Rasa lapar dan haus adalah masalah umum yang paling banyak dikeluhkan selama puasa di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Anda mungkin juga menyadari bahwa tiba-tiba mulut terasa pahit dari hari-hari biasanya. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, apa saja penyebab mulut terasa pahit saat puasa Ramadhan? Bisakah masalah ini diatasi? Tenang, semua jawabannya bisa Anda dapatkan pada ulasan berikut ini.
Penyebab mulut terasa pahit saat puasa Ramadhan
Biasanya, mulut terasa pahit menandakan bahwa Anda mengalami masalah kesehatan tertentu. Bisa jadi karena diabetes, penyakit hati, ginjal, hingga kanker tertentu.
Namun, berbagai penyakit tersebut tidak serta merta hanya ditandai oleh gejala mulut terasa pahit saja. Selain karena penyakit, mulut terasa pahit saat puasa juga bisa disebabkan oleh masalah sepele dan sering tidak Anda sadari.
Berikut berbagai penyebab mulut terasa pahit saat puasa, di antaranya:
1. Kurang asupan cairan
Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup selama berjam-jam. Selain memicu rasa haus, hal ini juga menyebabkan mulut terasa pahit saat puasa.
Semakin sedikit asupan cairan dalam tubuh, maka semakin sedikit pula air liur yang diproduksi. Akibatnya, jumlah oksigen di mulut jadi berkurang dan memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Timbunan bakteri inilah yang menyebabkan bau dan mulut terasa pahit saat puasa.
2. Refluks asam lambung
Ketika mulut terasa pahit saat puasa, ini bisa jadi pertanda Anda mengalami refluks asam lambung (GERD). Refluks asam lambung adalah kondisi saat katup esofagus melemah, sehingga makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
Padahal, makanan yang masuk ke dalam lambung sudah bercampur dengan larutan asam dan enzim pencernaan. Jika makanan kembali naik ke kerongkongan, maka asam lambung tersebut dapat memicu rasa pahit di mulut.
Selain mulut terasa pahit saat puasa, gejala refluks asam lambung lainnya meliputi:
- Sensasi terbakar di dada
- Sulit menelan
- Batuk kering kronis
3. Obat-obatan tertentu
Coba ingat-ingat lagi, apakah Anda mengonsumsi obat antibiotik atau vitamin saat sahur tadi? Jika iya, bisa jadi obat-obatan itulah penyebab mulut terasa pahit saat puasa.
Setiap obat yang Anda telan akan diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam air liur. Apabila obat atau suplemen tersebut mengandung elemen logam, maka elemen itu akan tertinggal di lidah dan memicu rasa pahit.
Berbagai jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan mulut terasa pahit saat puasa di antaranya:
- Antibiotik tetrasiklin
- Lithium, biasa digunakan untuk mengobati penyakit kejiwaan
- Beberapa obat penyakit jantung
- Suplemen vitamin yang mengandung zinc, kromium, dan tembaga
- Vitamin prenatal
Sensasi pahit di mulut karena obat biasanya akan hilang dalam beberapa waktu. Namun jika mulut terasa pahit terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menurunkan dosis untuk mengurangi rasa pahit di mulut.
Baca selengkapnya: Minum Vitamin Saat Puasa, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
4. Jarang gosok gigi
Mulut merupakan pintu masuk utama bagi makanan dan minuman sebelum masuk ke kerongkongan. Jika Anda tidak rutin menyikat gigi, maka sisa-sisa makanan dapat menumpuk di sela-sela gigi dan mulut, kemudian memicu pertumbuhan bakteri di mulut.
Semakin lama dibiarkan, bakteri tersebut akan mengeluarkan aroma tak sedap dan menyebabkan mulut terasa pahit. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi, sakit gigi, hingga penyakit gusi (periodontitis).
Supaya itu tidak terjadi, pastikan untuk selalu menyikat gigi secara rutin minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sahur dan setelah berbuka puasa atau sebelum tidur. Dengan begitu, Anda bisa menjalani aktivitas di bulan Ramadhan dengan lancar tanpa terganggu dengan sensasi pahit di mulut.
5. Kehamilan
Sudah banyak minum dan rajin menyikat gigi, tapi tetap saja mulut terasa pahit saat puasa? Bagi para wanita, gejala tersebut bisa jadi tanda awal kehamilan, lho!
Naik-turunnya hormon estrogen selama kehamilan tidak hanya menyebabkan mual atau badan pegal-pegal, tapi juga perubahan kepekaan indera perasa. Itulah kenapa, wanita hamil biasanya gampang mual setelah mencium aroma tertentu atau susah makan karena mulutnya terasa pahit.
Namun tak perlu khawatir. Sensasi mulut terasa pahit akan berangsur-angsur hilang setelah beberapa bulan kehamilan atau setelah melahirkan. Segera ambil test pack untuk memastikan apakah Anda benar-benar hamil atau tidak.
Baca juga: 12 Tanda-Tanda Hamil Tahap Awal
6. Merokok
Bulan Ramadhan bisa menjadi momen yang tepat bagi Anda untuk berhenti merokok. Sebab selama berpuasa, mau tidak mau Anda harus menahan hasrat merokok dari sahur hingga waktu berbuka.
Selain membahayakan tubuh, kandungan racun dalam rokok dapat merusak pailla fungiform lidah yang bertindak sebagai indera pengecap. Kandungan tembakau dan nikotin dalam rokok juga sering kali meninggalkan sensasi pahit di lidah.
Itulah sebabnya, kebanyakan perokok masih sulit meninggalkan kebiasaan merokok karena tidak tahan dengan rasa pahit di lidah. Ketika mulut terasa pahit saat puasa, ingatlah bahwa kembali merokok bukanlah satu-satunya cara mengatasinya.
Alihkan perhatian Anda ke hal-hal lainnya. Misalnya dengan makan camilan sehat atau mengunyah permen karet saat berbuka puasa. Meski tidak mudah, bukan hal yang mustahil bahwa Anda bisa berhenti merokok saat puasa.
Baca selengkapnya: 4 Tips Ampuh Berhenti Merokok Saat Puasa
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.