Hepatitis A adalah penyakit peradangan hati yang paling ringan tapi juga sangat menular. Artinya, ketika satu orang mulai dicurigai terkena hepatitis A, maka kemungkinan orang-orang di sekitarnya rentan ketularan penyakit yang sama. Bahkan, penyakit ini bisa menjadi wabah jika tidak cepat-cepat ditangani. Lantas, apa penyebab hepatitis A menular dengan cepat? Berikut penjelasannya.
Berbagai penyebab hepatitis A menular
Hepatitis A adalah peradangan pada hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Organ hati yang dibiarkan meradang lama-kelamaan bisa rusak dan mengganggu fungsi kerja hati. Alhasil, hati tidak mampu menyaring zat-zat toksik yang masuk dan tubuh bisa mengalami keracunan.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Penyakit hepatitis A memang sangat mudah menular, tapi bukan melalui bersin atau batuk. Berikut sejumlah penyebab hepatitis A menular di antaranya:
1. Makanan
Faktor makanan termasuk penyebab hepatitis A menular yang paling utama. Proses penularan ini tidak hanya terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tapi juga sejak awal penanaman.
Virus hepatitis A keluar dari tubuh manusia melalui feses. Pada kondisi sanitasi yang buruk, virus hepatitis A dapat terbawa arus air dan masuk ke dalam tanah. Hal ini memungkinkan virus hepatitis terserap oleh tanaman di sekitar pembuangan dan menginfeksi tubuh manusia jika dimakan.
Selain itu, Anda juga dapat tertular hepatitis A jika mengonsumsi makanan yang ditangani oleh penderita hepatitis A. Apabila penderita tidak mencuci tangannya dengan baik, terlebih setelah dari kamar mandi, kemudian langsung menyentuh atau mengolah makanan (seperti sayur atau buah-buahan), maka virus hepatitis bisa berpindah dari tangan ke makanan. Begitu dimakan, virus akan masuk dan siap menginfeksi tubuh.
2. Minuman
Minum air yang terkontaminasi juga bisa membuat seseorang ketularan penyakit hepatitis A. Bongkahan es batu juga dapat membawa virus hepatitis A jika terbuat dari air yang terkontaminasi.
3. Berhubungan seks dengan penderita
Selain dari makanan dan minuman, virus hepatitis A juga bisa menular lewat hubungan seks. Apabila pasangan Anda terkena hepatitis A, sebaiknya hindari berhubungan intim dulu supaya Anda tidak terkena penyakti yang sama. Segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik
Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.
Baca Juga: Apakah Berhubungan Intim dengan Penderita Hepatitis Dapat Menular?
Berapa lama virus hepatitis A bisa menular ke orang lain?
Virus hepatitis A mampu bertahan hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan. Itulah alasannya mengapa seseorang bisa sangat mudah tertular hepatitis A, apalagi jika dalam kesehariannya ia hidup di sekitar penderita.
Terlebih lagi, gejala hepatitis A tidak langsung muncul ketika virusnya masuk ke dalam tubuh. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2-7 minggu untuk memunculkan gejala.
Tanda dan gejala hepatitis A yang perlu di waspadai adalah:
- Demam
- Kelelahan
- Nafsu makan berkurang
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Urine berwarna gelap seperti teh
- Diare
- Feses berwarna terang atau mirip tanah liat
- Nyeri sendi
- Kulit dan bagian putih mata menguning (jaundice), karena pengaruh naiknya kadar bilirubin
Meskipun gejalanya belum muncul, penderita ternyata sudah bisa menularkan virus hepatitis A ke orang lain. Hal inilah yang membuat kita sulit mengetahui kapan pastinya seseorang telah terkena virus hepatitis. Akibatnya, penyakit hepatitis A baru diketahui setelah mewabah di masyarakat.
Kabar baiknya, seseorang tidak bisa terkena hepatitis A dua kali. Jika Anda pernah mengalaminya di masa lalu dan telah dinyatakan sembuh, tubuh secara alami akan membentuk antibodi yang melindungi tubuh Anda dari paparan virus hepatitis A di masa mendatang. Ketika nantinya virus hepatitis A datang, maka antibodi tadi akan membentengi tubuh dengan melawan zat asing supaya tubuh tidak terinfeksi.
Baca Selengkapnya: Gejala Hepatitis A, B, dan C Serta Penularannya
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.