terlihat tidak terlalu berarti bagi Anda.
4. Browsing saat makan siang
Menurut University of California, Los Angeles, menghabiskan waktu satu jam tiap hari untuk mencari sesuatu yang Anda butuhkan melalui internet, dapat menstimulasikan otak Anda untuk mengontrol memori jangka pendek (short-term memory) otak. Saraf neural yang berisikan tentang kemampuan pengambilan keputusan, visualisasi spasial, dan kemampuan verbal, dapat bekerja aktif saat Anda melakukan kegiatan pencarian di internet.
5. Perhatikan letak tempat parkir Anda
Seringkali lupa dimana Anda menempatkan mobil di parkiran? Ketika Anda berhenti di pusat perbelanjaan, cobalah hal berikut : Keluarlah dari mobil dan perhatikan dimana letak Anda memarkir mobil. Kemudian arahkan pandangan Anda ke seluruh sisi selama 12 hingga 30 detik sambil beranjak meninggalkan tempat. Menurut penelitian Manchester Metropolitan University, Inggris, melakukan gerakan mata tersebut dapat meningkatkan memori jangka panjang (long-term memory) Anda hingga 10 %,
6. Minum sedikit bir
Menjadi peminum berat dapat menyebabkan hilangnya memori. Sebuah studi menemukan bahwa jika Anda meminum minuman beralkohol dengan aturan yang tepat, sebenarnya dapat menurunkan risiko permasalahan hilangnya memori. Penelitian dalam Jurnal of Alzheimer’s Disease dituliskan bahwa peserta yang mengkonsumsi tujuh atau lebih sedikit minuman beralkohol dalam total perminggu, memiliki resiko terendah untuk gangguan kognitif, dibandingkan dengan wanita yang tidak minum sama sekali. Para peneliti percaya sifat anti-inflamasi alkohol yang menjadi alasannya.
7. Sikat gigi sebelum tidur
Selain baik untuk gigi, menyikat gigi sebelum tidur ternyata juga berdampak positif bagi otak Anda. Disaat Anda tidak menyikat gigi, bakteri di gigi akan dapat dengan mudahnya memasuki aliran darah. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan peradangan pada seluruh anggota tubuh, yang dapat memicu pada disfungsi kognitif. Jadi lakukanlah menyikat gigi paling tidak dua kali sehari, dan penyakit pelupa Anda pun akan pergi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.