Mengonsumsi vitamin, bisa jadi sudah menjadi kebiasaan Anda sehari-hari. Biasanya, Anda akan membaca aturan pakainya pada kemasan vitamin tersebut, tapi tahukah Anda, ternyata, masih ada beberapa aturan lainnya dalam hal mengonsumsi vitamin. Berikut arahan dari dr. Tjandraningrum, M. Gizi, SpGK.
Apa manfaat dari mengonsumsi vitamin tambahan?
- Untuk mencegah kekurangan vitamin dalam tubuh yang terjadi akibatasupan makan dengan komposisi zat gizi yang tidak seimbang
- Untuk menyeimbangkan asupan makanan dengan keluaran energi yang terjadi saat seseorangsakit atau melakukan aktivitas fisik berlebih.
Apakah vitamin harus dikonsumsi setiap hari?
Vitamin tidak harus dikonsumsi setiap hari. Hanya dikonsumsi jika diperkirakan tubuh seseorang kekurangan vitamin, akibat asupan dengan gizi yang tidak seimbang, aktivitas berlebih ataupun sedang sakit.
Apa contoh sumber vitamin yang baik?
Sumber vitamin yang paling baik adalah makanan. Pada prinsipnya,kecukupan vitamin akan terpenuhi jika kitamakan 4 sehat 5 sempurna, jugadengan jadwal yang teratur, yaitu3x makan utama yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani dan lauk nabati serta sayur, 2 porsi buah dan 2 gelas susu. Jika jumlah dan jadwal makan diatas sudah terpenuhi sesuai kebutuhan kalori Anda maka asupan vitamin dan mineral akan tercukupi.
Kapan sebaiknya mengonsumsi vitamin?
Waktu paling baik mengonsumsi vitamin adalah setelah makan.
Apa dampaknya jika vitamin dikonsumsi setelah minum susu?
Tergantung dari jenis vitaminnya. Misalnya vitamin C dan D, jika diminum bersama susu yang kaya kalsium, maka akan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh sehingga menimbulkan efek menguntungkan.
Apa dampaknya jika vitamin dikonsumsi setelah minum minuman berkafein?
Nyatanya, kafein (misalnya kopi dan teh) bisa menimbulkan beberapa efek yang kurang baik, seperti:
- Dapat meningkatkan pengeluaran kalsium dalam air seni sehingga berisiko menimbulkan osteoporosis jika Anda mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak
- Kafein bisa menghambat penyerapan vitamin D
- Kafein, jika diminum serempakdengan vitamin yang mengandung zat besi,akan menghambat penyerapan zat besi hingga 80% sehingga berisiko menimbulkan anemia, karenazat besi dibutuhkan oleh sel darah merah.
Apakah kebutuhan vitamin akan berbeda pada tiap orang?
Kebutuhan vitamin setiap orang,tentunya berbeda,tergantung dari kondisi kesehatan individu. Cara mengukurnya secara akurat melalui pemeriksaan darah, rambut, air seni,tergantung jenis vitamin yang akan diperiksa.
Apakah seseorang bisa mengalami ketidakcocokan pada jenis vitamin tertentu?
Seseorang bisa saja tidak cocok terhadap vitamin sintetis (suplemen) karena faktor alergi pada zat sintetis yang terkandung dalam suplemen.
Oleh dr. Tjandraningrum, M. Gizi, SpGK yang berpraktik di RS Sumber Waras
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.