Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi diare, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah Anda memang benar sedang mengalami diare atau tidak. Yakni Diare yang berdasarkan ilmu kedokteran, Oleh karena itu alangkah lebih baiknya terlebih dahulu baca artikel sebelumnya dengan judul: Penyakit Diare.
Memang, sebagian besar kasus diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Akan tetapi tujuan dari cara mengatasi diare disini yaitu untuk membantu mengatasi tanda-tanda dan gejala yang berdampak buruk (contohnya dehidrasi) sampai diare itu sembuh.
Cara Mengatasi Diare Dengan Tepat dan Aman
Minum Banyak Cairan
Cairan yang dibutuhkan untuk mengganti kehilangan air karena diare minimal 2,5 liter sehari. Cairan yang dimaksud antara lain: air putih, kuah kaldu, kuah sayur bening, jus, atau bisa juga dengan air gula dicampur garam (LGG=larutan gula garam). Untuk diare pada anak dapat digunakan oralit yang sudah siap pakai.
Hal ini penting untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. Sebagai ukuran jika cairan sudah cukup yaitu ditandai dengan air seni berwarna kuning jernih atau bening. Perlu diketahui, Hindarilah minuman yang mengandung kafein dan alkohol karena malah akan meningkatkan pembuangan cairan tubuh.
Makan Makanan yang Mudah Dicerna
Yaitu makanan semipadat dan makanan rendah serat secara bertahap hingga buang air besar kembali normal. Contohnya roti, biskuit, telur, nasi atau ayam.
Hindari Makanan Tertentu
Seperti produk susu, makanan berlemak, makanan tinggi serat atau makanan berbumbu tajam serta makanan pedas selama beberapa hari hingga diare teratasi.
Minum obat Anti-diare
Di apotek atau toko obat banyak sekali obat untuk mengobati diare (obat diare) apalagi gencarnya iklan mengenai hal ini, seperti yang mengandung loperamide (Imodium) dan bismuth subsalicylate, yang dapat membantu mengurangi pergerakan usus sehingga dapat membantu mengatasi diare. Atapulgit juga dapat meredakan gejala diare. Bila diare karena asam lambung tinggi pemberian obat maag diperlukan.
Akan tetapi harus hati-hati menggunakan obat diare ini, karena kondisi medis tertentu dan infeksi bakteri maupun parasit - dapat diperburuk olehnya. Hal ini karena obat diare tersebut mencegah tubuh dalam membasmi penyebab diare. Juga, obat diare ini tidak selalu aman untuk anak-anak. Diare juga dapat disebabkan oleh bakteri atau infeksi cacing sehingga diperlukan pengobatan dengan antibiotik atau obat cacing.
Oleh karena itu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil obat-obat ini atau ketika akan menggunakannya untuk mengobati diare pada anak.
Probiotik
Probiotik mengandung strain bakteri hidup yang mirip dengan bakteri sehat yang biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan manusia. Probiotik dapat meningkatkan jumlah bakteri sehat untuk melawan bakteri jahat dalam saluran pencernaan. Bakteri yang menguntungkan juga dapat ditemukan dalam yogurt dan keju.
Itulah cara mengatasi diare yang bisa anda lakukan sendiri di rumah, namun apabila diare tak kunjung sembuh sebaiknya berobatlah ke dokter oleh karena itu Anda harus tahu kapan seharusnya ke dokter. Dalam mengatasi diare, dokter akan menggunakan obat diare ataupun perawatan lainnya, berikut penjelasannya.
Jenis Obat Untuk Mengatasi Diare
Antibiotik
Antibiotik dapat membantu mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit jahat (anti parasit). Namun, jika penyebab diare adalah virus, maka antibiotik tidak diperlukan.
Cairan
Selama diare, akan terjadi pembuangan cairan dan elektrolit (garam) yang banyak. Oleh karena itu harus diimbangi dengan penasukan cairan yang cukup seperti cara diatas.
Air adalah sesuatu yang baik untuk menggantikan cairan, tapi ia tidak mengandung garam dan elektrolit - seperti sodium dan kalium - sedangkan itu dibutuhkan untuk menjaga arus listrik yang menjaga detak jantung.
Gangguan cairan dan mineral akan menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit yang bisa berdampak serius. Oleh karena untuk dapat membantu menjaga kadar elektrolit, selain minum air putih, minumlah juga jus buah yang mengandung banyak kalium dan minum kuah sup yang mengandung banyak sodium.
Namun apabila cairan oral (yang diminum) tidak mencukupi atau tidak bisa masuk karena muntah, maka dokter mungkin merekomendasikan untuk menasukkan cairan melalui pembuluh darah di lengan (di infus).
Mengobati Diare yang Disebabkan Oleh Penyakit/Kondisi Lain
Jika diare disebabkan oleh penyakit atau kondisi yang lebih serius, seperti penyakit radang usus, maka dokter akan bekerja lebih keras mengontrol kondisi tersebut.
Dan tidak menutup kemungkinan diperlukan rujukan ke dokter spesialis, seperti spesialis pencernaan, yang dapat membantu menyusun rencana perawatan lanjutan.
Baca Juga: 8 Obat Diare Alami dan Tradisional Paling Ampuh
Sekian, semoga cara mengatasi diare ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.