Penyebab Badan Lemas dan Cepat Capek

Ada segudang aktivitas yang harus Anda jalani hari ini. Tapi pagi ini Anda merasa lemas dan capek meski sudah tidur cukup dimalam hari. Atau Anda sudah merasa kelelahan meski hanya melakukan aktivitas ringan?

Lemas dan capek

Banyak yang tidak mengetahui bahwa lemas dan capek memiliki pengertian yang berbeda. Sering kali kedua istilah ini digunakan bergantian untuk merujuk pada kondisi yang sama, meski sebenarnya setiap istilah tersebut mendeskripsikan sensasi tubuh yang berlainan.

Iklan dari HonestDocs

Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Pesan Sekarang

Lemas adalah kondisi disaat tubuh kekurangan kekuatan fisik atau otot sehingga memerlukan usaha tambahan untuk mampu menggerakkan tangan, kaki, dan otot lainnya. 

Sedangkan capek atau lelah adalah kondisi berkurangnya energi sehingga mendorong tubuh untuk menghentikan aktivitas dan beristirahat guna mengembalikan energi yang terkuras. 

Lemas dan capek merupakan gejala yang timbul disebabkan oleh berbagai macam faktor, termasuk gangguan kesehatan.

Penyebab rasa lemas dan capek

Rasa lemas dapat timbul setelah melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu, atau setelah melakukan aktivitas yang berat. Rasa lemas terkadang juga disertai nyeri otot yang dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. 

Akan tetapi bila rasa lemas dengan atau tanpa nyeri otot terjadi berhari-hari tanda adanya perbaikan, sebaiknya Anda waspada terhadap adanya kemungkinan gangguan kesehatan seperti:

• Kekurangan mineral dan elektrolit
• Adanya infeksi, misalnya pada saluran pernapasan atau saluran kemih
• Gangguan hormon tiroid

Seseorang dapat merasa lelah atau capek karena faktor gaya hidup, fisik, dan psikologis. Faktor fisik biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi misalnya:   

Iklan dari HonestDocs

Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Pesan Sekarang

• Gangguan pernapasan saat tidur, misalnya sleep apnea
• Masa kehamilan pada trimester pertama
• Berat badan dibawah/diatas normal. Tubuh bekerja lebih keras untuk melakukan aktivitas bila berat badan diatas normal/obesitas. Selain itu, tubuh kekurangan kekuatan otot untuk beraktivitas bila seseorang memiliki berat badan dibawah normal.
• Efek samping dari obat yang sedang dikonsumsi
• Masa pengobatan kanker atau kemoterapi

Penyebab psikologis tubuh merasa cepat capek misalnya:

• Kebosanan
• Kecemasan
• Stres emosional
• Depresi.

 Sedangkan pola gaya hidup yang menyebabkan tubuh cepat lelah antara lain:

• Konsumsi kafein atau alkohol yang berlebihan
• Kurangnya asupan makanan yang bergizi dan bernutrisi
• Rutinitas yang padat sehingga waktu istirahat berkurang
• Jadwal pekerjaan yang tidak tetap, misalnya jadwal jaga malam atau lembur
• Olahraga yang berlebihan atau kurang berolahraga.

Rasa lelah yang disebabkan oleh pola gaya hidup dapat diatasi dengan merubahnya menjadi lebih sehat dan seimbang. Kesadaran akan adanya masalah pada kondisi psikologis dan cara yang tepat untuk mengatasinya misalnya melalui konseling kepada psikolog, dapat mengurangi kelelahan yang dirasakan. Kelelahan karena konsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu juga dapat hilang setelah berhenti mengkonsumsinya.

Apabila kelelahan yang dirasakan dalam waktu lebih dari 2 minggu bersamaan dengan adanya keluhan lain seperti kesulitan bernapas, perdarahan yang tidak normal, ata penurunan/penambahan berat badan yang mendadak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 

Hal ini bisa menjadi penanda adanya gangguan kesehatan yang serius, misalnya:

• Anemia, yang menyebabkan penurunan kadar komponen darah yang mengikat oksigen (hemoglobin) karena kekurangan zat besi atau vitamin; terjadinya perdarahan di dalam tubuh; adanya penyakit kronis seperti rheumatoid arthritis, kanker, atau gagal ginjal. Wanita yang sedang menstruasi atau dalam masa kehamilan juga berpeluang mengalami anemia sehingga timbul rasa lelah yang berlebih
• Penyakit jantung, yang menyebabkan berkurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa suplai darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh
• Gangguan kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bekerja dengan mengeluarkan hormon tiroid yang berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh. Adanya gangguan pada kelenjar tiroid akan menyebabkan perubahan produksi hormon tiroid. Produksi hormon tiroid yang berlebihan (disebut dengan kondisi hipertiroid), akan mempercepat metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan kelelahan otot, rasa lemas, kehilangan berat badan secara tiba-tiba, denyut jantung meningkat, kecemasan, dan dehidrasi. Sedangkan bila produksi hormon tiroid mengalami penurunan drastic (sebutan untuk kondisi hipotiroid), juga akan menyebabkan rasa lemas dan kelelahan, peningkatan berat badan mendadak, gangguan daya ingat, dan resiko depresi yang meningkat
• Penyakit ginjal dan liver, yang menyebabkan adanya peningkatan konsentrasi zat-zat kimia tertentu dalam darah yang dapat menjadi zat-zat berbahaya. Hal ini terjadi karena penurunan kemampuan ginjal dalam menyaring darah dan membuangnya melalui urin, serta penurunan kemampuan kinerja liver dalam membuang zat-zat beracun dalam darah melalui empedu
• Gangguan penyakit metabolik, misalnya diabetes. Pada kondisi ini kadar gula dalam darah (glukosa) tetap tinggi karena ketidakmampuan insulin untuk mengubah glukosa menjadi gula otot (glikogen) yang berperan sebagai sumber energi