Setiap Ibu pasti selalu ingin memberi yang terbaik untuk anaknya. ASI atau air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan. Namun tak jarang, ketika Ibu ingin menyusui ASI pun tak kunjung keluar atau keluar tapi hanya sedikit dan tidak lancar.
Hampir semua Ibu pernah mengalami masalah saat hendak memberikan ASI untuk buah hatinya. Salah satunya adalah kebingungan tentang suplai air susu yang kamu miliki. "Sudah cukup belum sih ASI saya?" Itu merupakan salah satu dari banyak pertanyaan para Ibu ketika akan menyusui setelah melahirkan.
Kondisi ASI yang sulit keluar setelah melahirkan atau ASI sedikit, bukanlah hal yang aneh. Kondisi tersebut wajar dan kerap dialamai oleh beberapa ibu lainnya. Kamu tidak perlu dikhawatirkan sebab setiap orang memiliki tingkat hormon yang berbeda-beda di dalam tubuhnya.
ASI mungkin bisa saja tidak keluar karena beberapa faktor, mulai dari kelahiran prematur, ibu yang stres atau mengalami perdarahan hebat selama melahirkan, memiliki diabetes gestasional, hingga obesitas dan lainnya.
Namun kejadian ASI tidak keluar sama sekali setelah melahirkan termasuk kejadian langka, karena kolostrum atau ASI pertama biasanya sudah lebih dulu muncul sesaat sebelum bayi kamu lahir.
Dalam hal ini yang diperlukan adalah tindakan untuk menstimulus supaya ASI bisa keluar dengan lancar sehingga kebutuhan buah hati kamu akan terpenuhi.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melancarkan produksi ASI jika payudara kamu tidak kunjung mengeluarkan ASI, diantaranya sebagai berikut:
1. Hypnobreastfeeding
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan ketika ASI tidak keluar sesaat setelah melahirkan yaitu dengan melakukan hypnobreastfeeding.
Teknik hypnobreastfeeding merupakan teknik untuk menciptakan suasana tenang dengan ilusi atau membayangkan banyaknya ASI yang bisa kamu keluarkan.
Sebaliknya, hati yang stress misalnya baru beradaptasi dengan si bayi ketika baru lahir, tuntutan yang tinggi untuk segeragt;dapat menyusui akan menghambat produksi ASI kamu.
2. Kontak kulit ibu dan bayi
kontak kulit antara ibu dengan bayi bisa membantu merangsang hormon oksitosin dan prolaktin yang mempengaruhi produksi ASI. Caranya cukup mudah dengan mendekap bayi kamu langsung bersentuhan dengan kulit dan menawarkan payudara kamu.
3. Memijat payudara
Memijat payudara bisa membantu memperlancar peredaran darah dan produksi ASI pada ibu menyusui. Dengan memijat payudara, kelenjar susu yang mungkin tersumbat atau menggumpal akan pelan-pelan terurai. ASI pun bisa keluar dengan lancar.
Jika produksi ASI pertama kamu lancar, payudara akan menghasilkan ASI lebih banyak lagi. Memijat payudara juga membantu kamu merasa lebih rileks dan nyaman.
4. Stimulasi putting
Cara lain untuk memperlancar ASI yaitu dengan stimulasi puting untuk meningkatkan hormon oksitosin. Caranya sangat mudah kamu bisa menyentuh lembut bagian putting secara perlahan.
5. Menghangatkan payudara
ketika ASI sulit keluar, payudara kamu biasanya akan membengkak. Untuk meredakannya kamu bisa menghangatkan payudara dengan mengompresnya atau mandi air hangat. Cara ini juga bisa membantu menstimulasi keluarnya ASI.
6. Pijat oksitosin
Jika ASI kamu tidak kunjung keluar setelah melahirkan bisa diatasi dengan pijat oksitosin. Adapun teknik pijat ini yaitu dengan memijat bagian leher kemudian turun ke bagian punggung secara perlahan menggunakan jari tengah atau jempol. Teknik ini dinilai sangat efektif untuk merangsang produksi ASI.
7. Konsumsi daun katuk
Untuk memperlancar ASI kamu bisa mengkonsumsi daun katuk, karena daun katuk mengandung laktagagum, polifenol dan steroid yang bisa meningkatkan kadar hormone prolaktin. Hormon tersebut lah yang akan menstimulus ASI.
8. Dukungan ayah dan keluarga
motivasi yang kuat dari dalam diri kamu untuk memberikan ASI terbaik akan sia sia, jika ayah si bayi dan keluarga tidak memberikan dukungan. Jangan mendesak Ibu untuk segera mengeluarkan ASI. Desakan itu justru akan membuat ASI tidak kunjung keluar.
Justru yang perlu dilakukan adalah ciptakan suasana yang nyaman di dalam keluarga sehingga si Ibu merasa rileks dan nyaman. Dengan demikian ASI akan terproduksi dengan lancar.
Disclaimer:
Menyusui merupakan proses penting untuk memberikan nutrisi pada bayi maka dari itu menyusui harus segera kamu lakukan sesaat setelah bayi lahir.
Hal tersebut merupakan cara umum yang bisa dilakukan ketika ASI tak kunjung keluar atau kurang lancar. Jika kamu masih mengalami kesulitan keluarnya ASI sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter yang lebih ahli.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.