4 Bahan Alami yang Manjur Menghilangkan Kutil di Wajah

Dipublish tanggal: Agu 21, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
4 Bahan Alami yang Manjur Menghilangkan Kutil di Wajah

Melihat adanya kutil yang tumbuh di wajah tentu bikin cemas. Bukan cuma kadang menyebabkan nyeri, hal ini juga mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri. Anda mungkin enggan periksa ke dokter karena takut nantinya akan dilakukan tindakan medis. Lantas, apakah ada cara menghilangkan kutil di wajah secara alami dan aman? 

Kenapa bisa tumbuh kutil di wajah?

Pada beberapa kasus, kutil dapat menular dari satu orang ke orang lain. Risiko penularannya pun terbilang cukup tinggi, terlebih bila terjadi adanya kontak fisik dari kulit ke kulit. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Kutil adalah pertumbuhan kulit yang tidak normal yang disebabkan karena virus HPV. Ada beberapa jenis kutil yang dapat muncul di area wajah, yaitu kutil jenis filiform yang menonjol dan kutil pipih.

Masing-masing dari kutil ini tentu saja mempunyai ciri khas yang berbeda. Untuk kutil jenis filiform, kutil ini secara umum tumbuh di daerah sekitar mata, dekat hidung, mulut, hingga muncul di bawah dagu maupun leher. 

Bentuk dari kutil filiform menyerupai daging tumbuh (skin tag). Warnanya cenderung serupa dengan kulit dan ukurannya cukup kecil.

Sementara itu, kutil pipih adalah kutil yang memiliki struktur rata dan tidak terlalu menonjol. Itulah alasan kenapa kutil ini tidak terlihat langsung dengan kasat mata. 

Tak hanya bisa muncul di area wajah, kutil pipih juga dapat tumbuh di lengan maupun paha. Warnanya cenderung bervariasi, mulai dari kuning, kecokelatan, hingga merah muda.

Cara mengatasi kutil di wajah dengan bahan alami

Secara umum, tumbuhnya kutil di wajah memang tidaklah memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Meski begitu, keberadaannya tentu saja akan mengganggu penampilan dan membuat seseorang tidak percaya diri. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Maka itu, tak heran jika banyak orang ingin menyingkirkan masalah kulit yang satu ini. Salah satu yang paling sering dipilih untuk menghilangkan kutil di wajah adalah asam salisilat. Namun sayangnya, obat tersebut tidak cocok untuk menyingkirkan keberadaan kutil di wajah karena berpotensi mengiritasi kulit. 

Sebagai pilihan alternatif yang aman, cobalah beberapa trik-trik alami yang pastinya tidak akan menimbulkan dampak yang buruk bagi tubuh. Berikut beberapa bahan alami beserta langkah-langkahnya yang bisa Anda manfaatkan untuk menghilangkan kutil di wajah:

1. Cuka sari apel

Bahan alami pertama yang bisa Anda pilih untuk menghilangkan kutil di wajah adalah cuka sari apel. Jenis cuka ini mengandung asam asetat yang bersifat antivirus sehingga mampu membasmi virus penyebab kutil. Selain itu, asam asetat juga dapat membantu menyingkirkan jaringan kulit berlebih yang ada di wajah.

Begini cara menghilangkan kutil di wajah dengan cuka sari apel:

  • Campurkan 2 sendok makan (sdm) cuka apel dengan setengah gelas air.  
  • Ambil kapas yang bersih, lalu celupkan ke larutan cuka apel tadi.
  • Tempel kapas pada kulit.
  • Tutup kapas yang sudah menempel pada kutil di wajah, kemudian diamkan selama semalaman.

Baca Selengkapnya: Keampuhan Cuka Apel Dalam Menghilangkan Kutil

2. Nanas

Sari nanas diketahui mempunyai dua kandungan penting, yakni zat asam dan enzim pelarut yang bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan jaringan kutil di wajah. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Facial via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan facial hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Dengan rajin mengoleskan sari nanas di area kutil yang tumbuh, maka bukan hal yang tidak mungkin bila lama kelamaan kutil tersebut akan mengecil dan akhirnya menghilang. 

Begini cara menghilangkan kutil di wajah dengan sari nanas:

  • Siapkan sari nanas dan kapas bersih.
  • Celupkan kapas ke sari nanas, lalu usap ke kutil di wajah beberapa kali.
  • Lakukan sebelum tidur selama beberapa minggu.

Hanya saja, sampai saat ini belum ditemukan bukti klinis yang dapat menunjukkan bahwa sari nanas merupakan obat alami yang efektif untuk menghilangkan tumbuhnya kutil.

Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh Anda

3. Perasan lemon

Tak hanya bisa disajikan sebagai minuman segar, perasan lemon ternyata juga bermanfaat untuk menghilangkan kutil di wajah. Penelitian membuktikan bahwa air perasan lemon mengandung asam sitrat yang dapat membunuh virus penyebab kutil. 

Caranya sendiri cukup mudah. Oleskan air perasan lemon secukupnya ke area kutil sebanyak 3 kali sehari. Lakukan secara rutin hingga kutil tersebut benar-benar lenyap dari wajah Anda.

4. Bawang putih

Bawang putih diketahui mengandung zat allicin yang bersifat antivirus. Zat tersebut berfungsi untuk melawan virus HPV yang menjadi penyebab kutil di wajah.

Cara menghilangkan kutil di wajah dengan bawang putih adalah sebagai berikut:

  • Hancurkan 1 siung bawang putih dan campurkan dengan air hingga menjadi pasta masker.
  • Oleskan pada kutil di wajah dan tutup dengan perban atau perekat supaya tidak terlepas.
  • Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
  • Lakukan setiap hari selama 3-4 minggu dan lihat perubahannya.

Baca Selengkapnya: Manfaat Bawang Putih untuk Jamur Kulit Hingga Diabetes

Akan tetapi, perlu diingat bahwa beberapa kandungan di dalam bawang putih juga bisa menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, segera basuh wajah jika mulai merasa tidak nyaman seperti perih dan gatal.

Nah, sekarang Anda tak perlu khawatir lagi karena bahan-bahan alami tersebut dapat membantu membasmi kutil di wajah. Jadi, sudah siap melakukan cara menghilangkan kutil di wajah dengan bahan alami di atas?

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app