HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Jenis Vitamin Untuk Wanita Berdasarkan Usia

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Jenis Vitamin Untuk Wanita Berdasarkan Usia

Vitamin dan mineral merupakan zat yang dibutuhkan oleh setiap orang agar fungsi tubuh berjalan dengan baik. 

Penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dan biasanya jumlahnya berbeda bergantung pada usia. Pada artikel di bawah akan dijelaskan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh wanita berdasarkan usia.

Kebutuhan nutrisi menurut usia

Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Semakin bertambah umur seseorang wanita semakin spesifik jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

Sampai dengan usia 40 tahun

Pada rentang usia ini merupakan usia produktif dan waktu yang tepat untuk program hamil. Untuk mendukung program kehamilan, wanita pada rentang usia ini memerlukan beberapa vitamin seperti yodium dan asam folat.

Agar otak bayi dapat berkembang dengan baik saat berada di kandungan diperlukan jumlah yodium yang cukup. Jumlah yodium yang dibutuhkan oleh wanita berusia kurang dari 40 tahun menurut angka kecukupan gizi yaitu 150 mcg. 

Sementara jumlah yang dibutuhkan oleh wanita yang sedang hamil yaitu 70 mcg lebih banyak dari biasanya.

Selama masa subur, asam folat sangat penting bagi wanita karena meminimalisir resiko bayi lahir cacat, berkaitan dengan otak dan tulang belakang. Selain itu asam folat berperan dalam mencerna protein dan produksi sel darah merah

Kebutuhan asam folat harian pada usia ini yaitu 400 mcg dan disarankan untuk dipenuhi sebelum dan saat hamil. Kebutuhan zat ini bertambah 200 mcg jika Anda sedang hamil.

Antara usia 41 sampai dengan 50 tahun

Zat besi merupakan mineral yang cukup penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh misalnya pada organ reproduksi, kekebalan tubuh, penyembuhan luka, pembentukan sel darah merah, dan produksi energi. 

Pada rentang usia ini kebutuhan zat besi menurut angka kebutuhan gizi yaitu 25 mg. Resiko osteoporosis semakin tinggi semakin bertambahnya usia. Untuk memelihara kesehatan tulang perlu kalsium dan vitamin D yang cukup pada tubuh. 

Wanita pada rentang usia ini memerlukan vitamin D sebesar 15 mcg dan kalsium sebesar 1000 mg menurut angka kecukupan gizi.

Antara usia 51 sampai dengan 60 tahun

Wanita pada rentang usia ini memerlukan jumlah vitamin B lebih banyak dibandingkan dengan wanita dengan rentang usia lainnya. Vitamin B terdiri dari berbagai jenis dan memiliki fungsi yang sangat vital bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Misalnya vitamin B6 yang terkenal berperan penting dalam kesehatan dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena vitamin B6 diperlukan dalam reaksi lebih dari 100 enzim dalam tubuh. 

Selain itu vitamin B6 bersama dengan vitamin B12 dan asam folat berperan dalam produksi energi, sel darah merah, fungsi sistem saraf, metabolisme protein dan perkembangan kognitif.

Pada rentang usia inilah wanita biasanya mengalami menopause. Wanita pada usia ini rentan mengalami osteoporosis akibat perubahan kadar hormon dalam tubuh. 

Berdasarkan hasil penelitian, wanita yang rutin mengkonsumsi suplemen makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D memiliki resiko lebih kecil mengalami osteoporosis dan patah tulang punggung.

Usia lebih dari 70 tahun

Pada usia ini wanita memerlukan kadar vitamin D yang cukup untuk mempertahankan massa otot dan memelihara kesehatan tulang. Pada usia ini wanita rentan kehilangan massa otot dan mengalami patah tulang. 

Wanita berusia lebih dari 70 tahun memerlukan kadar vitamin D 20 mg lebih banyak dibandingkan wanita dengan rentang usia lain. Kekurangan kalsium dapat meningkatkan resiko wanita mengalami osteoporosis. 

Dibandingkan dengan pria, wanita pada rentang usia yang sama memiliki resiko yang lebih tinggi. Osteoporosis merupakan kondisi dimana pembentukan jaringan tulang baru lebih lambat daripada pembuangan jaringan tulang yang sudah tua. 

Akibatnya kepadatan tulang pada penderita osteoporosis berkurang dan tulang mudah mengalami keretakan hingga patah. Gejala osteoporosis yang dapat terlihat adalah sering mengalami sakit punggung, postur tubuh bungkuk dan mudah mengalami tulang retak. 

Untuk mengetahui secara pasti apakah Anda mengalami osteoporosis, Anda dapat melakukan tes menggunakan alat bernama DEXA scan. 

Alat ini merupakan alat untuk memeriksa kepadatan tulang. Jika Anda didiagnosis menderita osteoporosis, sebaiknya Anda berkonsultasi mengenai pola makan, suplemen atau olahraga yang boleh Anda makan atau lakukan. 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dietary Supplements and Mortality Rates in Women: A Cautionary Tale. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/753497)
The 14 Best Vitamins for Women. Healthline. (https://www.healthline.com/health/vitamins-for-women)
The best vitamins for women at every age. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322960.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Kekurangan Vitamin D Membuat Usia Tulang Menjadi Prematur
Kekurangan Vitamin D Membuat Usia Tulang Menjadi Prematur

Kekurangan vitamin D dan kalsium dapat menyebabkan tulang lunak, tipis, rapuh — suatu kondisi yang dikenal sebagai rakhitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa. Lebih dari 40 juta orang menderita osteoporosis atau massa tulang rendah, menurut National Institutes of Health (NIH).

Buka di app