GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Atasi Tanda-Tanda Penuaan dan Penyebab Jerawat dengan Retinoid

Dipublish tanggal: Okt 9, 2020 Update terakhir: Okt 14, 2021 Waktu baca: 2 menit
Atasi Tanda-Tanda Penuaan dan Penyebab Jerawat dengan Retinoid

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sejumlah produk perawatan kulit dan kecantikan yang berbentuk krim, lotion, maupun gel umumnya mengandung bahan retinoid;
  • Retinoid adalah senyawa turunan vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan membantu mengatasi sejumlah masalah kulit;
  • Ada 3 manfaat utama retinoid bagi kulit: Menyamarkan tanda-tanda penuaan, mengatasi penyebab jerawat, dan mengobati psoriasis;
  • Pemilik kulit sensitif harus menggunakan krim retinoid secara hati-hati. Wanita hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan produk retinoid;
  • Klik untuk membeli produk retinoid dan obat kulit lainnya dari rumah Anda melalui HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Temukan dan booking paket perawatan kecantikan dengan berbagai promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.

Pertambahan usia merupakan salah satu pemicu munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan atau bintik hitam pada wajah. Perawatan kulit wajah maupun tubuh sangat diperlukan untuk membantu mengatasi sejumlah masalah kulit termasuk penyebab jerawat. 

Cara merawat kulit dapat dilakukan dengan menjalani treatment di klinik kecantikan maupun rutin membersihkan wajah dan menggunakan produk skincare dengan bahan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit serta masalah kulit yang dimiliki. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Apa itu retinoid? 

Pemilihan produk perawatan kulit dan kecantikan yang tepat menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk bahan kandungan yang terdapat di dalamnya. 

Sebagian besar produk perawatan dan kecantikan kulit biasanya mengandung bahan retinoid yang merupakan senyawa turunan dari vitamin A. Retinoid dipercaya memiliki banyak manfaat yang baik dalam menjaga kesehatan kulit dan mengatasi sejumlah masalah kulit.

Produk anti aging maupun skincare yang mengandung retinoid biasanya dijual bebas dan tersedia dalam bentuk retinoid topikal, berupa krim retinoid, lotion, maupun gel. Meski demikian, tetap ada produk retinoid yang harus menggunakan resep dokter karena memiliki kandungan retinoid yang lebih kuat, seperti tretinoin, isotretinoin, adapalene, dan alitretinoin. 

Baca juga: Cara Menyimpan Produk Skincare dengan Benar 

Manfaat retinoid dalam produk skincare

1. Menyamarkan tanda-tanda penuaan (anti aging)

Salah satu manfaat utama krim retinoid adalah mengurangi kerutan atau garis halus pada wajah yang merupakan tanda-tanda penuaan. 

Retinoid cream dalam produk anti aging bekerja dengan melawan efek radikal bebas pada kulit dan membantu meningkatkan produksi kolagen alami tubuh dalam mencegah kerutan atau garis halus pada wajah sehingga kulit wajah terlihat lebih halus dan cerah.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

2. Mengatasi penyebab jerawat

Selain membantu menyamarkan tanda penuaan dini, kegunaan retinoid adalah membantu mengatasi penyebab jerawat membandel di wajah. Krim retinoid bekerja dengan cara membuka pori-pori kulit wajah yang tersumbat akibat sel kulit mati. 

Cara menghilangkan jerawat dengan penggunaan produk retinoid biasanya baru bisa terlihat setelah digunakan lebih dari 6 minggu. Dengan berkurangnya jerawat dan terangkatnya sel kulit mati, maka produk retinoid topikal juga diharapkan mampu menyamarkan luka bekas jerawat.

Baca juga: Manfaat Clindamycin Ternyata Bisa Sebagai Obat Jerawat 

3. Mengobati psoriasis

Berdasarkan penelitian lain, produk skincare yang mengandung retinoid juga bermanfaat untuk mengobati psoriasis. Di sini retinoid bekerja dengan memperlambat pertumbuhan sel kulit. Psoriasis merupakan salah satu penyakit autoimun ketika kulit mengalami peradangan kronis yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan bersisik. 

Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid dimaksudkan untuk membantu mengobati kutil, mengurangi produksi minyak di wajah, serta mengurangi peradangan pada kulit.

Meski bermanfaat bagi kulit, penggunaan retinoid topikal juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping ringan, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Beberapa efek samping penggunaan retinoid adalah iritasi kulit, kulit kering, dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Umumnya reaksi efek samping produk retinoid tersebut akan muncul pada awal penggunaan.

Baca juga: Jenis Produk Perawatan Wajah Pencegah Penuaan Dini 

Jika terjadi iritasi pada kulit, coba kurangi dosis penggunaan retinoid cream. Perlu diingat bahwa kondisi kulit tiap orang berbeda sehingga ada baiknya untuk mengikuti petunjuk pemakaian dan gunakan dengan hati-hati. Produk perawatan dan kecantikan kulit dengan kandungan retinoid sendiri tidak direkomendasikan bagi wanita hamil dan menyusui.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD. Retinoid Treatment and Your Skin. (https://www.webmd.com/beauty/retinoid-gel-and-cream-treatments#1 )
NIH. Retinoids in the treatment of skin aging: an overview of clinical efficacy and safety. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18046911/)
Harvard Health Publishing. Do retinoids really reduce wrinkles? (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/do-retinoids-really-reduce-wrinkles)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app