Untuk mengatasi rasa gatal dan kemerahan pada kulit akibat biang keringat, alergi, iritasi, maupun gigitan serangga, Anda bisa mencoba menggunakan Caladine Lotion. Produk ini merupakan obat bebas terbatas yang bisa dibeli di apotek, serta tersedia dalam kemasan botol 60ml dan 95ml.
Caladine Lotion memiliki kandungan Zinc Oxide, Calamine, Diphenhydramine HCl yang mampu memberikan rasa sejuk sekaligus mengurangi rasa gatal di kulit. Caladine Lotion termasuk obat antihistamin yang juga bersifat anti-alergi dan antiseptik.
Meski termasuk obat topikal yang hanya digunakan di kulit luar, Caladine Lotion tidak disarankan untuk digunakan jangka panjang. Hindari pula penggunaan Caladine Lotion pada anak-anak di bawah usia 3 tahun.
Selain bentuk lotion, Caladine juga tersedia dalam sediaan bubuk (powder). Akan tetapi, cara pemakaian Caladine Lotion lebih mudah dan praktis. Anda cukup mengoleskan Caladine Lotion pada kulit yang gatal atau bermasalah sebanyak 2-4 kali sehari setelah mandi.
Hindari penggunaan Caladine Lotion pada luka terbuka atau luka bakar. Jika setelah 7 hari penggunaan belum menunjukkan tanda perbaikan, coba berkonsultasi dan periksakan diri ke dokter. Risiko efek samping yang bisa saja muncul akibat penggunaan Caladine Lotion adalah ruam dan iritasi pada kulit.
Baca juga: Kenali Obat-Obat Paling Ampuh untuk Gatal Kulit
Cara memilih obat topikal yang tepat
Dalam mengatasi sejumlah masalah kulit, umumnya dokter akan memberikan resep berupa obat topikal yang digunakan sebagai obat luar. Dengan mengoleskan ke area kulit yang bermasalah, obat topikal dapat langsung terserap ke dalam kulit dengan lebih baik.
Meski demikian, bukan berarti Anda dapat menggunakan obat topikal dengan sembarangan. Pertimbangkan beberapa hal berikut sebelum memakai obat topikal untuk masalah kulit Anda:
- Bahan kandungan di dalamnya;
- Kondisi dan masalah kulit yang dialami;
- Area kulit yang bermasalah;
- Risiko efek samping atau iritasi.
Baca juga: Dari 5 Jenis Kulit, Jenis Kulit yang Manakah Anda?
Mengenal perbedaan obat topikal sediaan lotion, krim, dan salem
Dari beberapa jenis sediaan obat topikal, tahukah apa yang membedakan lotion, krim (cream), dan salep (ointment)? Berikut adalah sejumlah perbedaan ketiga sediaan obat topikal tersebut.
Lotion
Obat topikal jenis lotion adalah emulsi cairan yang memiliki kadar air cukup tinggi dan bersifat cukup kental. Umumnya lotion digunakan untuk mengatasi gatal dan peradangan pada kulit. Obat jerawat dan pelembap kulit biasanya tersedia dalam bentuk lotion.
Krim
Krim atau cream merupakan jenis lain dari obat topikal yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk eksim dermatitis. Obat topikal sediaan krim yang mengandung kortikosteroid, asam salisilat, atau retinoid kerap digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan kemerahan akibat alergi pada kulit.
Salep
Jenis obat topikal lainnya adalah ointment atau salep. Sediaan ini lebih berminyak karena tidak memiliki kandungan air. Obat salep umumnya lebih mudah digunakan pada kulit secara luas. Selain pada kulit, salep bisa dikondisikan untuk mengatasi penyakit mata seperti salep mata.
Selain 3 jenis obat topikal yang paling umum digunakan tersebut, ada pula sediaan gel, busa, bubuk, dan spray yang masing-masing memiliki ciri khas dan kegunaannya sendiri. Meski demikian, pada dasarnya cara penggunaan obat topikal hampir sama, yakni dioleskan di bagian kulit luar yang bermasalah.
Baca juga: 7 Jenis Eksim atau Dermatitis pada Kulit
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.