Bila berbicara mengenai topik imunisasi, pastinya semua orang apalagi para orang tua yang sudah mempunyai anak atau sedang mempersiapkan kelahiran si buah hati .
Tentunya sudah tahu bahwa kegiatan imunisasi merupakan salah satu tindakan kesehatan yang paling penting dan dianjurkan oleh setiap dokter, ahli medis serta badan kesehatan baik swasta maupun pemerintahan.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Imunisasi juga merupakan kegiatan wajib yang pengadaannya didukung 100% oleh pemerintah dengan memberikan banyak fasilitas imunisasi gratis atau imunisasi dengan harga murah di setiap puskemas dan posyandu di setiap pelosok dan daerah seluruh Indonesia.
Lalu tahukah Anda berbagai informasi penting mengenai imunisasi ? Seperti amankah imunisasi yang dilakukan ketika bayi sedang batuk dan pilek ? Yuk simak lebih dalam mengenai topik ini untuk menambah pengetahuanmu tentang imunisasi pada buah hati mu.
Imunisasi pada Bayi
Imunisasi ialah suatu tindakan yang bertujuan untuk mencegah suatu penyakit dan merupakan salah satu tindakan wajib dan sangat penting yang ditujukan untuk selalu menjaga kesehatan si buah hati.
Dalam proses imunisasi, biasanya si kecil akan disuntikkan suatu vaksin yang berisi virus atau bakteri suatu penyakit yang sudah dilumpuhkan dengan tujuan agar si buah hati yang sudah menerima vaksin tersebut memiliki kekebalan tubuh yang dapat membuatnya kebal pada virus atau bakteri tersebut.
Sehingga bila suatu hari si buah hati terkena penyakit akibat virus dan bakteri yang sudah pernah dia terima vaksinnya dan lakukan imunisasi di masa kecilnya, maka si buah hati tidak akan menerima penyakit tersebut dengan gejala dan akibat yang serius.
Ya, imunisasi memang tidak bisa menjamin si buah hati kelak akan bebas 100% dari penyakit akibat virus atau bakteri yang pernah di vaksinkan pada diri mereka, namun dengan dilakukannya imunisasi, maka buah hati Anda akan terlindungi dari berbagai akibat yang mematikan dan berbahaya karena terkena penyakit yang berasal dari virus dan bakteri tersebut sehingga penyakit yang datang hanya berimbas ringan dan tidak berbahaya bagi si buah hati.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Ini semua dapat terjadi karena dengan dilakukannya imunisasi pada si buah hati, maka otomatis tubuh si buah hati akan membentuk antibodi tersendiri dalam menghadapi penyakit penyakit yang berasal dari virus dan bakteri yang sudah dilumpuhkan dan sudah berubah menjadi antibodi dalam tubuh si buah hati.
Amankah bila imunisasi dilakukan saat bayi sedang dalam keadaan Pilek dan Batuk ?
Pertanyaan ini memang sering sekali menjadi pertanyaan yang ditanyakan oleh para orang tua dari awal kegiatan imunisasi diperkenalkan kepada masyarakat dimana para orang tua tentunya khawatir bila si buah hati sedang dalam keadaan batuk dan pilek maka tubuh si kecil akan cenderung kurang fit, dan bila diberikan imunisasi dan dimasukkan virus dan bakteri yang telah dilumpuhkan akan membawa bahaya bagi kesehatan si kecil.
Lalu apakah ini benar adanya bahwa bila si kecil sedang dalam keadaan batuk dan pilek maka imunisasi sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu ? Jawabannya ialah tergantung seberapa parah kondisi batuk dan pilek si kecil.
Bila si kecil hanya terkena common cold atau batuk dan pilek biasa dan tidak disertai demam dimana suhu badan si anak tidak melebihi suhu 38 derajat celcius, maka kegiatan imunisasi dapat dilakukan dengan normal dan seperti biasanya.
Keadaan berbalik menjadi tidak aman bila si anak terkena batuk atau pilek yang parah dan disertai kenaikan suhu tubuh melebihi suhu 38 derajat Celcius dimana bila dilakukan imunisasi yang notabene ialah memasukan virus ke dalam tubuh anak walau sudah dilumpuhkan, malah akan membuat kondisi si anak makin sakit.
Perlu diingat jangan mengimunisasi anak ketika daya tahan tubuh si anak dalam kondisi menurun parah. Imunisasi pada anak yang sedang sakit batuk dan pilek parah disertai demam dapat ditunda 1 – 2 minggu sampai si anak kembali sehat dan memiliki suhu tubuh yang normal.
Ingat juga untuk tidak menunda imunisasi terlalu lama.
Sebagai orang tua pun, sebaiknya Anda dan pasangan harus selalu menjaga kesehatan si anak seperti pemberian ASI atau makanan yang teratur dan pastikan anak memiliki waktu beristirahat yang cukup sehingga anak memiliki tubuh yang selalu sehat dan siap di imunisasi sesuai jadwalnya.
Ingat imunisasi merupakan hal penting dan wajib yang harus diterima oleh setiap anak dan tanggung jawab para orang tua untuk memastikan bahwa si anak dapat dengan tepat menerima semua imunisasi yang sudah dijadwalkan bagi mereka sehingga di kemudian hari kesehatan si anak menjadi lebih stabil dan terjaga baik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.