Apa Itu Morning Sickness?
Morning sickness adalah salah satu fase yang tidak mengenakkan bagi ibu hamil. Ada berbagai cara mengatasi morning sickness, di antaranya dengan cara alami dan akupunktur. Apakah akupunktur bisa mengatasi morning sickness? Tentu saja bisa. Akupunktur telah menjadi terapi pengobatan alternatif yang paling populer dan sekarang penelitian ilmiah menyatakan bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi mual dan muntah di pagi hari pada wanita hamil (morning sickness).
Mengatasi Morning Sickness dengan Akupunktur?
Para pakar meneliti 600 wanita hamil yang mengalami mual-mual. Usia kehamilan mereka adalah kurang dari 14 minggu. Mereka diberikan terapi akunpunktur selama 20 menit sebanyak satu kali seminggu sebagai cara untuk mengatasi morning sickness. Hasilnya, para wanita hamil ini mengaku bahwa rasa mual di pagi hari mereka berkurang dengan cukup signifikan dengan terapi akupunktur.
Dr Caroline Smith dari Adelaide University di Australia, pemimpin penelitian, mengatakan,"Hampir 80 persen ibu hamil mengalami mual dan muntah atau morning sickness. Hal ini menyebabkan mereka merasa lesu dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kami menemukan, akupunktur tradisional mampu mengurangi rasa mual dan intensitas muntah berkurang di minggu ke-dua terapi."
Teknik-teknik Akupunktur
Dalam percobaannya yang telah dimuat dalam jurnal medis Birth, Dr. Smith membandingkan dua teknik akupunktur yaitu tradisional dan teknik p6.
Metode tradisional menerapi berbagai titik di tangan dan kaki. Sedangkan metode p6 hanya berfokus pada satu titik penyebab mual dan muntah.
"Fungsi fisik dan emosional mereka mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik setelah mendapat terapi kedua metode akupunktur secara teratur," jelas Dr. Smith.
Dr Richard Halvorsen, dokter dan jurubicara British Medical Acupuncture Society, berkata, "kini ada lagi bukti bahwa akupunktur bermanfaat untuk mengurangi mual dan muntah semasa kehamilan. Saya telah menerapi banyak wanita yang mengeluh mual dan muntah di pagi hari akibat kehamilannya dan saya memang melihat bahwa ini memberikan dampak positif dan dapat menjadi pilihan terapi yang efektif."
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.