Untuk menghilangkan bekas jerawat pastinya Anda membutuhkan usaha lebih daripada sekedar menghilangkan jerawat di kulit.
Selain itu, Anda tidak bisa mendapatkan hasil secara instan karena membutuhkan waktu yang lama untuk bisa kembali normal.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Hal inilah yang membuat banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hasil yang optimal. Beberapa cara diantaranya menggunakan bahan alami, pergi ke klinik kecantikan, ataupun dengan obat-obatan tertentu.
Cara tersebut tentu saja kadang beresiko dan memiliki efek samping.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat menggunakan solusi lain untuk mengatasinya, salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang penuh nutrisi.
Cara ini dapat Anda lakukan tanpa mengalami efek samping. Anda juga dapat menghilangkan bekas jerawat dengan mengkonsumsi beberapa nutrisi yang bagus untuk kulit.
Oleh sebab itu, penting untuk Anda ketahui. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Asam lemak omega-3
Bekas jerawat di kulit Anda dapat teratasi dengan kandungan asam lemak omega-3. Omega-3 ini mengandung antioksidan yang bagus untuk melindungi kulit dari peradangan yang dialami akibat jerawat.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Anda juga dapat merasakan kulit yang kenyal akibat omega-3.
Makanan yang kaya akan nutrisi omega-3 yaitu ikan. Ikan yang kaya akan omega-3 seperti ikan teri, sarden, salmon, kembung, dan juga tuna.
Selain itu Anda dapat menemukan omega-3 di sayur kacang-kacangan seperti kacang almond dan juga kenari.
Dalam bentuk minyak, Anda dapat menemukan omega-3 pada minyak sayur, minyak zaitun, minyak safflower, dan juga minyak yang dihasilkan oleh kacang-kacangan yang mengandung banyak nutrisi omega-3. Selain itu, Anda dapat menemukan banyak asam lemak omega-3 pada beras, gandum, dan juga gandum merah merah. Anda disarankan untuk memilih bentuk tepung dari bahan makanan padi-padian untuk membantu menyembuhkan bekas jerawat di wajah.
2. Zinc
Zinc merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk kulit. Zink bekerja secara menyeluruh di kulit Anda untuk membantu mengembalikan kerusakan kulit yang disebabkan oleh jerawat.
Anda dapat menemukan makanan kaya akan nutrisi zinc di daging-dagingan, unggas, ikan yang memiliki protein tinggi dan zinc. Anda dapat menemukannya lebih banyak lagi di dalam daging merah.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Selain lauk pauknya, sayuran yang mengandung zinc dapat Anda temukan di kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang kedelai, dan juga kacang merah.
Beberapa kacang tersebut mengandung nutrisi zinc yang cukup banyak untuk Anda konsumsi.
Namun, Anda dapat menemukannya juga di beberapa bumbu masakan seperti jahe dan jintan untuk digunakan sebagai tambahan penyedap makanan Anda.
3. Vitamin
Nutrisi berbagai vitamin tentunya bagus untuk tubuh Anda, salah satunya yaitu vitamin A yang dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat jerawat yang meninggalkan bekas luka di wajah.
Selain itu, vitamin A juga memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem imun di tubuh, menjaga kesehatan mata, pertumbuhan tulang, fungsi saraf, dan juga bagus untuk memperlambat proses penuaan dalam sel tubuh.
Anda dapat menemukannya pada makanan seperti daging merah, telur, hati unggas, dan juga susu yang berlemak. Hindari Penggunaan yang berlebihan karena dapat meningkatkan kolesterol yang tinggi dan memiliki kandungan lemak jenuh.
Anda dapat mengonsumsi juga makanan nabati seperti umbi-umbian, labu, wortel, dan juga sayuran. Buah-buahan seperti anggur ungu dan blewah dapat membantu kulit Anda ternutrisi dan memperbaiki kerusakan di wajah.
Untuk olahan susu, Anda dapat memilih yang rendah lemak atau olahan susu, es krim, keju, dan yoghurt.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.