Ketika mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya dengan antioksidan, lemak sehat, air, dan nutrisi penting, tubuh akan memperlihatkan hasilnya melalui organ terbesarnya, yaitu kulit.
Bagaimanapun kulit seringkali merupakan bagian pertama dari tubuh yang menunjukkan adanya masalah internal dan ada begitu banyak produk perawatan kecantikan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, seperti lotion, krim, masker, dan serum. Tetapi tetap yang terbaik adalah menggunakan bahan alami untuk kulit, yaitu melalui konsumsi makanan sehat.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
10 Makanan Anti Penuaan (Anti-Aging)
Para peneliti bahkan menyimpulkan bahwa makan buah-buahan dan sayuran adalah cara paling aman dan sehat untuk memerangi kulit kusam dan garis-garis halus yang muncul seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah 10 sumber makanan anti penuaan (anti-aging) terbaik yang dapat menjadi sumber asupan dalam menjaga kesehatan kulit dan wajah:
1. Selada air
Manfaat yang dimiliki selada air untuk kesehatan tidak mengecewakan. Sayuran hijau yang memiliki banyak kandungan nutrisi seperti kalsium, kalium, mangan, fosfor, serta vitamin A, C, K, B1, dan B2 ternyata sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan menjadi salah satu sumber makanan anti-aging terbaik. Selada air dapat bertindak sebagai antiseptik kulit secara internal dan membantu meningkatkan sirkulasi darah dan pengiriman mineral ke semua sel tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan oksigenasi kulit.
Dikemas dengan kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi, termasuk antioksidan dalam selada air dapat menetralkan radikal bebas yang berbahaya sekaligus membantu menjaga efek penuaan dini seperti garis-garis halus dan kerutan menjauh dari wajah.
2. Paprika merah
Paprika merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat memberikan efek tertinggi dalam hal anti penuaan (anti-aging). Selain kandungan vitamin C yang tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen yang mampu menjaga elastisitas kulit, paprika merah juga mengandung antioksidan kuat yang disebut karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen tanaman yang bertanggung jawab atas warna merah, kuning, dan oranye terang yang sering terlihat di banyak jenis buah dan sayur. Bahkan kandungan karotenoid juga memiliki berbagai sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi udara, dan racun lingkungan.
Baca juga: 7 Kandungan Penting dalam Krim Anti-Aging
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
3. Pepaya
Buah pepaya merupakan salah satu buah yang sangat mudah didapat. Buah super lezat ini kaya akan beragam nutrisi penting, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan membantu meminimalkan munculnya garis-garis halus dan kerutan pada wajah. Kandungan penting dalam buah pepaya termasuk vitamin A, B, C, K, dan E, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.
Beragam antioksidan dalam pepaya dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas dan dapat menunda tanda-tanda penuaan dini. Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain yang memberikan manfaat anti-penuaan tambahan dengan bekerja sebagai salah satu agen anti-inflamasi terbaik.
Tak hanya dikonsumsi langsung, kandungan pepaya juga banyak ditemukan di berbagai produk makser, lulur, serta produk pengelupasan kulit karena dapat membantu tubuh melepaskan sel-sel kulit mati dan membentuk kulit baru yang cerah dan segar.
4. Blueberry
Blueberry kaya akan vitamin A, vitamin C, serta antioksidan penangkal usia yang disebut antosianin (anthocyanin). Hal ini pula yang memberi warna pada buah blueberry dengan warna biru yang dalam dan indah. Bahkan kandungan vitamin A pada brokoli juga mampu menjaga fungsi kekebalan tubuh.
Kandungan antioksidan yang kuat pada blueberry inilah yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, pengaruh stres, dan polusi dengan memoderasi respons peradangan dan mencegah hilangnya kolagen dalam tubuh. Selain itu, blueberry juga mampu melawan keriput dan kondisi penuaan lainnya.
5. Brokoli
Selain memiliki manfaat untuk mencegah kanker dan membantu menjaga kesehatan tubuh, ternyata brokoli memiliki efek anti-inflamasi dan anti-penuaan yang dikemas dengan berbagai kandungan penting, seperti vitamin C, vitamin K, serat, asam folat, kalsium, lutein, dan berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Tubuh membutuhkan vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen, protein utama dalam kulit yang memberikan kekuatan dan elastisitas. Kandungan ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayur brokoli.
Baca juga: Manfaat Lain Brokoli Bagi Kesehatan
6. Bayam
Salah satu sayuran hijau yang kaya manfaat untuk kesehatan adalah bayam. Bayam memiliki berbagai kandungan yang dibutuhkan tubuh, seperti antioksidan yang dapat membantu mengoksidasi dan memproduksi sel darah merah. Bayam juga kaya akan vitamin A, C, E, dan K, magnesium, zat besi, magnesium, dan lutein yang dapat menjaga kulit tetap terlihat awet muda.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada sayuran hijau ini mampu meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan halus. Tak hanya itu, vitamin A yang terkandung di dalam bayam juga dapat mempromosikan rambut yang kuat dan berkilau, sementara vitamin K telah terbukti membantu mengurangi peradangan (inflamasi) pada sel tubuh.
7. Kacang
Banyak jenis kacang-kacangan, terutama kacang almond merupakan sumber vitamin E yang sangat baik bagi kesehatan kulit. Kacang almond dapat membantu memperbaiki jaringan kulit, mempertahankan kelembaban kulit, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Kacang kenari bahkan mengandung asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang dapat membantu memperkuat membran sel kulit, melindungi terhadap kerusakan akibat sinar matahari, serta memberikan kulit cahaya yang indah dengan mempertahankan penghalang minyak alami.
Jenis kacang lain yang juga baik untuk dimanfaatkan sebagai anti-aging adalah kacang tanah yang memiliki kandungan vitamin A, B, C, dan zat besi yang bertindak sebagai antioksidan. Kandungan ini tentunya dapat membantu menjaga kulit agar tetap sehat dan cerah serta mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus pada wajah.
8. Alpukat
Alpukat kaya akan asam lemak baik pencegah peradangan yang dapat meningkatkan kehalusan dan kekenyalan kulit. Buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat mencegah efek negatif dari penuaan, termasuk vitamin A, B, C, E, dan K, serta kalium.
Kandungan vitamin A yang tinggi dalam alpukat juga dapat membantu meluruhkan sel-sel kulit mati dan menggantikannya dengan sel kulit baru yang indah dan bercahaya. Kandungan karotenoid pada alpukat juga dapat membantu menghalangi racun dan kerusakan akibat sinar matahari serta membantu melindungi diri dari risiko kanker kulit.
Kandungan antiinflamasi yang terkandung pada alpukat juga sangat baik untuk mengatasi beberapa masalah kulit, seperti pembengkakan akibat sel kulit mati dan munculnya jerawat, serta mampu mempertahankan kulit wajah yang halus dan bersih.
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Kesehatan
9. Ubi jalar
Warna oranye dari ubi jalar berasal dari antioksidan yang disebut beta-karoten yang dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin A sendiri dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit, meningkatkan pergantian sel kulit, dan pada akhirnya berkontribusi pada kulit agar tampak lembut dan awet muda. Selain itu, kandungan beta karoten atau karotenoid juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Sayuran akar yang lezat ini juga merupakan sumber vitamin C dan vitamin E yang bagus sebagai anti-aging karena kedua vitamin tersebut dapat melindungi kulit dari radikal bebas berbahaya dan membuat kulit tetap berseri akibat produksi sel baru yang terbentuk.
10. Biji delima
Delima telah digunakan selama berabad-abad sebagai buah obat penyembuhan karena memiliki banyak manfaat, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti flu dan kanker.
Selain itu, buah delima juga kaya akan vitamin C dan berbagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas penyebab kanker kulit dan mengurangi tingkat peradangan dalam sistem tubuh, termasuk munculnya jerawat.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.