Topik ini mencakup informasi tentang penularan infeksi umum. Mencakup juga durasi waktu untuk tidak masuk sekolah atau penitipan anak.
1. Masa inkubasi
Waktu yang diperlukan untuk mulai mengalami gejala setelah kontak dengan infeksi.
2. Periode Menular
Waktu di mana penyakit anak yang sakit dapat menyebar ke orang lain. Terkadang, anak-anak dapat kembali ke sekolah sebelum periode ini berakhir.
3. Infeksi yang tidak dapat menyebar ke orang lain
Banyak infeksi bakteri yang umum tidak menyebar ke orang lain. Contohnya adalah infeksi telinga, sinus, kandung kemih, atau ginjal. Pneumonia juga tidak bisa ditularkan ke orang lain.
Penyakit menular seksual biasanya tidak menular ke anak-anak. Tapi, mereka bisa menyebar jika ada kontak seksual atau mandi bersama.
Infeksi Kulit/Ruam | ||
Cacar air |
10-21 |
2 hari sebelum ruam muncul hingga lukanya berkerak |
Fifth disease (Erythema infectiosum) |
4-14 |
7 hari sebelum ruam hingga ruam benar-benar muncul |
Hand, foot, and mouth disease (HFMD) |
3-6 |
Onset ruam sampai demam hilang. Jika muncul lepuh yang melebar, ruam kembali setelah lepuh mengering (6-7 hari) |
Impetigo |
2-5 |
Onset luka hingga 24 jam setelah menggunakan antibiotik |
Kutu |
7 |
Onset gatal hingga satu kali perawatan |
Campak |
8-12 |
4 hari sebelum ruam sampai 4 hari setelah ruam muncul |
Roseola |
9-10 |
Onset demam sampai ruam menghilang (2 hari) |
Campak Rubella |
14-21 |
7 hari sebelum ruam hingga 5 hari setelah ruam muncul |
Kudis |
30-45 |
Onset ruam hingga satu kali perawatan |
Demam Scarlet/Scarlatina |
3-6 |
Onset demam atau ruam sampai 24 jam setelah menggunakan antibiotik |
Cacar api (menular bagi cacar air) |
14-16 |
Onset ruam hingga lukanya berkerak (7 hari) (Catatan: Tidak perlu diisolasi jika lukanya ditutup) |
Kutil |
30-180 |
Minim penularan |
Infeksi pernapasan | ||
Bronkitis |
4-6 |
Onset batuk hingga 7 hari |
Pilek |
2-5 |
Onset hidung berair hingga demam hilang |
Pilek disertai luka (herpes) |
2-12 |
Catatan kaki 1 |
Batuk (virus) atau croup (virus) |
2-5 |
Onset batuk hingga demam hilang |
Difteri |
2-5 |
Onset sakit tenggorokan hingga 4 hari setelah menggunakan antibiotik |
1-2 |
Onset gejala flu hingga demam hilang |
|
Sakit tenggorokan, strep |
2-5 |
Onset sakit tenggorokan hingga 24 jam setelah menggunakan antibiotik |
Sakit tenggorokan, virus |
2-5 |
Onset sakit tenggorokan hingga demam hilang |
6-24 bulan |
Hingga 2 minggu setelah menggunakan obat (Catatan: Kebanyakan anak dengan TB tidak dapat menularkan gejala) |
|
7-10 |
Onset hidung berair hingga 5 hari setelah menggunakan antibiotik |
|
Infeksi pencernaan | ||
Diare, bakteri |
1-5 |
Catatan kaki 2 untuk Pencegahan Diare |
Diare, giardiasis |
7-28 |
Catatan kaki 2 untuk Pencegahan Diare |
Diare, setelah melakukan perjalanan |
1-6 |
Catatan kaki 2 untuk Pencegahan Diare |
Diare, virus (Rotavirus) |
1-3 |
Catatan kaki 2 untuk Pencegahan Diare |
14-50 |
2 minggu sebelum sakit kuning muncul hingga sakit kuning sembuh |
|
21-28 |
Minim penularan, tidak perlu tinggal di rumah |
|
Muntah, virus |
2-5 |
Sampai berhenti muntah |
Infeksi Lain | ||
Infeksi mononukleosis |
30-50 |
Onset demam hingga demam hilang (7 hari) |
Meningitis, bakteri |
2-10 |
7 hari sebelum gejala sampai 24 jam setelah menggunakan antibiotik IV di rumah sakit |
Meningitis, virus |
3-6 |
Onset gejala dan berlangsung selama 1-2 minggu |
Gondok |
12-25 |
5 hari sebelum bengkak sampai bengkak hilang (7 hari) |
Mata merah tanpa nanah (virus) |
1-5 |
Infeksi ringan, tidak perlu tinggal di rumah |
Mata merah disertai nanah (bakteri) |
2-7 |
Onset nanah hingga satu hari setelah menggunakan tetes mata antibiotik |
Catatan
1. Herpes
Kurang dari 6 tahun, menular sampai herpes kering (4-5 hari). Tidak perlu isolasi jika luka ada pada bagian tubuh yang bisa ditutupi. Jika usianya lebih dari 6 tahun, tidak perlu isolasi jika tidak mencapai tahap menyentuh, menggaruk luka.
2. Pencegahan Diare
Menular hingga feses terbentuk. Tetap di rumah sampai demam hilang, diare ringan, darah dan lendir hilang, dan anak yang telah melakukan toilet training dapat mengendalikan tinja yang longgar.
Bakteri Shigella dan E-coli 0157 membutuhkan tindakan pencegahan tambahan. Konsultasikan dengan penyedia penitipan anak mengenai aturan kehadiran.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.