Sering hujan-hujanan dan terlalu lama di ruangan ber-AC kerap bikin badan jadi meriang dan perut kembung. Kalau sudah begitu, biasanya pertanda bahwa Anda sedang masuk angin. Tak ingin buru-buru ke dokter, sebagian orang lebih memilih minum obat herbal seperti Antangin sebagai pertolongan pertama. Memangnya, seberapa ampuh obat herbal Antangin untuk mengobati masuk angin? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa itu masuk angin?
Masuk angin sering diartikan sebagai sensasi 'tidak enak badan' akibat banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh. Faktanya, dunia medis lokal dan internasional tidak mengenal penyakit 'masuk angin'.
Dilansir Kompas, dr. Mulia Sp. PD, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, mengungkapkan bahwa masuk angin adalah istilah yang dipakai orang Indonesia untuk menggambarkan sekumpulan gejala dari 2 penyakit, yaitu maag (gastritis) dan flu biasa (common cold).
Saat terkena masuk angin, seseorang biasanya akan mengalami gejala maag seperti perut kembung, begah, mual, dan sering sendawa. Pada saat yang bersamaan, Anda juga biasanya akan merasakan demam, menggigil, sakit kepala, hidung tersumbat atau meler, hingga badan pegal dan lemas sebagaimana gejala flu yang khas.
Masyarakat Indonesia menganggap masuk angin menjadi suatu penyakit yang sering muncul akibat kelamaan terkena udara AC atau sering hujan-hujanan. Padahal, sampai saat ini belum ada bukti medis yang cukup untuk mendukung klaim ini. Terlebih, gejala masuk angin yang sering diceritakan ternyata mirip dengan penyakit flu.
Baca selengkapnya: Sebetulnya Tidak Ada Penyakit Masuk Angin, Ini Penjelasan Medisnya
Seberapa ampuh Antangin untuk mengatasi masuk angin?
Tidak semua orang akan langsung pergi ke dokter saat terkena masuk angin. Karena gejalanya dirasa ringan, beberapa di antaranya justru memilih minum jamu atau obat-obatan herbal untuk meredakan masuk angin.
Bicara soal jamu-jamuan, Anda mungkin berpikir bahwa jamu yang dimaksud adalah racikan bahan-bahan alami yang rasanya sudah pasti pahit dan tidak enak. Namun, jangan salah, sekarang ini jamu juga ada yang berbentuk tablet, kapsul, serbuk, atau larutan cair sehingga lebih nyaman dikonsumsi, lho!
Salah satunya Antangin. Antangin adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi gejala masuk angin seperti mual, perut kembung, hingga meriang. Obat ini tersedia dalam 3 bentuk, yaitu Antangin tablet, Antangin cair, dan Antangin Anak, yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Antangin digolongkan sebagai obat herbal karena mengandung bahan-bahan alami seperti jahe, daun mint, sembung, ginseng, pala, akar manis, kunyit, royal jelly, dan madu. Bukan cuma mengatasi masuk angin, kombinasi bahan tersebut juga mampu memelihara daya tahan tubuh sekaligus mencegah mabuk perjalanan.
Dosis Antangin berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari usia dan sediaan yang Anda gunakan. Berikut selengkapnya:
Antangin JRG dan Antangin Mint
- Dewasa: 3 x sehari 1 sachet, diminum sesudah makan. Bisa langsung diminum dari sachetnya atau dituang ke setengah gelas air teh;
- Anak usia 6 tahun ke atas: Setengah dosis orang dewasa.
Antangin Junior
- Anak usia 1 tahun: Setengah sachet, diminum langsung atau dicampur dengan setengah gelas air hangat;
- Anak usia 2-12 tahun: 1 sachet, diminum langsung atau dicampur dengan setengah gelas air hangat.
Antangin Tablet
- Dewasa: 3 x sehari 2 tablet, diminum sesudah makan.
Yang harus diperhatikan saat menggunakan Antangin sebagai obat masuk angin
Meski terbuat dari bahan-bahan alami, perlu diketahui bahwa tidak semua obat herbal itu pasti aman untuk semua orang. Pasalnya, obat herbal tidak melewati tahap pengujian klinis seperti obat-obatan dokter sehingga efek samping dan interaksi obatnya belum diketahui secara pasti.
Oleh karena itu, belum tentu semua orang cocok minum obat herbal untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Terlebih, sifat ketahanan tubuh setiap orang berbeda-beda, mungkin saja efektivitas obat juga akan berbeda pada setiap orang.
Penting bagi Anda yang memiliki kondisi medis atau mengidap penyakit tertentu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Antangin sebagai obat masuk angin. Sebaiknya hindari juga minum kopi atau obat-obatan lain yang mengandung kafein selama mengonsumsi Antangin guna mencegah perut kembung atau mual.
Perlu diingat juga bahwa obat herbal maupun jamu-jamuan hanya berfungsi untuk meredakan gejalanya saja, bukan menyembuhkan penyakit itu sendiri. Bila gejala terus berlanjut atau memburuk setelah minum Antangin, segera periksakan diri ke dokter. Begitu pula jika Anda mengalami demam tinggi hingga 38,5° Celsius selama lebih dari 5 hari, ini bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Jangan Tunggu Sakit, Begini Cara Cegah Masuk Angin Saat Musim Hujan
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.