Ketika kita stres, tubuh kita akan masuk ke dalam mode "melawan atau lari". Kelenjar adrenal akan menghasilkan lonjakan hormon stres (kortisol dan adrenalin), memungkinkan kita untuk berpikir dan bertindak cepat.
Stres yang berkepanjangan, akan membuat kadar kedua hormon di atas menjadi konstan tinggi dan itu justru akan mengurangi kemampuan kita mengatasi stres. Kondisi ini disebut kelelahan adrenalin.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Kelelahan adrenalin dapat terjadi secara bertahap, dapat juga secara cepat dan tiba-tiba, tergantung pada lingkungan dan genetik Anda. Kelelahan adrenalin dapat memengaruhi kerja seluruh tubuh. Pada kasus yang berat, dapat menimbulkan gangguan kesehatan atau memperburuk penyakit yang sudah ada. Penyakit yang bisa dipengaruhi oleh kelelahan adrenalin di antaranya adalah tekanan darah tinggi, jerawat, sakit maag, asma dan sindrom iritasi usus (IBS).
Dalam kasus yang kurang ekstrim, kelelahan adrenalin bisa menimbulkan gejala:
Mental:
Kesulitan mengingat sesuatu
Sulit konsentrasi
Pikiran tidak teratur
Tidak bisa berpikir jernih
Emosi:
Kelelahan dan depresi
Fluktuasi emosi
Sulit tidur
Tidak sabaran
Berpikir negatif
Merasa sendiri dan terisolasi
Fisik:
Sakit kepala
Sakit punggung
Otot-otot terasa kaku
Gerakan usus tidak konsisten, menyebabkan konstipasi atau diare
Nyeri dada
Detak jantung cepat
Kehilangan atau bertambah berat badan
Timbul jerawat, psoriasi atau eczema
Libido menurun
Imun tubuh turun
Hilang nafsu makan
Ingin mengonsumsi obat penenang atau alkohol
Grogi, menggiti kuku
Sering mengertakkan gigi
Keringat berlebih atau tangan lembap karena keringat
Penyebab stres yang berkepanjangan, bervariasi dari orang ke orang. Biasanya terkait dengan kesibukkan sehari-hari. Tapi, kadang-kadang dapat disebabkan oleh satu peristiwa besar seperti kematian orang yang dicintai, perceraian atau perpisahan, kebangkrutan atau cedera atau sakit parah.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Untuk mengatasi supaya stres tidak menjadi berkepanjangan, ada baiknya Anda mencari tahu hal apa yang menurut Anda tepat dan cocok untuk membuat Anda lebih rileks. Mungkin yoga, membaca buku, bermain atau mendengarkan musik dan lain sebagainya.
Atau, Anda juga bisa mencoba teknik rileksasi mindfullness. Mindfullness akan mengajarkan Anda cara untuk fokus pada saat ini, tidak memikirkan masa lalu dan tidak khawatir akan masa depan. Mindfulness telah terbukti secara klinis dapat mengurangi stres, kecemasan dan depresi.
Nutrisi memainkan peran besar dalam manajemen stres. Ada banyak tumbuh-tumbuhan dan mineral alami yang telah terbukti mampu membantu meringankan tekanan emosi. Berikut ini di antaranya:
1. Vitamin B: Kebutuhan vitamin B kompleks meningkat selama masa stres dan infeksi. Vitamin B5 misalnya, yang dikenal sebagai vitamin anti-stres. B5 diperlukan untuk sintesis beberapa kontrol stres dan hormon yang berhubungan dengan seks yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Oleh karena itu, kekurangan vitamin dapat merusak fungsi adrenal. Orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi 5 miligram vitain B5 setiap hari.
2. Lemon Balm: Aroma lemon yang segar dipercaya memiliki efek yang sangat menenangkan, membantu untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
3. Magnesium: Mineral ini membantu dalam banyak cara, mendukung kelenjar adrenal, otot dan saraf stres menjadi lebih rileks dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
4. Vitamin C:
Kelenjar adrenal mengandung konsentrasi tertinggi vitamin C dibandingkan dengan semua kelenjar dan organ tubuh lainnya. Adrenal melepaskan vitamin C ke dalam aliran darah untuk digunakan oleh sel-sel dan jaringan tubuh yang berbeda untuk menangani berbagai jenis stres. Kekurangan vitamin C akan menyebabkan kelenjar adrenal tidak bekerja dengan baik dan kehilangan kemampuannya dalam memerangi stres.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.