Rokok bisa Anda dapatkan dengan mudah dari berbagai produk yang dikemas menarik. Para perokok yang berniat berhenti mengalihkannya dengan menggunakan vape. Ternyata vape juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut ini bahaya yang bisa dialami jika menggunakan vape atau rokok elektrik.
1. Sistem imun menurun
Sistem imun menurun terdengar biasa saja atau tidak berdampak besar. Padahal ketika seseorang mengalami kondisi sistem imun yang menurun memiliki risiko lebih besar terserang penyakit atau infeksi.
Anda akan merasa mudah lelah dan ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan. Menurunnya sistem imun ini karena cairan vape yang dihirup.
2. Bronchiolitis obliterans
Bronchiolitis obliterans merupakan bahaya yang akan Anda alami dengan menggunakan vape. Kandungan bahan kimia pada vape akan menghancurkan saluran udara paru-paru terkecil. Jangan Anda anggap sepele dengan tetap menggunakan vape. Jika tidak segera dihentikan akan berisiko terhadap kesehatan.
3. Melukai tubuh
Anda berisiko mengalami luka di tubuh jika mendapatkan kondisi yang buruk dengan ledakan pada vape. Ledakan ini terjadi karena pemanasan baterai lithium ion untuk menggerakkan vape menjadi sangat panas.
Anda perlu hati-hati saat menggunakan vape dan sebaiknya memang membeli vape yang aman tanpa risiko.
4. Kecanduan
Anda bisa memilih ingin cairan apa yang digunakan untuk vape. Cairan ini akan mempengaruhi aroma dan rasa yang dihirup. Kandungan di dalam cairan ini akan membuat Anda menjadi candu. Hal ini tentu saja bahaya karena saat sudah candu susah mengendalikannya.
5. Keracunan pada anak
Uap yang menyerupai asap pada vape ini berisiko membuat anak mengalami keracunan. Apa lagi jika Anda menggunakan vape di dalam rumah yang uapnya akan memenuhi seisi rumah. Keracunan terjadi karena masih adanya kandungan nikotin di dalam cairan untuk menggunakan vape.
Bahkan jika cairan tersebut tumpah dan terkena kulit, Anda akan merasa seperti terbakar.
6. Merusak Sistem Pernapasan
Sekali pun lebih aman digunakan dibandingkan rokok bukan berarti Anda harus selalu menggunakan vape. Mengingat adanya kandungan logam di dalam cairan vape. Kandungan ini sangat berbahaya karena dapat merusak sistem pernapasan.
Kandungan logam yang dimaksud adalah timah, nikel, perak, besi, aluminium, silikat, dan kromium.
7. Penyakit pneumonia lipoid
Bahaya berikutnya yang akan dialami adalah penyakit pneumonia lipoid. Biasanya masalah ini terjadi kepada perokok yang menggantikannya dengan vape. Anda yang menggunakan vape akan mengalami masalah sistem pernapasan.
Penting sekali untuk Anda mencari vape berkualitas dan aman untuk digunakan agar penyakit ini tidak akan terjadi.
8. Kanker
Anda pengguna vape juga berbahaya karena bisa mengalami kanker paru-paru. Kandungan zat formalin yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker ini perlu dikontrol. Proses dari risiko kanker ini terjadi dengan siapa saja yang menggunakan vape.
9. Kerusakan otak
Ternyata beberapa jenis vape masih memiliki kandungan nikotin yang dapat membuat hormon dopamine bekerja sehingga menjadi lebih rileks. Jika ini terus digunakan maka risiko jangka panjangnya Anda akan mengalami kerusakan otak atau kinerja otak akan terganggu.
10.Bayi cacat lahir
Buat Anda sedang hamil sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan vape. Penggunaan vape dalam kondisi hamil akan membuat Anda berisiko mengalami bayi cacat lahir. Selain itu hindari juga berada di dekat mereka yang menggunakan vape.
Bahaya vape bagi kesehatan tubuh ada banyak. Anda perlu mewaspadainya dengan segera berhenti. Sehat itu merupakan kondisi tubuh yang mahal didapatkan jika sudah mengalami sakit. Jadi jagalah kesehatan Anda untuk hidup yang lebih lama.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.