Pentingnya Kesehatan Pencernaan
Kesehatan pencernaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Beragam keluhan kesehatan muncul karena sistem pencernaan yang tidak dijaga dengan baik. Keluhan paling umum yang sering dilontarkan orang terkait pencernaan adalah konstipasi, diare dan gas. Karena itu, agar pencernaan tetap sehat dan terhindar dari berbagai keluhan kesehatan, lindungi pencernaan Anda.
Sebagai negara yang sudah semakin sadar akan pentingnya kesehatan pencernaan, Indonesia siap ikut serta dalam penetapan tanggal 29 Mei sebagai World Digestive Health Day dan National Yogurt Day, national yogurt pertama di Indoensia. Yuk, perkaya dan sehatkan pencernaan dengan rutin konsumsi yogurt. Kesehatan pencernaan dengan yogurt memang tidak bisa dipisahkan. Sebelumnya, Anda perlu tahu terlebih dahulu cara kerja sistem pencernaan.
Ciri-ciri Sistem Pencernaan yang Baik
Tanda sistem pencernaan Anda bekerja dengan baik adalah Anda akan mengalami keteraturan BAB dan prosesnya. Keteraturan didefinisikan sebagai memiliki gerakan usus (yang tidak terlalu lembut atau terlalu keras), BAB tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu. Setiap orang memiliki frekuensi BAB yang berbeda-beda.
Penyebab Masalah Pencernaan
Kurang serat dan kurang minum air putih
Ketidakteraturan (seperti sembelit atau diare) dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk, termasuk tidak minum cukup air dan tidak makan cukup serat, atau sejumlah isu lainnya .
Ketika sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik, Anda tidak akan mengalami diare yang berlebihan atau sembelit, dan tidak ada juga gas yang berlebihan. Kehadiran gas dalam pencernaan adalah sesuatu yang normal, selama tidak berlebihan. Kebanyakan orang memproduksi sekitar 0,5-2 liter gas perhari dan menyebarkannya 14 kali dalam sehari. Jika lebih dari itu, artinya ada sesuatu di pencernaan yang perlu lebih diperhatikan.
Ketidakseimbangan jumlah mikroflora usus
Penyebab lain dari masalah pencernaan adalah ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk dalam usus besar. Mikroflora dalam sistem pencernaan terdiri dari keseimbangan antara bakteri yang berpotensi membantu (baik) dan berpotensi membahayakan (buruk).
Pola makan yang buruk, penyakit, dan konsumsi obat tertentu
Pola makan yang buruk, penyakit, atau minum obat tertentu, seperti antibiotik, semua dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat. Hasilnya, muncullah gejala intoleransi pencernaan atau infeksi yang dapat membuat Anda sangat sakit.
Sistem pencernaan yang buruk juga terkait dengan penyakit di bagian lain dari tubuh, termasuk di antaranya sistem kekebalan tubuh. Sistem pencernaan Anda memengaruhi 70 persen sistem kekebalan tubuh. Itu sebabnya, menjaga kesehatan pencernaan sangat penting demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi Yogurt untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anda
Nah, salah satu cara untuk menjaga keseimbangan yang sehat antar bakteri, adalah dengan mengonsumsi Probiotik. Probiotik ini membantu mempertahankan keseimbangan bakteri yang berpotensi berbahaya dan membantu mikroflora usus Anda. Probiotik merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus Anda. Dan probiotik ini ada pada yogurt yang merupakan fermentasi dari susu.
Dengan kata lain, mengonsumsi yogurt secara rutin dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda. Tapi, jangan asal pilih yogurt ya. Pilihlah yogurt dengan kualitas baik dan rasa asam yang pas. Bila bingung menentukan mana yogurt yang berkualitas baik dan tidak, lihatlah nutricion fact-nya. Pilihlah yogurt yang lebih tinggi kalsium, rendah lemak, rendah gula dan mengandung probiotik/mengandung serat untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari yogurt. Yuk, lebih teliti lagi dalam memilih yogurt untuk kesehatan pencernaan Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.