Isoxsuprine adalah obat yang diindikasikan untuk ibu hamil dengan risiko kelahiran prematur dan sebagai vasodilator untuk pengobatan insufisiensi vaskular serebral, fenomena Raynaud, dan kondisi lainnya. Isoxsuprine adalah antagonis α-reseptor yang mempunyai aksi agonis reseptor β. Obat ini menyebabkan vasodilatasi perifer dan serebral yang bekerja pada otot polos vaskular. Obat ini juga menyebabkan relaksasi otot polos jantung dan rahim.Obat ini umumnya digunakan dalam bentuk isoxsuprine hydrochloride 10 mg atau 20 mg. Diserap dengan baik pada saluran pencernaan (sediaan oral), dan mencapai konsentrasi plasma puncak setelah 1 jam penggunaan.
Golongan
Harus dengan resep dokter
Indikasi
Kegunaan Isoxsuprine adalah untuk hal-hal berikut :
- Diindikasikan untuk menghilangkan gejala yang berhubungan dengan insufisiensi vaskular serebral.
- Untuk mengobati penyakit pembuluh darah perifer arteriosklerosis obliterans, tromboangitis obliterans (penyakit Buerger) dan penyakit Raynaud.
- Obat ini juga diindikasikan untuk ibu hamil yang memiliki risiko kelahiran prematur.
Kontraindikasi
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi terhadap obat ini.
- Kontraindikasi untuk pasien yang mengalami perdarahan arterial, atau perdarahan post partum.
- Jangan gunakan obat ini segera pascapersalinan.
- Jangan gunakan pada kejadian persalinan prematur jika pasien mengalami infeksi.
Efek Samping Isoxsuprine
Berikut adalah beberapa efek samping Isoxsuprine yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang paling umum terjadi misalnya flushing, hipotensi, takikardia, nyeri dada, dan pusing (hipotensi ortostatik).
- Kadang juga bisa terjadi gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, dan distres perut.
- Reaksi hipersensitivitas bisa terjadi dengan gejala ruam pada kulit. Jika ruam muncul, penggunaan obat ini harus dihentikan.
- Pada penggunaan secara intravena, obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti maternal pulmonary oedema dan takikardia janin.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat Isoxsuprine adalah sebagai berikut :
- Sebaiknya obat ini diminum bersama dengan makanan, susu atau antasida untuk meminimalkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita penyakit serebrovaskular berat atau infark miokard, penyakit jantung iskemik berat, atau glaukoma.
- Penggunaan Isoxsuprine untuk ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati.
- Obat-obat stimulan reseptor β-Adrenergik seperti Isoxsuprine yang digunakan untuk menghambat persalinan prematur, bisa menyebabkan takikardia pada ibu dan janin. Hipokalsemia, hipoglikemia, hipotensi dan ileus juga telah dilaporkan terjadi pada bayi yang ibunya menggunakan obat ini. Selain itu kadang juga terjadi edema paru pada ibu yang diobati dengan obat-obat golongan β-stimulan, terutama dalam penggunaan secara intravena.
Penggunaan obat Isoxsuprine untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Isoxsuprine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung senyawa ini untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat ini dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :
- Obat ini dapat mempotensiasi efek obat-obat agen vasodilator / hipotensi lainnya. Oleh karena itu hati-hati jika menggunakan obat ini bersamaan dengan obat hipertensi seperti captopril, enalapril dan lain-lain.
Dosis Isoxsuprine
Obat Isoxsuprine diberikan dengan dosis berikut :
- Penyakit vaskular perifer (oral)
Dosis dewasa : 10-20 mg 3 - 4 x sehari.Dosis lansia : Inisiasi dengan dosis rendah.
- Menghambat kelahiran prematur (Parenteral)
Dosis dewasa : 200-500 mcg / menit sebagai infus IV. Sesuaikan sesuai respon pasien sampai kontrol tercapai. Pantau tekanan darah dan hidrasi ibu, denyut jantung ibu dan janin selama infus.
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Isoxsuprine
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Isoxsuprine harus sesuai dengan yang dianjurkan.