Lebih Baik Mana, Kopi Atau Teh?

Mengetahui manfaat dari teh dan kopi merupakan salah satu yang harus Anda miliki agar dapat memutuskan minuman yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga patut mengetahui bahaya dari mengonsumsi kedua minuman ini secara berlebihan sehingga Anda bisa dengan cepat menghindari resiko apa saja yang bisa terjadi.
Dipublish tanggal: Jun 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 11, 2019 Waktu baca: 3 menit
Lebih Baik Mana, Kopi Atau Teh?

Siapa yang tidak pernah merasakan 2 jenis minuman populer ini? Semua orang mulai dari anak-anak sampai dewasa selalu menyukai kopi atau teh. Sudah menjadi rutinitas bagi sebagian orang untuk menyeduh kopi atau teh ketika bangun dipagi hari. 

Dua minuman ini bagaikan penyemangat orang-orang untuk menyambut hari yang baru. Namun, dari kedua minuman tersebut, manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi? Mengingat ada juga yang mengatakan, “jangan terlalu sering minum kopi” atau “jangan mengonsumsi teh banyak-banyak.” 

Alasan kesehatan menjadi faktor terbesar dibalik kedua peringatan ini. Pada dasarnya kopi dan teh sama-sama bermanfaat karena mengandung zat, vitamin, dan mineral yang perannya berbeda-beda di tubuh. 

Elliot Miller MD, seorang spesialis dari National Institute of Health mengatakan bahwa kopi maupun teh termasuk minuman yang dapat mencegah kanker dan membantu Anda terhindar dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, baik teh ataupun kopi merupakan minuman yang dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan.

Menurut legenda, teh pertama kali ditemukan oleh Kaisar Cina pada 2737 SM saat tidak sengaja daun jatuh ke dalam air yang sedang ia didihkan. Kemudian, ia mencicipinya dan terkejut dengan rasa dan manfaat setelah mengkonsumsinya. 

Sementara kopi, diyakini berasal di dataran tinggi Ethiopia di mana sejarah mengatakan bahwa seorang pengembala kambing bernama Kaldi melihat kambingnya menjadi hiperaktif setelah makan buat dari suatu pohon yang kemudian dikenal sebagai bibit kopi.

Sebelum menjawab pertanyaan tentang apakah lebih baik Anda mengonsumsi teh atau kopi. Mengetahui manfaat dari teh dan kopi merupakan salah satu yang harus Anda miliki agar dapat memutuskan minuman yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Selain itu, Anda juga patut mengetahui bahaya dari mengonsumsi kedua minuman ini secara berlebihan sehingga Anda bisa dengan cepat menghindari resiko apa saja yang bisa terjadi.

Manfaat kopi dan resiko

Sebagia besar orang mungki akan dengan mudah mengatakan bawa kopi sangat bermanfaat bagi mereka karena membantu mencegah rasa kantuk yang datang menyerang dengan kafein yang terkandung didalamnya. 

Tapi, masih banyak manfaat lainnya dari kopi yang tidak diketahui khalayak ramai. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Harvard menemukan bahwa orang yang minum kopi tiga sampai lima cangkir sehari akan mengurangi risiko kematian akibat penyakit tertentu. 

Kandungan antioksidan yang ada didalam kopi telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap diabetes tipe 2, Parkinson, dan kanker tertentu. Namun, dengan mengonsumsi kopi, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari karena jumlah kafein yang lebih besar akhirnya berfungsi.

Selain itu juga, dengan mengonsumsi kopi empat cangkir atau lebih sehari justru dapat mengurangi kepadatan tulang sekitar 2-4%. Jika adalah seseorang yang menderita penyakit tekanan dari tinggi, ada baiknya untuk mengurangi asupan kafein untuk kesehatan yang lebih baik.

Manfaat teh dan resiko

Jika berbicara tentang mencegah kantuk, kopi memang menang telak daripada teh. Namun, siapa sangka bahwa dengan meminum teh, Anda malah akan mendapatkan kualitas tidur yang baik daripada kopi. 

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Surrey di Inggris mengemukakan bahwa para peminum teh, di lain pihak, bisa tidur lebih lama dan tenang. 

Di sisi lain, teh sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan antioksidannya telah terbukti membantu mencegah pembuluh darah dari pengerasan dan dapat meningkatkan kesehatan otak. 

Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa teh dapat mengurangi tingkat stress dibandingkan dengan minuman berkafein lainnya, seperti kopi. Tidak seperti kopi yang dapat mengurangi kepadatan tulang, teh malah membantu Anda memperlambat terjadinya pengeroposan tulang.

Meskipun banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari teh, resiko meminum teh yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Selain itu, teh juga dapat mengakibatkan kanker prostat apabila Anda mengonsumsinya sebanyak lebih dari 7 cangkir sehari.

Manakah yang lebih baik?

Setelah mengetahui manfaat serta resiko dari kopi dan teh diatas, manakah yang menjadi pilihan Anda? Yang harus diingat adalah bahwa kopi dan teh sama-sama bermanfaat bagi kesehatan Anda. Selama Anda tidak sensitif terhadap kafein dan tidak menderita sakit maag, Anda dapat mengkonsumsi kopi ataupun teh.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tea, coffee and diabetes. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/news/diabetes/tea-coffee-and-diabetes/)
Coffee vs. Tea: Is One Healthier Than the Other?. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/coffee-vs-tea)
Coffee vs. Tea: Is One Better for Your Health?. WebMD. (https://www.webmd.com/food-recipes/news/20161223/coffee-vs-tea-is-one-better-health)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app