Memilih perlengkapan bayi sama pentingnya dengan memilih makanan yang tepat. Apa yang Anda kenakan di kulit luar si kecil mempunyai efek yang sama dengan makanan yang memang dicerna oleh si kecil. Produk perawatan kulit bayi mempunyai kandungan yang dapat terserap oleh kulit si kecil dan masuk ke dalam sistem peredaran darah.
Hal ini cukup penting karena tubuh bayi masih berada dalam tahap perkembangan yang cukup rapuh. Belum lagi, adanya kebiasaan bayi memasukkan tangan bahkan kakinya ke dalam mulut, apa yang Ibu oleskan ke kulitnya dapat ikut tertelan olehnya.
Sebagai orangtua, Anda perlu mengetahui berbagai jenis bahan kimia yang berbahaya yang terkandung dalam produk perawatan si kecil, dan berusaha meminimalisir interaksi si kecil dengan bahan kimia berbahaya tersebut. Pisahkan mana produk yang tidak diperlukan si kecil dan batasi penggunaannya sehari-hari. Berhati-hatilah karena banyaknya bahan kimia yang diterima tubuh si kecil dapat mengakibatkan kemungkinan terkena asma, gangguan pertumbuhan, bahkan kanker menjadi semakin besar.
Sedikit pekerjaan rumah untuk para ibu, sebelum memutuskan membeli suatu produk bagi bayi, baik itu, sampo, sabun, bedak, krim anti matahari, hingga losion sekalipun, cobalah baca bahan-bahan apa yang terkandung dalamnya yang tertera di kemasan. Jika ada nama yang belum para ibu kenal, sedikit riset akan membuat para ibu merasa lebih tenang. Jangan sampai produk yang Anda berikan memberikan dampak buruk bagi kesehatan si Kecil nantinya.
Dalam memilih produk perawatan dan perlengkapan bayi, hindari produk yang mengandung pewangi tambahan. Mulailah menggunakan produk perawatan yang mengandung sebagian besar bahan-bahan natural dari alam yang dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko obat.
Nama Bahan Kimia yang dapat Ditemui dalam Produk Perlengkapan Bayi dan Harus Hihindari:
- Parabens
- Phthalates (DEHP, BBP, DBP, DMP, DEP)
- DMDM hydantoin
- Triclosan
- Sodium lauryl/laureth sulfate
- DEA (diethanolamine)
- TEA (triethanolamine)
- Formaldehyde
- PEGs (polyethylene glycol)
- Apa saja yang bertuliskan glycol maupun methyl
Berbagai jenis bahan kimia di atas mempunyai dampak medis seperti reaksi alergi dan kerusakan kulit, hingga ke kerusakan sarah dan mengganggu keseimbangan hormon jika digunakan.
Hal lain yang perlu Ibu waspadai adalah adanya label yang tidak tertera sebagaimana adanya. Maksudnya adalah, kemasan produk mungkin dapat menipu. Tulisan-tulisan seperti “telah diuji coba oleh dokter”, “telah diuji coba oleh ahli kulit”, “tidak beracun”, “tidak mengandung bahan sintetis”, dan masih banyak tulisan lain kadang belum tentu benar adanya. Untuk mengetesnya, pakaikan sedikit olesan bahan ke tubuh si kecil dan lihat reaksi yang terjadi. Jika Ibu tidak ingin mencoba-coba, hilangkan produk yang tidak jelas kandungan serta kebenarannya dari daftar perlengkapan bayi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.