Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Medis

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mei 6, 2019 Waktu baca: 2 menit
Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Medis

Bagi Anda yang mengalami rambut rontok, mungkin Anda telah mencoba berbagai macam cara untuk mengatasinya namun belum juga berhasil. Pada beberapa kasus, kondisi rambut rontok tidak memerlukan pengobatan secara medis dan dapat diatasi. Namun pada kondisi tertentu, perawatan secara medis diperlukan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan rambut atau mengurangi rambut rontok.

Cara Mengatasi Rambut Rontok 

1. Pengunaan Obat

Obat-obatan yang tergolong efektif untuk mengatasi rambut rontok antara lain:

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Rambut via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan rambut hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Minoksidil

Minoksidil tersedia dalam bentuk larutan dan diperuntukkan bagi pria dan wanita yang ingin mengurangi rambut rontok dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Cara kerja dari Minoksidil yaitu dengan mempersingkat fase pertumbuhan inaktif (telogen) dan meningkatkan proses pertumbuhan folikel rambut (anagen). Biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk pertumbuhan rambut baru. 

Minoksidil digunakan dengan cara digosokkan ke kulit kepala sebanyak 2 kali sehari.  Efek samping Minoksidil di antaranya adalah iritasi kulit kepala, pertumbuhan rambut pada daerah yang tidak diinginkan (seperti kulit di dekat dahi) serta peningkatan denyut nadi (takikardia).

Finasteride

Finasteride tersedia dalam bentuk pil dan diperuntukkan bagi pria yang ingin mengatasi masalah rambut rontok. Cara kerja dari Finasteride yaitu dengan menghentikan produksi hormon dihydrotestosterone (DHT) yang dihasilkan oleh tubuh pria sehingga rambut dapat tumbuh kembali. 

Efek samping dari Finasteride termasuk menurunnya gairah seks dan fungsi seksual hinga pertumbuhan kanker prostat, namun biasanya jarang terjadi. Penggunaan Finasteride harus dihindari oleh wanita.

Kortikosteroid

Kortikosteroid umumnya digunakan seseorang yang mengalami kerontokan rambut akibat adanya peradangan pada tubuh. Dokter kulit yang menangani Anda biasanya akan menyuntikan obat tersebut langsung ke bagian kulit kepala untuk menghentikan peradangan yang terjadi.

Obat-Obatan Lain

Obat-obatan lainnya yang biasa digunakan untuk mengatasi rambut rontok adalah Dutasteride untuk laki-laki dan Spironolakton untuk wanita. 

2. Operasi 

Operasi ditujukan untuk penderita rambut rontok yang mengakibatkan kebotakan permanen dan hanya bagian atas kepala yang dipengaruhi. Prosedur operasi untuk mengatasi kebotakan secara umum dilakukan dengan membuang bagian kulit kepala yang botak kemudian ditutup dengan kulit kepala yang berambut dari bagian kepala lainnya (graft). Operasi untuk mengobati kebotakan biayanya tinggi dan prosedurnya menyakitkan. Risiko yang mungkin terjadi adalah infeksi dan jaringan parut.

3. Terapi Laser Rambut

Terapi laser rambut berfungsi mengatasi permasalahan pada rambut seperti penipisan rambut, kerontokan, dan kebotakan. Cara kerja terapi ini adalah dengan menghantarkan energi melalui mesin laser untuk menstimulasi kelancaran peredaran darah di kulit kepala. Selain itu terapi ini juga merangsang metabolisme, memperbaiki sel kulit yang mengalami kerusakan serta merangsang pertumbuhan rambut. 

4. Memakai Wig 

Apabila Anda tidak ingin menggunakan obat-obatan ataupun menjalani operasi, solusi lain yang dapat dipertimbangkan adalah memakai wig atau rambut palsu yang dapat menutupi rambut rontok baik permanen atau tidak. Apalagi sekarang ini sudah banyak tersedia rambut palsu dengan kualitas yang baik dan tampak asli.

34 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Phillips T, et al. Hair loss: Common causes and treatment. American Family Physician. 2017;96:371.
Safety announcement. U.S. Food and Drug Administration. http://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm258314.htm.
McMichael A. Female pattern hair loss (androgenetic alopecia in women): Pathogenesis, clinical features and diagnosis. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Fakta Perawatan Keratin Rambut yang Perlu Anda Ketahui
Fakta Perawatan Keratin Rambut yang Perlu Anda Ketahui

Apakah perawatan keratin rambut perlu dilakukan? Apakah ada efek sampingnya? Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan keratin treatment, sebaiknya Anda mengetahui beberapa fakta tentang keratin rambut di bawah ini.

Buka di app