Dalam rangka memenuhi kebutuhan vitamin E harian, maka kita harus mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan vitamin tersebut. Tidak melulu melalui suplemen, lebih baik kita memanfaatkan aneka macam buah yang mengandung vitamin E sebagai sumber utama.
Kebutuhan harian vitamin E orang dewasa rata-rata yang harus dipenuhi adalah 15 mg per harinya. Dan karena tubuh tak memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri vitamin ini, maka kita perlu memperolehnya dari luar. Sebut saja alpukat, mangga, stroberi, dan lain-lain yang tergolong sebagai buah yang mengandung vitamin E, ini perlu kita konsumsi setiap harinya.
Sama halnya dengan vitamin K, vitamin E juga memiliki sifat larut dalam lemak. Meski kasus kekurangan vitamin E sangat jarang terjadi, kecuali pada bayi baru lahir atau seseorang yang mengalami masalah penyerapan lemak, namun hal tersebut tetap bisa terjadi.
Apa saja dampak kekurangan Vitamin E?
Biasanya seseorang yang mengalami defisiensi vitamin E akan mengalami beberapa gejala seperti ini:
- Melemahnya koordinasi otot, daya lihat, maupun kemampuan bicara
- Anemia pada bayi yang lahir prematur
- Gangguan sistem reproduksi
- Sulit berkonsentrasi
- Gangguan sistem saraf pusat
Apa manfaat vitamin E?
Vitamin E sangat penting bagi tubuh karena memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Menyeimbangkan kolesterol
- Memperbaiki dan melembabkan kulit maupun rambut yang rusak
- Mempertebal rambut
- Menyeimbangkan kadar hormon
- Menyehatkan dan meningkatkan daya penglihatan
- Mengurangi nyeri saat haid
- Menyehatkan jantung, liver, serta ginjal
- Melindungi tubuh dari radikal bebas dan sinar matahari
- Sumber antioksidan
- Melindungi sel tubuh dari kerusakan
- Mencegah penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, kardiovaskular, maupun kanker (payudara, prostat, dan kolon)
- Mencegah penuaan dini
- Mencegah komplikasi saat hamil
- Mencegah penyumbatan darah
- Meningkatkan fungsi jaringan otot
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesuburan pria
- Mencegah demensia dan alzheimer
Lebih lanjut, baca juga: Sejumlah Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan
10 Buah yang mengandung Vitamin E
Kita dapat memperoleh vitamin E melalui beragam sumber pangan seperti bayam, ubi, almond, biji bunga matahari, minyak pohon palem, ikan trout, hingga minyak zaitun. Selain itu, kita juga bisa mendapatkannya dari beberapa jenis buah berikut ini, di antaranya:
Alpukat
Hanya dengan mengonsumsi ½ buah alpukat saja, tubuh sudah mendapatkan lebih dari 2 mg asupan vitamin E. Tak hanya itu, alpukat juga memberikan bonus nutrisi tambahan berupa potasium, protein, serta asam amino yang sangat diperlukan oleh ibu menyusui.
Kiwi
Saat dikonsumsi, 1 buah kiwi berukuran medium mampu memberikan sumbangsih vitamin E sebanyak 1,1 mg. Jumlah ini sudah memenuhi sekitar 5% dari AKG.
Blackberry & raspberry
Kadar vitamin E yang terdapat dalam blackberry dapat memenuhi 8% AKG, sementara raspberry 5%. Hal itu membuat kedua buah yang kaya akan kandungan airnya ini dapat diandalkan untuk menurunkan kolesterol maupun berat badan.
Mangga
Jika ½ buah mangga saja sudah mengandung 0,7 mg vitamin E, maka bayangkan betapa banyaknya jumlah vitamin E yang bisa diperoleh tubuh kalau kita mengonsumsi beberapa buah dalam sehari. Tak hanya kaya polifenol, mangga juga sarat akan serat, vitamin A, B6, serta C.
Peach
Peach tak cuma mengandung vitamin E (7% AKG) saja, namun juga senyawa fenolik yang dapat mencegah obesitas. Hal ini dikarenakan buah satu ini dilengkapi dengan anti-radang yang mampu memerangi kadar lemak jahat dalam tubuh.
Aprikot
Baik dalam keadaan segar maupun kering, aprikot cocok dikonsumsi sebagai cemilan berserat tinggi. Dan pastinya buah yang dapat dicampurkan ke dalam salad buah ini juga mengandung vitamin E (7% AKG).
Mulberry
Di dalam buah yang baik untuk penderita diabetes ini tak hanya terkandung zat besi yang mampu mengatasi anemia, namun juga vitamin E yang dapat memenuhi 6% AKG.
Jambu biji
Dikarenakan sifat jambu biji yang rendah indeks glikemiknya, maka tak heran buah yang mengandung vitamin E (6% AKG) tersebut disarankan untuk penderita diabetes. Bonus lain kalau Anda rutin mengonsumsi buah ini adalah BAB jadi lebih lancar.
Pepaya
Buah pepaya tak hanya terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi, namun juga vitamin E. Dengan mengonsumsi 1 buah pepaya saja sudah bisa memenuhi 17% kebutuhan harian vitamin E.
Tomat
Dalam 1 buah tomat berukuran medium, tidak hanya terdapat kandungan vitamin C, zat besi, atau serat saja, melainkan juga 0,7 mg dosis vitamin E.
Mungkin masih banyak buah lain yang mengandung vitamin E, bahkan jumlahnya sampai ratusan. Namun daftar di atas adalah daftar sepuluh buah yang memiliki kandungan terbanyak. Selain buah, ada juga jenis makanan lain yang memiliki kandungan vitamin E. Baca juga: Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin E
Walaupun kekurangan vitamin E bisa menjadi bencana, namun jika mengonsumsi berlebihan juga dapat menimbulkan masalah baru. Overdosis vitamin E terutama yang berasal dari suplemen, bisa memicu pendarahan berlebih khususnya pada kaum wanita. Untuk menghindari efek buruk tersebut, lebih baik mengonsumsi dari sumber alami seperti buah yang mengandung vitamin E seperti di atas.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.