Sekarang ini sudah banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan Intense Pulsed Light (IPL). Perawatan IPL ini diklaim mampu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, mulai yang ringan hingga yang parah. Apakah Anda salah satu yang tertarik dengan perawatan IPL untuk jerawat? Seberapa ampuh efeknya?
Apa itu perawatan Intense Pulsed Light (IPL)?
Intense Pulsed Light (IPL) adalah perawatan kulit yang menggunakan cahaya lampu xenon dengan intensitas yang tinggi guna meremajakan jaringan kulit. Meski sama-sama menggunakan cahaya, perawatan IPL dengan terapi laser itu berbeda, lho!
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Proses dan alat yang digunakan untuk IPL dan terapi laser berbeda. Selain itu, perawatan IPL diklaim mempunyai risiko efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan terapi laser.
Beberapa manfaat dari perawatan Intense Pulsed Light (IPL) adalah sebagai berikut:
- Mencegah penuaan dini. Sinar yang terpancar dari alat IPL terbukti mampu merangsang pertumbuhan pada kulit. Umumnya, pasien harus melakukan 6-8 kali perawatan guna mendapatkan kulit yang kencang.
- Menyamarkan kerutan halus di wajah. Setelah melakukan perawatan IPL, kulit wajah Anda akan tampak lebih cerah dan bebas noda, garis halus, serta flek hitam.
- Menghilangkan jerawat. Perawatan IPL mampu mengatasi masalah seperti pori-pori besar dan jerawat yang membandel. Pasien biasanya melakukan 5-8 kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Harga yang dipatok untuk melakukan perawatan Intense Pulsed Light (IPL) untuk jerawat di klinik kecantikan berkisar 1-2 juta rupiah. Hal tersebut juga bergantung pada kondisi wajah pasien.
Misalnya, apabila kondisi jerawat pada wajah Anda tidak terlalu banyak, maka biaya yang ditimbulkan akan lebih murah. Sebaliknya, jika jerawat Anda sudah sangat parah maka biayanya pun juga semakin mahal.
Baca juga: Perhatikan! Ini 6 Kesalahan Saat Mengobati Jerawat
Apakah perawatan IPL ampuh atasi jerawat ?
Sampai saat ini, perawatan Intense Pulsed Light (IPL) dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengobati jerawat dari traf ringan hingga sedang. Seperti yang sudah Anda ketahui, salah satu faktor penyebab jerawat adalah sebum atau minyak pada wajah.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Perawatan IPL terbukti dapat mengecilkan ukuran kelenjar minyak, sehingga hal ini dapat mengurangi jumlah produksi minyak pada wajah Anda. Paparan cahaya ultraviolet ataupun gelombang cahaya pada IPL mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pasien yang melakukan perawatan IP mengalami penurunan jumlah komedo, jerawat yang meradang, dan bekas luka sekitar 51,8-64,7% setelah 2 mingguperawatan.
Proses perawatan IPL pada jerawat
Meskipun perawatan Intense Pulsed Light (IPL) aman dilakukan, perawatan ini tetap harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli. Maka itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kulit sebelum Anda melakukan IPL.
Sebagai gambaran, berikut proses IPL untuk atasi jerawat:
- Dokter mengoleskan gel dingin ke wajah pasien;
- Alat IPL memancarkan sinar ke bagian wajah yang akan diterapi;
- Proses IPL biasanya beralngsung 20-30 menit, tergantung tingkat keparahan jerawat.
Untuk hasil maksimal, Anda disarankan untuk melakukan perawatan IPL sebanyak 3-6 kali. Bisa juga lebih panjang, tergantung kondisi kulit Anda.
Efek samping IPL yang mungkin terjadi di antaranya kemerahan pada wajah dan kulit menjadi lebih sensitif. Maka itu, setelah perawatan IPL, Anda disarankan untuk cuci muka menggunakan air dingin dalam beberapa hari guna menghindari iritasi.
Pastikan Anda melakukan perawatan Intense Pulsed Light (IPL) di klinik terpercaya dan ditangani oleh ahli medis. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui proses, efek samping, dan perawatan setelah IPL agar hasilnya maksimal.
Baca juga: Mengenal Metode Skin Peeling dalam Menangani Jerawat
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.