Vitamin C merupakan vitamin esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Akan tetapi, memiliki kandungan vitamin C yang cukup dalam tubuh dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan. Vitamin C merupakan zat yang larut dalam air dan dapat ditemukan di berbagai jenis buah dan sayur, seperti jeruk, stroberi, kiwi, paprika, brokoli, kangkung, maupun bayam.
Asupan vitamin C harian yang dibutuhkan seseorang berada di kisaran 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria. Selain mengonsumsi buah dan sayur, Anda dapat mengonsumsi suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan Vitamin C.
7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh
1. Bertindak sebagai antioksidan
Vitamin C memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh secara alami dan melindungi tubuh dari molekul atau zat berbahaya seperti radikal bebas. Ketika radikal bebas menumpuk di dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan stres oksidatif yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Untuk itu, pemenuhan asupan vitamin C sangatlah diperlukan agar dapat membantu membentuk pertahanan alami tubuh dalam melawan peradangan atau infeksi penyebab penyakit, serta membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat dan Sumber Makanan yang Kaya Antioksidan
2. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Maka dari itu, salah satu manfaat vitamin C untuk kesehatan tubuh berdasarkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL yang tinggi dan kadar kolesterol HDL yang rendah, serta kadar trigliserida.
Untuk mengurangi risiko masalah jantung tersebut, konsumsi vitamin C secara teratur juga mungkin dapat membantu menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah
4. Mencegah risiko penyakit asam urat
Asam urat seringkali terasa sangat menyakitkan serta terkait dengan peradangan pada sendi. Penderita asam urat yang diawali dengan gejala gout akan mengalami pembengkakan dan serangan rasa sakit yang mendadak dan parah.
Gejala gout dapat muncul ketika terlalu banyak asam dalam darah. Untuk menurunkan risiko asam urat itu diperlukan makanan ataupun suplemen yang kaya vitamin C, seperti apel, jambu, kiwi, jeruk, tomat, maupun lemon.
5. Mencegah kekurangan zat besi
Kandungan vitamin C pada tubuh dapat membantu menambah kadar zat besi dalam darah serta meningkatkan penyerapan dari makanan agar lebih mudah diserap tubuh.
Zat besi sendiri merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh yang digunakan untuk memproduksi sel darah merah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Asupan vitamin C ini sangat penting terutama bagi mereka yang menderita anemia dan yang tidak makan daging karena daging sendiri merupakan salah satu sumber utama zat besi.
Baca juga: Sumber Zat Besi Penambah Stamina
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu alasan seseorang mengonsumsi suplemen vitamin C adalah untuk menjaga daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C terkait dengan banyak bagian dalam sistem kekebalan tubuh.
Salah satu manfaat vitamin C adalah untuk membantu mendorong produksi sel darah putih atau dikenal dengan juga istilah limfosit dan fagosit yang dapat melindungi tubuh dari infeksi.
Selain itu, vitamin C juga dapat membantu sel darah putih untuk bekerja lebih efektif dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit di mana vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan membantu mempekuat sistem pertahanan kulit termasuk mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.
7. Melindungi daya ingat dan memori otak
Salah satu manfaat vitamin C lainnya adalah dapat membantu melawan gejala demensia serta membantu menjaga kesehatan sistem saraf otak. Demensia sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi gangguan mental akibat terjadinya penurunan fungsi kognitif yang memengaruhi memori, berpikir, bahasa, penilaian, dan perilaku.
Kondisi tersebut dapat diperparah dengan adanya stres oksidatif dan peradangan di sistem saraf pusat baik di sekitar otak, tulang belakang, maupun saraf. Beberapa penelitian juga menunjukkan seseorang yang mengalami demensia cenderung memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah.
Dengan mengonsumsi makanan dan suplemen vitamin C yang memiliki kandungan antioksidan yang kuat dapat memberikan perlindungan dalam membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Otak dan Meningkatkan Daya Ingat
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.