Ini yang Terjadi, Jika Tidak Ganti Sikat Gigi Selama Tiga Bulan

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Ini yang Terjadi, Jika Tidak Ganti Sikat Gigi Selama Tiga Bulan

Anda ingat kapan terakhir mengganti sikat gigi? Tiga bulan lalu atau mungkin lebih? Atau bahkan sudah tidak ingat lagi? Jangan meremehkan mengganti sikat gigi secara rutin.

Kumpulan bakteri, itulah yang Anda dapat karena kelalaian tersebut. Plus, penyakit mulut, gigi dan gusi yang bisa membuat gusi meradang dan gigi tanggal atau berlubang akibat timbunan plak. 

Iklan dari HonestDocs
Scaling And Stain Removal (Pembersihan Karang Gigi Dan Noda Gigi) Dengan Ultrasonic Scaler Dan Polisher Di Airis Dental Clinic

Scaling merupakan prosedur untuk membersihkan dan menghilangkan karang gigi dengan cara melepaskan ikatan antara karang dengan permukaan gigi menggunakan ultrasonic scaler. Stain removal merupakan prosedur untuk menghilangkan noda gigi yang berwarna kuning-kehitaman dengan scaler dan polisher.

 Sejalan waktu, bulu sikat menjadi tidak lagi efekfif membersihkan kotoran dan plak yang menempel di gigi. Plak tidak hanya menyebabkan gigi berlubang tapi juga ketika tidak dibersihkan dari batas gigi-gusi akan menyebabkan peradangan dan iritasi, membuat gusi jadi sakit dan  bengkak.

Sikat gigi yang berfungsi baik, memiliki bulu yang teksturnya masih kuat dan menyatu (tidak mencuat-cuat di ujung) sehingga efektif membersihkan plak dan kotoran. Tidak mungkin kita tidak tahu apakah sikat gigi kita masih berfungsi dengan baik atau tidak. Banyak orang malas mengganti sikat gigi dan memilih menyikat gigi lebih lama menggunakan sikat yang sudah tua, dengan anggapan gigi akan lebih bersih karenanya. Ini sia-sia. 

Radang gusi bisa menyebabkan rasa sakit yang menjalar sampai kepala dan disertai bau mulut.  Banyak kasus radang gusi disertai dengan perdarahan dan bau mulut.

Namun ini tak berarti jika setiap kali Anda sikat gigi lalu berdarah pasti karena sikat giginya. Bisa jadi juga karena gusi sensitif. Ini harus dicek juga ke dokter.

Jika Anda meneruskan memakai sikat gigi yang lama setelah terinfeksi, tidak berarti Anda pasti terinfeksi lagi oleh virus arau bakteri yang itu-itu saja. Bakteri dan virus bisa hidup lama di sikat gigi, ada kemungkinan tubuh akan membentuk pertahanan terhadap beberapa di antaranya. 

Namun begitu, Anda harus ingat bahwa jumlah bakteri dan virus sangat banyak. Anda bisa terinfeksi bukan hanya oleh satu dua jenis virus dan bakteri saja.

Karena itu, jangan lupa mengganti sikat gigi secara setidaknya setiap tiga bulan sekali dan kunjungi dokter gigi untuk pembersihan secara mendalam.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app