Memiliki gigi yang bersih dan sehat tentunya menjadi idaman semua orang, sebab akan membuat senyuman Anda tampak menawan. Namun, harapan ini bisa seketika sirna jika ada karang gigi yang menumpuk dan merusak tampilan gigi Anda. Lantas, bagaimana cara mencegah karang gigi agar Anda bisa tersenyum lebar dengan bebas ? Simak penjelasannya berikut ini.
Karang gigi, dari manakah asalnya ?
Karang gigi berasal dari tumpukan sisa-sisa makanan dan bakteri yang menempel pada permukaan gigi. Kombinasi terbentuknya karang gigi dan bakteri lambat laun juga bisa membuat gigi Anda menjadi keropos. Apalagi jika Anda tidak teratur menyikat gigi atau menyikat gigi dengan cara yang tidak benar, sehingga gigi tidak bersih.
Pembersihan Karang Gigi dan Dental Spa 1 Kali di Upstairs Dental Clinic
Pembersihan karang gigi menggunakan alat ultrasonik sehingga permukaan gigi tidak ada yang diasah maupun dirusak. Dental spa dilakukan untuk menutrisi gusi setelah karang gigi telah dibersihkan secara keseluruhan dengan dikumur selama 1 menit.
Bila diperhatikan, sebagian besar karang gigi menumpuk pada bagian garis gigi dekat gusi. Kondisi ini cenderung lebih sulit dibersihkan apabila hanya dengan mengandalkan kebiasaan menyikat gigi.
Penumpukan karang gigi yang terus dibiarkan lama-kelamaan akan memicu iritasi dan peradangan pada gusi, disebut dengan gingivitis. Lebih lanjut, apabila semakin parah dapat menyebabkan periodontitis.
Tubuh sebenarnya memiliki sistem imun yang secara alami dapat melawan bakteri penyebab karang gigi. Namun bagaimana pun, bakteri tetap saja dapat mengikis lapisan gigi dan merusak struktur gigi. Hal ini tergantung dari seberapa baik Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap hari, baik dengan menyikat gigi hingga periksa gigi secara rutin ke dokter gigi.
Cara mencegah karang gigi dengan mudah dan cepat
Semua orang tentu ingin memiliki gigi yang putih, bersih, dan sehat. Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah karang gigi, seperti:
1. Sikat gigi teratur 2 kali sehari selama 2 menit
Seberapa lama Anda menyikat gigi setiap hari? 1 menit? 30 detik? Atau mungkin lebih cepat dari itu?
Memang tidak ada patokan khusus mengenai seberapa lama Anda harus menyikat gigi. Namun, setidaknya luangkan waktu Anda menyikat gigi selama 2 menit. Mengapa demikian?
Scaling And Stain Removal (Pembersihan Karang Gigi Dan Noda Gigi) Dengan Ultrasonic Scaler Dan Polisher Di Airis Dental Clinic
Scaling merupakan prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan karang gigi dengan cara melepaskan ikatan antara karang dengan permukaan gigi menggunakan ultrasonic scaler. Stain removal merupakan prosedur untuk menghilangkan noda gigi yang berwarna kuning-kehitaman dengan scaler dan polisher.
Menyikat gigi yang terlalu singkat tidak dapat membantu menghilangkan karang gigi yang membandel dan menempel di tepi permukaan gigi Anda. Jika Anda hanya menyikat gigi selama 30 detik saja atau 1 menit saja, hal ini dirasa kurang bersih.
Untuk itu, luangkan waktu Anda cukup 2 menit setiap kali menyikat gigi agar karang gigi yang menempel dapat terkikis. Gunakan sikat gigi berbulu halus agar tidak melukai gusi, juga berukuran kecil agar dapat menjangkau sela-sela gigi Anda. Lakukan minimal menyikat gigi 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Baca Selengkapnya: Ini yang Terjadi, Jika Tidak Ganti Sikat Gigi Selama 3 Bulan
2. Bila perlu, gunakan sikat gigi elektrik
Beberapa studi mengungkapkan bahwa penggunaan sikat gigi elektrik dinilai lebih efektif dalam membantu menghilangkan karang gigi dan plak pada permukaan gigi.
3. Gunakan pasta gigi yang tepat
Sekarang ini, banyak sekali jenis pasta gigi yang menawarkan manfaat dan fungsi yang berbeda-beda. Pilihlah pasta gigi dengan fungsi utama membersihkan karang gigi dan plak gigi.
Jangan lupa juga, pilih pasta gigi yang mengandung zat flouride tinggi karena zat tersebut dapat membantu menjaga kekuatan gigi Anda agar tidak keropos dan melindungi gigi dari kerusakan.
Pembersihan Karang Gigi, Polishing dan Pemeriksaan Intraoral Camera At Tooth's Kingdom Dental Care
Karang Gigi merupakan penumpukkan plak yang sifatnya keras dan menempel pada gigi, bahkan akibat plak yang terlalu keras bisa melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning coklat hingga hitam . Pembersihan Karang Gigi biasanya di lakukan pada waktu 6 bulan sekali atau dalam 1 tahun 2 kali
Baca Juga: Hindari Kandungan Detergen dalam Pasta Gigi, Ini Bahayanya
4. Gunakan benang gigi atau dental floss
Melakukan flossing alias benang gigi dapat membantu Anda membersihkan gigi dengan lebih maksimal. Ini karena menyikat gigi saja tidak cukup menjangkau sela-sela gigi Anda yang mungkin masih terdapat sisa makanan yang menempel.
5. Gunakan obat kumur secara teratur
Obat kumur yang mengandung zat antiseptik dapat membunuh bakteri dan kuman yang ada dalam mulut Anda, termasuk pada permukaan gigi yang terdapat karang gigi.
6. Perhatikan pola makan
Coba ingat-ingat lagi, apakah Anda akhir-akhir ini sering mengonsumsi makanan manis? Jika iya, maka tak heran kalau gigi Anda dipenuhi oleh karang gigi yang mengganggu penampilan.
Makanan manis sangat disukai oleh bakteri, termasuk bakteri penyebab karang gigi. Untuk itu, Anda harus benar-benar memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Hindari makan dan minum manis terlalu sering dan perbanyaklah minum air putih untuk membilas sisa-sisa bakteri di mulut.
7. Hindari merokok
Sejumlah kandungan zat kimia dalam rokok diketahui dapat menimbulkan karang gigi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok untuk mencegah karang gigi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Baking Soda
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.