Kolagen adalah protein dalam kulit yang mudah larut dan berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kekenyalan kulit. Namun kadar kolagen dalam tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usia sehingga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih cepat keriput dan kering.
Tetapi tak hanya baik untuk kulit, kolagen juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sendi, menurunkan kadar stres dan meningkatkan kualitas tidur, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan minuman kolagen, suplemen tambahan ataupun suntik kolagen agar membantu tubuh meregenerasi sel serta melindungi berbagai fungsi organ tubuh.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
3 Cara meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh
Kadar kolagen dalam tubuh secara alami akan berkurang seiring bertambahnya usia dan pengaruh gaya hidup. Namun, Anda tetap bisa terlihat awet muda dengan mendapatkan kolagen dari luar.
Berikut ini 3 cara mendapatkan kolagen tambahan:
Konsumsi makanan
Untuk tetap mendapatkan kulit halus, lembut, cerah, dan terlihat awet muda, Anda bisa mendapatkan tambahan kolagen dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung asam amino, vitamin A, vitamin C, dan mineral. Protein yang diubah menjadi asam amino bisa didapatkan dari susu, daging, keju, yoghurt, ikan, telur, makanan laut, dan sayur-sayuran.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen dengan kandungan vitamin A dan vitamin C juga dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Anda bisa memperoleh vitamin A dan C dari jeruk, pepaya, mangga, tomat, anggur, brokoli, sayuran hijau, serta minyak ikan cod.
Baca juga: Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolagen
Mengonsumsi suplemen kolagen
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung kolagen, Anda juga bisa meningkatkan kolagen dengan mengonsumsi suplemen kolagen. Namun, sebelum mengonsumsinya, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Mengonsumsi suplemen kolagen sebanyak 2,5-5 gram dalam 8 minggu terbukti dapat memperbaiki kondisi kulit.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Tak hanya itu, mengonsumsi suplemen kolagen secara rutin juga dapat melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan dan nyeri sendi, mengembalikan elastisitas kulit, serta memudarkan kerutan atau garis halus pada wajah.
Melakukan suntik kolagen
Demi mencukupi kadar kolagen dan mendapatkan manfaat kolagen yang baik bagi tubuh, Anda bisa melakukan suntik kolagen. Selain untuk mengembalikan elastisitas kulit, manfaat suntik kolagen juga akan membentuk struktur kulit sehingga kulit akan tampak lebih muda dan tidak kusam.
Sebelum melakukan suntik kolagen ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter mengenai manfaat dan efek sampingnya. Kolagen sendiri sangat diperlukan untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit serta membantu kulit tampak lebih muda. Secara alamiah, kadar kolagen akan berkurang seiring bertambahnya usia dan sejumlah faktor penentu, khususnya gaya hidup. Hal inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan keriput saat memasuki usia lanjut.
Penyebab produksi kolagen menurun
Umumnya, produksi kolagen akan berkurang ketika bertambahnya usia dan mulai mengalami penuaan. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kurang elastis dan munculnya garis-garis halus atau keriput.
Selain penuaan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan produksi kolagen, yaitu:
Sinar matahari
Sinar matahari menjadi sumber vitamin D yang baik bagi tubuh, tetapi jika terkena paparan sinar matahari secara terus menerus maka sinar UV yang terkandung akan mempercepat proses penuaan.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Paparan sinar matahari dapat merusak kolagen dan serat elastin sehingga menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya dan menimbulkan kerutan.
Merokok
Kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kekurangan nutrisi sehingga kulit tampak kusam dan kering.
Selain itu, kandungan bahan kimia dalam rokok juga dapat menyebabkan rusaknya kolagen yang menyebabkan kulit tampak keriput dan kendur.
Baca juga: Apa Saja Bahaya Rokok untuk Kesuburan?
Kurang tidur
Sulit tidur atau insomnia yang disebabkan karena beberapa faktor seperti stres, pengaruh kafein, ataupun obat-obatan dapat menyebabkan waktu tidur berkurang. Hal ini dapat membuat kualitas tidur menurun serta menurunkan produksi kolagen dalam tubuh sehingga kulit menjadi lebih mudah berkerut dan kusam. Efek kurang tidur juga dapat mempengaruhi sistem imun tubuh.
Mengonsumsi makanan tinggi gula
Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak akan menyebabkan terbentuknya molekul advanced glycation end product (AGEs) yang dapat merusak kolagen dan elastin. Hal ini terjadi jika gula yang dikonsumsi berlebihan, di mana gula tersebut akan diproses oleh tubuh dan masuk ke dalam darah dan menyebabkan peradangan sehingga dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit serta mempercepat proses penuaan.
Ekspresi wajah
Ekspresi wajah dapat menjadi salah satu tanda dalam menunjukkan suasana hati, seperti tertawa ataupun cemberut. Ternyata perubahan ekspresi wajah juga dapat membentuk garis atau kerutan di kulit wajah.
Seiring bertambahnya usia, dengan kadar kolagen yang semakin berkurang, maka kulit juga akan kehilangan kelenturannya dan menyebabkan timbulnya kerutan di wajah.
Baca juga: Tips Alami Kembalikan Dahi Mulus Tanpa Kerutan
Selain usia, penurunan kadar kolagen juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari secara langsung, kebiasaan kurang tidur, merokok, ekspresi wajah, serta mengonsumsi gula terlalu banyak. Untuk menjaga elastisitas kulit, Anda bisa mendapatkan kolagen dari luar melalui konsumsi makanan sehat dan suplemen, serta suntik kolagen.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.