Sudah mencoba berbagai macam produk skin care tapi jerawat tak kunjung hilang? Mungkin sudah saatnya Anda berkonsultasi ke dokter kulit atau ahli kecantikan. Ada sejumlah perawatan yang disarankan untuk membantu mengatasi jerawat, salah satunya skin peeling. Pernah dengar atau bahkan sudah berencana mencobanya? Yuk, pahami dulu seluk beluknya berikut ini.
Apa itu skin peeling?
Skin peeling adalah suatu prosedur menggunakan bahan kimia pada wajah yang membuat kulit bagian terluar terkelupas sehingga memungkinkan kulit baru untuk tumbuh dan menggantikannya. Skin peeling ini juga dikenal sebagai chemical exfoliation atau derma-peeling.
Booking Klinik Perawatan Facial via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan facial hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Teknik ini dapat digunakan untuk beberapa indikasi yang berhubungan dengan perbaikan struktur kulit. Kulit baru yang tumbuh kembali biasanya lebih halus dan lebih tidak keriput daripada kulit lama. Namun, perlu diingat bahwa kulit yang baru tumbuh tersebut juga sementara akan lebih sensitif terhadap matahari.
Kondisi yang dapat diperbaiki dengan skin peeling
Skin peeling dapat digunakan untuk:
- Mengurangi garis-garis halus di bawah mata dan di sekitar mulut;
- Mengurangi kerutan yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari, penuaan, dan faktor keturunan;
- Memperbaiki penampilan jaringan parut (bekas luka) yang berada di epidermis;
- Mengobati beberapa jenis jerawat (dari ringan hingga berat);
- Mengurangi bintik-bintik yang biasanya muncul pada usia lanjut, bintik-bintik dan bercak gelap karena kehamilan, minum pil kontrasepsi (melasma), atau paparn sinar matahari;
- Meningkatkan tampilan dan nuansa kulit yang kusam dalam tekstur dan warna;
- Mengecilkan pori-pori;
- Mengatasi kutil;
- Menyamarkan freckles karena kelainan genetik;
Skin peeling untuk menangani jerawat
Perlu ditekankan lagi bahwa fungsi skin peeling adalah untuk mengelupaskan kulit. Karena itulah, peeling tidak bisa dijadikan obat jerawat. Skin peeling hanya digunakan sebagai perawatan untuk membantu mengatasi jerawat itu sendiri.
Peran ke dua skin peeling adalah dalam penanganan bekas jerawat. Semisal ada bekas hitam akibat jerawat, maka perawatan peeling dapat dilakukan apabila pemakaian krim topikal gagal mengatasinya.
Prosedur skin peeling yang keliru bisa berbahaya
Pada dasarnya, perawatan skin peeling tergolong aman jika dilakukan sesuai indikasi, dengan cara yang benar, dan oleh dokter yang ahli di bidangnya. Maka itu, pastikan Anda melakukan skin peeling di dokter kulit atau ahli kecantikan yang tersertifikasi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti berikut:
- Skin peeling tidak direkomendasikan pada jerawat akut, sehingga jerawat akut yang dikikis begitu saja akan menimbulkan peradangan yang lebih parah atau mungkin menyebabkan infeksi;
- Perhatikan waktu perawatan. Skin peeling sebaiknya dilakukan dengan jeda minimal sebulan, tujuannya supaya lapisan kulit tumbuh normal kembali. Hal ini sangat penting, terutama bila pengupasan dilakukan sangat dalam;
- Skin peeling harus dilakukan oleh seorang dokter spesialis kulit. Bila bukan dokter kulit maka dokter tersebut sudah bersertifikat kompetensi yang diakui oleh pemerintah;
- Skin peeling hanya untuk jerawat dan bekas jerawat yang berasa sebatas epidermis.
Skin peeling bisa membantu mengatasi jerawat. Namun, untuk masalah jerawat yang membandel, sebaiknya konsultasikan pada dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah jerawat. Dokter akan menganalisis kondisi kulit Anda dan meresepkan obat yang sesuai kebutuhan, baik dalam bentuk topikal (krim) maupun obat oral (obat minum).
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.