Luka Dekubitus Pasien Tirah Baring

Ulkus Dekubitus atau disebut juga dengan ulkus tekanan, nyeri tekanan, atau bedsore. Ulkus Dekubitus merupakan luka terbuka pada kulit Anda. Ulkus Dekubitus biasaya terjadi pada kulit yang menutupi daerah yang bertulang.
Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Luka Dekubitus Pasien Tirah Baring

Ulkus Dekubitus atau disebut juga dengan ulkus tekanan, nyeri tekanan, atau bedsore. Ulkus Dekubitus merupakan luka terbuka pada kulit Anda. Ulkus Dekubitus biasaya terjadi pada kulit yang menutupi daerah yang bertulang. 

Daerah yang umum mengalami Ulkus Dekubitus adalah bagian:

  • Pinggang
  • Punggung
  • Tungkai
  • Bokong

Kondisi ini biasanya umum di kalangan:

  • Lansia
  • Orang yang memiliki mobilitas yang sudah berkurang
  • Orang yang menghabiskan waktu yang lama di tempat tidur atau kursi roda
  • Orang yang tidak bisa menggerakkan bagian tubuh tertentu tanpa bantuan
  • Orang yang memiliki kulit yang rentan

Kondisi ini sangat bisa disembuhkan. Harapan Anda akan baik dengan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Apa saja gejala ulkus dekubitus?

Setiap tahap Ulkus Dekubitus memiliki gejala yang berbeda. Bergantung pada tahapnya, Anda mungkin mengalami hal berikut ini:

  • Perubahan warna kulit
  • Nyeri pada daerah yang terpengaruh
  • Infeksi
  • Kulit yang terbuka
  • Kulit yang tidak menjadi terang saat disentuh
  • Kulit yang lebih halus atau keras daripada kulit disekitarnya

Tahapan ulkus dekubitus

Ulkus dekubitus terjadi pada beberapa tahap. Proses dibuat bertahap ini membantu dokter Anda mendiagnosis dan merawat Anda.

Tahap 1

Kulit tidaklah rusak, tetapi mengalami perubahan warna. Daerah akan terlihat kemerahan jika Anda memiliki warna kulit yang putih. Perubahan warna akan bervariasi dari biru hingga ungu jika Anda memiliki kulit yang gelap, dan bisa jadi muncul berwarna keputihan.

Tahap 2

Kulit akan terbuka dan memperlihatkan tanda kematian jaringan di sekitar luka. Ulkus akan terlihat tidak dalam denga adanya daerah luka yang berwarna merah muda hingga merah. Juga mungkin terjadi benjolan yang berisi air.

Tahap 3

Ulkus menjadi lebih dalam di dalam kulit. Hal ini mempengaruhi lapisan lemak Anda dan akan muncul seperti kawah. Selain itu munkin akan ada sesuatu yang terlihat seperti nanah pada luka.

Tahap 4

Banyak lapisan yang terpengaruh pada tahap ini, termasuk otot dan tulang Anda. Zat berwarna kehitaman yang disebut eschat bisa jadi berada di dalam tulang Anda.

Tahap lanjutan

Ulkus akan berwarna kekuningan atau kehijauan. Ulkus akan terlihat lembut dan terlihat seperti nanah, atau bisa tertutupi jaringan luka berwarna kecoklatan. Jika kerusakan pada lapisan jaringan bersifat ekstensif, perlu dilakukan pengangkatan. 

Namun, jika penutupan ulkus merupakan penutupan yang kering dan stabil, tidap perlu dilakukan pengangkatan. Hal tersebut adalah lapisan tubuh alamI Anda sebagai perlindungan.

Merawat ulkus dekubitus

Perawatan Anda akan tergantung pada tahap ulkus Anda. Pengobatan bisa berupa obat-obatan, terapi atau operasi.

Obat antibakteri dapat menyembuhkan infeksi. Anda juga akan menerima obat unutk meredakan atau mengurangi rasa tidak nyaman.

Proses untuk mengangkat jaringan yang mati yang disebut dengan debriment adalah satu pilihan untuk membersihkan luka.

Menjaga daerah luka tetap bersih dan bebas kotoran merupakan hal yang penting untuk mempercepat penyembuhan. Dokter akan meminta Anda mengganti perban atau penutup luka Anda.

Mencegah Ulkus Dekubitus

1. Mengubah posisi secara sering

Ketika Anda mengubah posisi Anda secara sering, tekanan pada kulit Anda akan berkurang, yang akan mengurangi risiko terjadinya ulkus dekubitus. Merupakan ide yang bagus untuk mengubah posisi Anda setiap beberapa jam sekali. 

Contohnya, jika Anda tidur terlentang, tidurlah ke arah samping. Jika Anda tidak dapat mengubah posisi sendiri, mintalah bantuan anggota keluarga atau dokter.

2. Menjaga kulit tetap kering dan bersih

Semakin kering dan bersih kulit Anda, akan semakin tidak mungkin terjadi ulkus dekubitus. Rendamlah waslap pada air yang hangat dan sabun yang lembut dan bersihkan kulit Anda dengan waslap tersebut. 

Anda akan membutuhkan bantuan orang lain untuk membantu Anda membersihkan daerah yang sulit. Kemudian, keringkan kulit Anda sampai kering dengan handuk. Jangan meggosok terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

3. Menggunakan bantal

Cara efektif lainnya untuk mencegah ulkus dekubitus adalah dengan meletakkan bantal di antara bagian tubuh Anda yang saling menekan satu sama lain. Direkomendasikan meletakkan bantal di bawah tulang ekor, pundak, tumit, dan siku. 

Jika Anda berbaring ke samping, lebih baik meletakkan bantal di antara kaki dan tungkai Anda.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Defloor, Tom. (2000). The effect of position and mattress on interface pressure. Applied nursing research : ANR. 13. 2-11. 10.1016/S0897-1897(00)80013-0. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/12614974_The_effect_of_position_and_mattress_on_interface_pressure)
Pressure sores. (2019). (https://medlineplus.gov/pressuresores.html)
Mayo Clinic Staff. (2018). Bedsores (pressure ulcers). (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bed-sores/symptoms-causes/syc-20355893)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Mengenal Luka Dekubitus pada Pasien Tirah Baring
Mengenal Luka Dekubitus pada Pasien Tirah Baring

Kali ini kita akan membahas tentang apa itu luka dekubitus, apa penyebabnya dan bagaimana cara perawatan luka dekubitus. Berikut pembahasannya.

Buka di app