Kleptomania ini merupakan kelainan seperti mengambil benda-benda milik orang lain yang bukan miliknya. Namun ini bukan termasuk dalam pencuri, karena kenyataannya sangat berbeda. Orang yang menderita ini memiliki rasa kegemaran yang berlebihan terhadap suatu barang dan benda di sekeliling nya.
Dan cenderung tidak tahan bila berada di supermarket, atau melihat sesuatu yang di miliki teman sendiri. Maka tidak jarang hal ini membuat penderitanya di cap sebagai pencuri, karena aksinya tersebut, dan tidak biasanya penderita akan terus menerus mengulangi hal yang sama.
Untuk itu kami akan menjelaskan lebih rinci bagaimana ciri-cirinya, apakah orang di sekitar Anda termasuk dalam ciri tersebut? Simak artikel berikut ini.
Kenali lebih banyak mengenai Kleptomania pada diri sendiri dan orang di sekitar Anda
Kenapa seseorang bisa menjadi Kleptomania?
Hal ini biasanya karena adanya dorongan yang sangat kuat untuk mengambil benda. Jika Anda menebaknya karena penderita sangat membutuhkan benda itu, maka Anda salah besar. Karena benda yang di ambil terkadang dia tidak bisa membutuhkannya. Sehingga di beberapa kasus, benda yang tidak bernilai tinggi juga menjadi incaran.
Seperti pensil, buku, dan benda kecil lainnya. Tentu ini juga bukan karena kehendak pelaku yang ingin mengambil barang tersebut, namun Ada rasa yang tidak nyaman dan membuat gelisah jika tidak mengambilnya.
Gangguan kesehatan mental
Seperti hal nya sebuah penyakit, seorang yang menderita ini biasanya tidak menyadari atau bahkan menyangkal bahwa mereka sakit. Hal itu di lakukan sebagai pertahanan diri dan juga mengelak jika dituduh sebagai pencuri. Seorang yang mengidap hal ini di jauhi oleh pertemanan dan lingkungan sekitar.
Bagaimana ciri-ciri orang yang Kleptomania?
Tidak mampu menolak
Hasrat yang kuat dan dorongan dari dalam diri penderita biasanya sangat susah sekali untuk di lawan, terutama jika sudah berada di tempat umum. Tindakan yang dia ambil juga tanpa di sadari, karena secara spontan tanpa di rencanakan terlebih dahulu, seperti hal nya kasus pencurian.
Penderita yang sadar bahwa dirinya mengalami Kleptomania ini akan berusaha sekuat tenaga untuk menolaknya, namun hanya sedikit orang yang berhasil. Maka dari itu, penderita biasanya menghindari tempat yang penuh dengan benda, sehingga kebiasaan itu tidak terjadi di depan umum, yang tentunya akan merugikan diri sendiri dan orang banyak.
Merasa cemas
Sebelum melangsungkan aksinya, penderita yang mengalami gangguan ini akan merasakan rasa teramat tertekan, rasa cemas tinggi, dan tekanan lain di dalam dirinya. Hal itu akan hilang jika dia melakukan dorongan untuk mencuri tadi. Tentu akan sangat sulit bagi penderita jika melewati masa-masa itu. Dan memilih untuk mencurinya.
Kecemasan ini anehnya selalu datang di saat yang tidak di inginkan. Untuk seseorang yang belum tahu bahwa dia mengalami gangguan ini, akan merasakan perasaan yang gelisah jika di melihat barang di depan matanya. Namun di sisi lain juga takut untuk menceritakan kepada orang lain.
Merasa Puas
Setelah melakukan tindakan tadi, di dalam diri penderita akan merasakan rasa teramat puas. Maka dari itu kasus ini bukan hanya sekali di lakukan penderita nya, namun sering kali, dan bisa terjadi pada tempat yang sama.
Karena sensasi rasa puas tersebut itulah yang menjadikan kejadian ini berlangsung terus menerus, seperti efek ketagihan.
Tidak kapok
Meski ada sedikit rasa takut dan sedikit penyesalan setelah mencuri. Dan sekali lagi karena kondisi yang mendukung hal tersebut, rasa ingin mengambil barang seketika muncul. Terlebih jika penderita sedang mengalami depresi dan tertekan. Sehingga tidak ada rasa kapok yang membuatnya jera.
Ciri-ciri yang sudah di jelaskan tadi merupakan hal yang menyimpang dalam ketegori suatu penyakit yang tidak membahayakan orang lain, namun dampaknya pagi penderita sangat besar. Dari segi pergaulan juga tidak berkembang, dan lebih kepada sifat menyendiri.
Sebaiknya jika Anda atau orang di sekeliling Anda ada yang mengalami hal tersebut, segera di bimbing untuk berkonsultasi dan melakukan perawatan pada ahlinya. Karena jika di biarkan terus menerus, akan memperburuk keadaan. Maka dari itu perlu mengenali sejak dini, kasus kleptomania ini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
