Biotin: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Informasi umum

Biotin merupakan vitamin. Ia ditemukan dalam jumlah kecil pada berbagai makanan seperti telur, susu, atau pisang.

Biotin biasanya digunakan untuk rambut rontok, kuku rapuh, kerusakan saraf, dan berbagai kondisi lainnya.

Bagaimana cara kerjanya?

Biotin adalah komponen enzim yang berperan penting dalam tubuh dengan memecah zat-zat tertentu seperti lemak, karbohidrat, dan lainnya.
Tidak ada tes laboratorium yang akurat untuk mendeteksi kadar biotin yang rendah, sehingga kondisi ini biasanya teridentifikasi dari gejalanya seperti penipisan rambut (kerap kali mengakibatkan hilangnya warna rambut) dan ruam merah bersisik di sekitar mata, hidung, dan mulut.

Beberapa gejala lainnya ialah depresi, kelelahan, halusinasi, dan kesemutan pada lengan dan kaki. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa diabetes dapat menyebabkan kadar biotin menjadi rendah.

Penggunaan dan efektifitas

Efektif untuk

• Kekurangan biotin
  Mengonsumsi biotin dapat membantu mengobati kadar biotin dalam darah yang rendah. Ia juga dapat mencegah kadar biotin dalam darah menjadi terlalu rendah.
  Kadar biotin dalam darah yang rendah dapat menyebabkan penipisan rambut dan ruam di sekitar mata, hidung, dan mulut. Gejala lainnya adalah depresi, kurang minat, berhalusinasi, dan kesemutan pada lengan dan kaki.
  Kadar biotin yang rendah dapat terjadi pada orang yang sedang hamil, yang telah menyusui dalam jangka panjang, yang kekurangan gizi, yang telah mengalami penurunan berat badan yang cepat, atau yang memiliki kondisi bawaan tertentu. Merokok juga dapat menyebabkan kadar biotin dalam darah menjadi rendah.

Mungkin tidak efektif untuk

• Ruam kulit pada bayi (dermatitis seboroik)
  Mengonsumsi biotin tampaknya tidak membantu memperbaiki ruam pada bayi.

Bukti yang tidak cukup untuk

• Rambut rontok
  Mengonsumsi biotin dan zinc melalui mulut selain mengoleskan krim steroid ke kulit dapat membantu mengurangi risiko kerontokan rambut.
• Kelainan bawaan yang disebut penyakit ganglia basalis resposif antara biotin dan tiamin
  Orang dengan kondisi ini mengalami episode perubahan kondisi kejiwaan dan masalah otot. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi biotin dengan tiamin tidak mencegah episode ini menjadi lebih baik daripada hanya mengonsumsi tiamin saja. Tetapi kombinasi tersebut dapat mempersingkat lamanya episode berlangsung ketika hal itu benar-benar terjadi.
• Diabetes
  Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi biotin dengan kromium dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Namun, mengonsumsi biotin saja tampaknya tidak memperbaiki kadar gula darah pada penderita diabetes.
• Nyeri saraf diabetik
  Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi biotin melalui mulut atau menerima suntikan biotin dapat mengurangi nyeri saraf pada kaki penderita diabetes.
• Kram otot yang berhubungan dengan dialisis
  Orang yang menerima dialisis cenderung mengalami kram otot. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi biotin dapat mengurangi kram otot pada kondisi ini.
• Sklerosis ganda
  Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi biotin dengan dosis tinggi dapat meningkatkan fungsi penglihatan dan mengurangi kelumpuhan parsial pada beberapa penderita sklerosis ganda.
• Kondisi lainnya

Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas biotin dalam penggunaan ini.

Efek samping dan keamanan

Biotin umumnya AMAN digunakan bagi sebagian orang bila dikonsumsi dengan dosis yang tepat atau saat diaplikasikan pada kulit sebagai produk kosmetik yang mengandung 0,0001% hingga 0,6% biotin.

Biotin dapat ditoleransi dengan baik bila digunakan pada dosis yang dianjurkan. Biotin MUNGKIN AMAN apabila diberikan dengan cara disuntik.

Perhatian & peringatan khusus

• Kehamilan dan menyusui: Biotin MUNGKIN AMAN bila digunakan dalam jumlah yang disarankan selama kehamilan dan menyusui.
• Anak-anak: Biotin MUNGKIN AMAN apabila dikonsumsi dengan tepat.
• Kondisi bawaan di mana tubuh tidak dapat memproses biotin (defisiensi biotinidase): Orang yang mengalami kondisi ini mungkin memerlukan biotin tambahan.
• Dialisis ginjal: Orang yang menerima dialisis ginjal mungkin memerlukan biotin tambahan. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda.
• Merokok: Perokok mungkin memiliki kadar biotin yang rendah dan mungkin memerlukan suplemen biotin.
• Tes laboratorium: Mengonsumsi suplemen biotin dapat mengganggu berbagai hasil tes laboratorium darah. Biotin dapat menyebabkan hasil tes memiliki kesalahan yang tinggi ataupun rendah.
  Ini mungkin mengarah pada diagnosa yang terlewat atau salah. Beritahukan kepada dokter Anda apabila Anda mengonsumsi suplemen biotin, terutama jika Anda telah menjalani tes laboratorium karena Anda mungkin harus berhenti mengonsumsi biotin sebelum melakukan tes darah.
  Kebanyakan multivitamin yang mengandung biotin dengan dosis rendah, kemungkinan tidak akan mengganggu hasil tes darah, tetapi konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikannya.

Dosis

• Dewasa
  • Dengan mulut (diminum):
    • Umum: Tidak ada batas angka kecukupan gizi (RDA) yang ditetapkan untuk biotin. Asupan adekuat (AI) untuk biotin adalah 30 mcg untuk orang dewasa yang berusia di atas 18 tahun dan wanita hamil, dan 35 mcg untuk wanita menyusui.
    • Kekurangan biotin : Mengonsumsi sekitar 10 mg setiap hari.
• Anak-anak
  • Dengan mulut (diminum):
    • Umum : Tidak ada batas angka kecukupan gizi (RDA) yang ditetapkan untuk biotin. Asupan adekuat (AI) untuk biotin adalah 7 mcg untuk bayi berusia 0-12 bulan, 8 mcg untuk anak berusia 1-3 tahun, 12 mcg untuk anak berusia 4-8 tahun, 20 mcg untuk anak-anak berusia 9-13 tahun, dan 25 mcg untuk remaja berusia 14-18 tahun.
    • Kekurangan biotin : Sekitar 10 mg setiap hari dikonsumsi pada bayi.