Pernahkah Anda mengalami hal seperti kejadian berikut ini. Ketika Anda mengejarkan beberapa pekerjaan tiba-tiba Anda merasakan ada yang aneh di telinga Anda.
Awalnya Anda mengabaikannya, tetapi sensasi aneh itu tidak akan hilang begitu saja. Anda meletakkan tangan Anda ke sisi kepala Anda dan saat itulah Anda merasakan ada sesuatu yang basah merembes keluar dari telinga Anda.
Anda pergi menuju ke kamar mandi untuk melihat lebih dekat dan saat itulah Anda menyadari bahwa Anda memiliki kotoran telinga! Kabar baiknya adalah bahwa kotoran telinga, walaupun merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, tapi kejadian ini umum terjadi pada setiap orang.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai cairan yang keluar dari telinga. Apakah keluarnya cairan tersebut menandakan bahaya atau tidak, apa penyebab keluarnya cairan dari telinga dan lain-lain. Semua akan dibahas di artikel ini. Selamat membaca.
Apa itu cairan yang keluar dari telinga?
Kotoran telinga adalah cairan apa pun yang berasal dari telinga. Hal ini juga dikenal sebagai otorrhea. Sebagian waktu telinga Anda akan mengeluarkan kotoran atau cairan telinga.
Cairan ini merupakan minyak yang diproduksi oleh tubuh Anda secara alami. Pekerjaan kotoran telinga adalah memastikan bahwa debu, bakteri, atau benda asing lainnya tidak masuk ke telinga Anda.
Namun, pada kondisi lain, seperti gendang telinga yang pecah, terdapat darah atau cairan lain yang mengalir dari telinga Anda. Hal ini adalah tanda bahwa telinga Anda telah terluka atau terinfeksi dan memerlukan perawatan dan perhatian medis.
Gejala cairan yang keluar dari telinga mungkin termasuk beberapa hal seperti berikut:
- Keluarnya cairan bewarna putih, kekuningan, atau abu-abu
- Cairan yang berbau busuk
- Kadang terasa sakit saat cairan telinga keluar
- Demam biasa terjadi jika terdapat infeksi
- Sensasi mati rasa atau kesemutan
Apa penyebab keluarnya cairan dari telinga?
Dalam banyak kasus, keluarnya cairan dari telinga umumnya alami terjadi pada setiap orang. Kondisi lain yang dapat menyebabkan cairan keluar dari telinga termasuk infeksi atau cedera.
Infeksi telinga
Infeksi telinga adalah salah satu penyebab paling umum keluarnya cairan dari telinga. Infeksi telinga terjadi ketika bakteri atau virus masuk ke telinga bagian tengah. Telinga tengah berada di belakang gendang telinga.
Telinga bagian tengah berisi tiga tulang yang disebut ossicles. Telinga bagian tengah memiliki fungsi penting untuk mendengar. Infeksi yang terjadi di telinga menyebabkan cairan menumpuk di telinga, yang dapat menyebabkan keluarnya kotoran telinga.
Trauma
Trauma pada liang telinga juga bisa menyebabkan keluarnya cairan telinga. Trauma semacam itu dapat terjadi saat Anda membersihkan telinga dengan kapas jika Anda mendorongnya terlalu dalam.
Peningkatan tekanan, seperti ketika Anda terbang dengan pesawat atau kegiatan menyelam, dapat mengakibatkan trauma di telinga Anda. Situasi ini dapat menyebabkan gendang telinga Anda pecah atau robek. Hal ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari telinga.
Trauma akustik adalah kerusakan pada telinga karena suara yang sangat keras. Trauma akustik juga bisa menyebabkan gendang telinga pecah. Namun, kasus-kasus ini tidak umum terjadi.
Telinga perenang
Otitis eksterna, umumnya dikenal sebagai telinga perenang, hal ini terjadi ketika bakteri atau jamur menginfeksi saluran telinga Anda. Biasanya terjadi ketika Anda menghabiskan waktu yang lama di dalam air.
Terlalu banyak uap air di dalam telinga dapat memecah kulit di dinding saluran telinga Anda. Hal ini memungkinkan bakteri atau jamur masuk dan dapat menyebabkan infeksi.
Namun, telinga perenang tidak khusus untuk perenang saja. Hal ini dapat terjadi setiap kali ada retakan di kulit liang telinga. Peristiwa ini mungkin terjadi jika Anda mengalami iritasi kulit akibat eksim.
Kejadian ini juga dapat terjadi jika Anda memasukkan benda asing ke dalam telinga. Kerusakan pada saluran telinga Anda membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
Penyebab yang jarang terjadi
Penyebab yang kurang umum untuk pengeluaran cairan telinga adalah otitis eksterna maligna, komplikasi dari telinga perenang yang menyebabkan kerusakan tulang rawan dan tulang di dasar tengkorak.
Penyebab langka lainnya termasuk patah tulang tengkorak, yang merupakan patah tulang di tengkorak, atau mastoiditis, yang merupakan infeksi tulang mastoid di belakang telinga Anda.
Pengobatan dan Cara Pencegahannya
Jika kotoran telinga Anda ringan, Anda dapat menunggu 24 jam dan kemudian mengevaluasi situasinya lagi sebelum Anda menemui dokter. Jika Anda mengalami hal-hal berikut dengan gejala pengeluaran cairan dari telinga, segera dapatkan perawatan medis. Hal-hal itu seperti;
- Demam tinggi
- Pendarahan dari saluran telinga
- Cairan telinga yang jelas atau berdarah setelah cedera kepala
- Merah bengkak tepat di belakang telinga
- Kehilangan pendengaran tiba-tiba
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengobati gejala cairan yang keluar dari telinga. Pengobatan dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan lebih lama dari seminggu tergantung pada tingkat keparahan penyebabnya.
-
Tetes telinga
Umumnya diresepkan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terlihat pada kasus trauma dan infeksi -
Tambalan kertas atau Paper patch
Digunakan untuk mengembalikan pendengaran normal jika terjadi pengeluaran cairan telinga yang berlebihan karena gendang telinga berlubang atau rusak. Cara ini dapat membuat gendang telinga tertutup saat proses penyembuhan -
Antibiotik
Diresepkan untuk mencegah infeksi yang meluas. Biasanya diberikan kepada pasien dengan telinga perenang -
Bedah
Pilihan pengobatan untuk pasien dengan gendang telinga yang rusak karena trauma
Ada juga tindakan pencegahan yang dapat Anda ambil jika Anda mengalami gejala pengeluaran cairan dari telinga secara teratur.
Kotoran atau cairan yang keluar dari telinga adalah masalah yang umum terjadi pada kehidupan sehari-hari. Namun ada kalanya situasi ini menjadi serius. Awasi dengan saksama segala perubahan dalam kondisi telinga Anda untuk mencegah kerusakan yang permanen pada telinga.
- Jangan gunakan benda tajam saat membersihkan telinga Anda
- Gunakan penutup telinga saat mengendarai pesawat terbang
- Keringkan telinga Anda dengan baik setelah berenang
- Hindari merokok karena dapat menyebabkan infeksi telinga
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.