Konon katanya, tahi lalat merupakan pemanis wajah. Namun, tak semua tahi lalat membuat kita semakin manis. Faktanya tahi lalat dapat juga berbahaya dan berpotensi menjadi kanker. Kanker yang dimaksudkan di sini merupakan jenis kanker kulit, yang akan semakin meningkat potensinya apabila terdapat riwayat serupa pada keluarga (perkembangan tahi lalat menjadi kanker).
Lakukan pemeriksaan fisik secara rutin untuk mendeteksi munculnya tahi lalat baru terlebih jika terdapat riwayat melanoma/ kanker kulit pada keluarga. Pemeriksaan fisik secara rutin dianjurkan setidaknya sekali dalam sebulan.
Meskipun mayoritas tahi lalat bersifat jinak dan tidak berpotensi mengalami perubahan ke arah keganasan, namun tahi lalat yang timbul pada usia dewasa dan memiliki tampilan yang berbeda dari tahi lalat pada umumnya lah yang perlu diwaspadai.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memeriksa tahi lalat:
1.Asymmetry (bentuk) : evaluasi apakah tahi lalat Anda memiliki bentuk yang asimetris atau tidak berimbang antara kedua sisinya. 2.Border (tepi) : tahi lalat dengan tepi yang tidak regular, kasar permukaannya, dan tampak kabur membutuhkan evaluasi lebih lanjut akan kemungkinan perubahan ke arah keganasan. 3.Color (warna) : Warna dari tahi lalat yang berbeda dari warna normal tahi lalat biasanya yaitu hitam. Warna yang agak kecokelatan, kebiruan, putih atau merah hingga hitam perlu diwaspadai.
45 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Habif TP. Nevi and malignant melanoma. In: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. St. Louis, Mo.: Saunders Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.
Niederhuber JE, et al., eds. Melanoma. In: Abeloff's Clinical Oncology. 5th ed. Philadelphia, Pa.: Churchill Livingstone Elsevier; 2014. http://www.clinicalkey.com.
Wolff K, et al. Melanoma precursors and primary cutaneous melanoma. In: Fitzpatrick's Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. 8th ed. New York, N.Y.: The McGraw-Hill Companies; 2017.
Argenziano G, et al. Twenty nevi on the arms: A simple rule to identify patients younger than 50 years of age at higher risk for melanoma. European Journal of Cancer Prevention. 2014;23:458.
Jameson JL, et al., eds. Cancer of the skin. In: Harrison's Principles of Internal Medicine. 20th ed. New York, N.Y.: The McGraw-Hill Companies; 2018. https://accessmedicine.mhmedical.com.
Niederhuber JE, et al., eds. Melanoma. In: Abeloff's Clinical Oncology. 5th ed. Philadelphia, Pa.: Churchill Livingstone Elsevier; 2014. https://www.clinicalkey.com.
Habif TP. Premalignant and malignant nonmelanoma skin tumors. In: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. St. Louis, Mo.: Saunders Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.
Dodson, J. M., DeSpain, J., Hewett, J. E., Clark, D. P. (1991, July). Malignant potential of actinic keratosis and the controversy over treatment: A patient-oriented perspective. JAMA Dermatology, 127(7), 1029-1031 (http://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/article-abstract/553249)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.
Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di[email protected]