Bagaimanana menghindari ancaman kolesterol tinggi tapi tetap bisa menikmati menu favorit anda? Terkadang demi menyukseskan diet, kita pun mengorbankan kesempuranaan rasa makanan.
Saat kita memutuskan untuk memulai hidup sehat, banyak anggapan pada akhirnya kita akan hidup tanpa rasa. Beberapa panganan favorit yang kita makan terbukti memiliki kandungan yang dapat membahayakan kesehatan dan mengancam langkah pengontrolan kalori.
Pernahkan anda menemukan pengganti yang tepat untuk menciptakan rasa seperti keju, whipped cream, butter pun daging. Seorang ahli gizi di New York University percaya bahwa bahan makanan terburuk adalah bahan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Well, tahukah anda, beberapa panganan yang sehari-harinya sering kita konsumsi ternyata memiliki kandungan kalori tingkat tinggi. Seperti halnya mentega, berikut beberapa daftar bahan makanan yang bisa mengacaukan keputusan anda untuk hidup sehat.
Mayones
Beberapa menu masakan menyertakan mayones dalam bahan-bahan dasarnya. Mayones memberikan cita rasa lembut nan gurih pada kreasi hidangan anda. Namun tahukah anda, pada seperempat cangkir mayones terdapat 396 kalori dan 44 gram lemak.
Whipped krim
Pada beberapa hidangan pencuci mulut, biasanya ditambahkan whipped krim sebagai penambah cita rasa dan penampilan. Hitunglah dengan cermat tambahan sekitar 205 kalori dan 22 gram lemak per porsinya, akankah tetap menjadikan pudding buah anda, panganan yang sehat?
Tak hanya itu, beberapa bahan yang umum kita gunakan dalam masakan sehari-hari berikut ini, ada baiknya sama-sama kita tilik kandungan lemaknya.
Dalam dua porsi daging asap, terdapat 250 kalori dan sekitar 28 gram lemak.
Seperempat cangkir keju cheddar mengandung 115 kalori juga 9,4 lemak.
Pada dua ons puff pastry terdapat 228 kalori serta 19 gram lemak.
Sedangkan pada dua ons sosis terkandung 209 kalori ditambah 18 gram lemak jenuh.
Menghadapi hal ini, sebagai pribadi yang mendambakan hidup lebih sehat ada beberapa upaya yang bisa digalakan.
Pertimbangkan dengan seksama, benarkah anda membutuhkan cita rasa yang terkandung dalam beberapa panganan berlemak tersebut.
Apabila memang tidak memungkinkan mengeliminasi bahan tersebut dalam campuran menu anda, setidaknya carilah bahan yang serupa namun dengan kandungan lemak lebih minimal. Contoh, gantilah mentega cair dengan margarine low fat atau minyak canola.
Atau minimkan takaran bahan berlemak dalam campuran masakan anda. Semisal, dalam resep diharuskan menambahkan banyak mentega untuk memberi kelembapan pada masakan, ganti takaran mentega berlebih dengan kaldu, efek yang diinginkan pada hidangan akan tetap terjaga tapi dengan kandungan lebih sehat.
Dengan meneliti bahan campuran pada menu anda, semoga bisa membuat menu diet anda tetap bercita rasa.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.