Nystatin obat apa?
Nystatin adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada tubuh, terutama di area mulut, kerongkongan, saluran pencernaan dan vagina. Namun obat ini tidak digunakan untuk membasmi jamur yang menginfeksi secara sistemik atau yang sudah menyebar di aliran darah.
Nystatin tersedia dalam sediaan obat oral, cairan suspensi, salep dan tablet vagina (ovula). Pengobatan jamur dengan obat ini umumnya diberikan mulai dari beberapa hari saja atau hingga beberapa bulan tergantung dari keparahan infeksi.
Selalu gunakan obat ini sesuai resep dokter terutama untuk infeksi jamur yang sudah parah. Informasi umum mengenai dosis lazim, efek samping dan keamanan obat ini untuk ibu hamil dapat Anda baca dalam artikel ini.
Ikhtisar Obat Nystatin
Jenis obat | Antijamur |
Kandungan | Obat resep |
Kegunaan | Mengobati infeksi jamur pada area mulut, tenggorokan, pencernaan dan vagina. |
Konsumen | Dewasa dan anak-anak |
Kehamilan | Kategori C untuk obat oral, suspensi dan topikal. Kategori A untuk obat ovula |
Sediaan | Obat oral, suspensi, salep dan ovula |
Merek | Candistin, Cazetin, Constantia, Enystin, Mycostatin, Nymiko, Nystin, Angisis, Naxogin Complex, Neo Gynoxa, Nocandis, Nyndia, Decastatin, Nystatin, Decastatin, Enystin, Fladystin, Flagystatin, Fungatin, Fustin, Provagin, Kandistatin, Trichodazol Plus, Myconys, Trichostatic, Vagistin |
Mekanisme Kerja
Nystatin bersifat antifungal pada jamur yang rentan dengan cara mengganggu permeabilitas dinding sel jamur. Senyawa obat ini dapat mengikat sterol, terutama ergosterol yang ditemukan pada membran sel jamur. Sehingga terbentuklah pori-pori pada dinding sel jamur yang kemudian menyebabkan kebocoran material inti sel jamur dan menyebabkan kematian.
Manfaat Nystatin
Nystatin diindikasikan untuk mengobati infeksi bakteri, terutama spesies Candida spp yang menyerang daerah mulut, kerongkongan, usus dan area kewanitaan. Nystatin tidak untuk digunakan pada penderita infeksi jamur yang sudah sistemik atau menyebar melalui pembuluh darah. Untuk kondisi demikian penanganan sebaiknya diawasi oleh dokter ahli.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap nystatin tidak boleh menggunakannya.
Dosis Nystatin
Nystatin tersedia bentuk sediaan dan kekuatan dosis
- Tablet/tablet salut gula: 100.000 U/tablet, 500.000 U/tablet.
- Suspensi/obat tetes: 12 ml dengan kekuatan dosis 100.000 U/tetes.
- Topikal/salep: 100.000 U.
- Ovula atau kapsul vagina: 5oo mg/ 10.000 U.
Ingat! Dosis yang tepat adalah yang diresepkan oleh dokter Anda berdasarkan berat ringan penyakit, usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan Anda.
Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Nystatin untuk mengobati candidiasis di mulut
- Dosis dewasa: dalam bentuk suspensi, drop atau tablet hisap dapat digunakan 100.000 U 4 kali sehari. Gunakan obat ini agar mengenai area yang infeksi selama mungkin (kontak yang lama).
- Dosis anak-anak dan bayi: dosis sama dengan dewasa. Untuk pencegahan pada bayi yang lahir dari ibu yang menderita candidiasis vulvovaginitis (infeksi jamur candida pada vagina) dapat diberikan 100.000 U sekali sehari.
Dosis Nystatin untuk mengobati candidiasis di saluran cerna
- Dosis dewasa: dalam bentuk tablet kapsul atau suspensi dapat diberikan 500.000 atau 1.000.000 U 3 sampai 4 kali sehari. Untuk pencegahan dapat diberikan 1.000.000 U sekali sehari.
- Dosis anak-anak dan bayi: dalam bentuk suspensi diberikan 100.000 U 4 kali sehari.
Dosis Nystatin untuk mengobati infeksi jamur di kulit
- Dosis dewasa: dalam bentuk salep, gel atau bubuk dapat diberikan 100.000 U/gram diaplikasikan 2 - 4 kali sehari.
- Dosis anak-anak dan bayi: sama dengan dosis dewasa.
Dosis Nystatin untuk mengobati candidiasis vulvovaginitis
- Dosis dewasa: dalam bentuk ovula atau krim dapat diberikan 100.000 - 200.000 U per hari sebelum tidur selama 14 hari atau lebih.
Petunjuk Penggunaan:
- Dalam bentuk obat oral, nystatin dapat gunakan sebelum atau setelah makan.
- Untuk obat suspensi kocok dahulu sebelum digunakan dan hindari makan dan minum setelah 5-10 menit setelah pemberian obat.
- Bersihkan area kulit yang terinfeksi sebelum menggunakan nystatin salep dan jaga kebersihan kulit agar infeksi tidak berulang.
- Pemberian suspensi pada bayi sebaiknya menggunakan dropper dan diusahakan agar obat mengenai area yang terinfeksi selama mungkin sebelum ditelan.
- Untuk tablet ovula sebaiknya digunakan pada malam hari sebelum tidur agar posisinya tidak berubah dan tetap digunakan meskipun sedang menstruasi.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera menggunakannya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis nystatin pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek Samping Nystatin
Nystatin umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
Efek samping yang lebih jarang terjadi diantaranya:
- Ruam kulit.
- Urtikaria atau biduran.
- Sindrom Steven-Jhonson.
- Takikardia.
- Pembengkakan pada wajah.
- Penyempitan saluran paru-paru.
- Reaksi hipersensitif atau alergi (penggunaan topikal).
Efek Overdosis Nystatin
Penggunaan berlebihan yaitu diatas 5.000.000 unit sekali minum pernah dilaporkan menyebabkan mual dan muntah. Namun belum ada data tentang efek toksik berat dari obat ini. Jika terjadi kesulitan bernafas atau pingsan setelah konsumsi obat ini secara berlebihan sebaiknya segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.
Interaksi Obat
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
- Sejauh ini belum diketahui adanya interaksi nystatin dengan golongan obat tertentu.
- Penggunaan obat ini dalam sediaan ovula dilaporkan dapat menurunkan efektivitas alat kontrasepsi berbahan latex.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan nystatin, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:
- Sampaikan pada dokter Anda jika memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap nystatin atau obat-obatan lainnya.
- Obat ini tidak diperuntukkan untuk mengobati infeksi mikosis sistemik. Hentikan penggunaan dan laporkan ke dokter Anda jika muncul reaksi alergi dan iritasi selama penggunaan
Bolehkah Nyistatin untuk ibu hamil dan menyusui?
- Nystatin dalam bentuk sediaan ovula atau tablet vagina digolongkan sebagai kategori A untuk ibu hamil menurut FDA. Hala ini berarti studi kontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin.
- Sedangkan untuk Nystatin sediaan tablet, suspensi dan salep digolongkan dalam ketegori C untuk ibu hamil menurut FDA. Dimana hal itu berarti studi penggunaan obat ini pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan.
- Nyistatin diketahui dapat terekstraksi pada ASI ibu menyusui dan berpotensi membahayakan bayi yang sedang disusui. Oleh karena itu penggunaan obat ini sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui atau digunakan jika dianjurkan oleh dokter.
Artikel terkait: