Seiring bertambahnya usia, sejumlah efek tanda penuaan biasanya mulai bermunculan, seperti garis halus atau kulit keriput pada beberapa bagian wajah. Tentunya untuk menjaga penampilan agar tetap cantik dan terlihat awet muda, perawatan wajah sangatlah diperlukan.
Jika Anda membutuhkan treatment wajah tertentu, ada beragam cara merawat wajah yang mungkin bisa Anda jalani di klinik kecantikan, di antaranya HIFU treatment, thread lift, laser wajah, botox, maupun filler.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca juga: Cek Paket Perawatan Kecantikan Terbaik melalui HDmall
Apa itu filler?
Suntik filler pada wajah mungkin dapat menjadi salah satu pilihan untuk menyamarkan efek tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan pada wajah sehingga wajah terlihat lebih awet muda.
Jenis perawatan wajah ini termasuk dalam treatment kecantikan non-bedah yang bekerja dengan cara memberikan suntikan cairan tertentu yang umumnya mengandung asam hialuronat (Hyaluronic acid) serta kolagen pada bagian bawah permukaan kulit.
Beberapa cairan lain yang bisa digunakan sebagai pengisi kulit adalah:
- Calcium hydroxylapatite, senyawa menyerupai mineral yang ada pada tulang
- Polyalkylimide, gel transparan yang kompatibel dengan tubuh
- Polylactic acid, perangsang kulit untuk meningkatkan produksi kolagen
- Polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA), pengisi yang bersifat semi permanen
Filler bertujuan untuk meningkatkan volume pada bagian tubuh tertentu, seperti filler hidung, dagu, pipi, ataupun bibir. Selain itu, filler juga dapat digunakan untuk mengurangi kerutan pada dahi, bekas luka, maupun area lain yang membutuhkan 'pengisi' agar terlihat lebih halus dan kenyal.
Hasil perawatan kecantikan dengan filler ini sendiri biasanya dapat bertahan lebih lama dibandingkan botox, yakni sekitar 6 sampai 18 bulan kemudian. Tetapi hal tersebut bergantung dari jenis bahan filler yang digunakan dalam mengatasi berbagai masalah efek penuaan pada kulit.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca juga: Sama-sama Bikin Cantik, Apa Bedanya Suntik Botox dan Filler?
Selain diminati karena efek tampilan yang membuat wajah terlihat lebih awet muda, treatment wajah ini juga tidak memerlukan waktu yang lama dalam prosesnya sehingga Anda dapat segera kembali beraktivitas seperti biasa setelah menjalani suntik filler.
Tak jarang, demi selalu terlihat awet muda dan ditambah pula dengan hasil perawatan wajah dengan filler ini terbilang cukup memuaskan, maka sebagian orang yang pernah menjalani perawatan filler mengalami 'ketagihan' untuk melakukan filler secara berulang. Tetapi bagaimana efeknya? Apakah aman bagi kulit?
Memahami efek filler pada wajah jika dilakukan secara berulang
Secara umum, hasil filler akan mulai hilang sejak 6 bulan pasca perawatan sehingga beberapa orang yang sudah terbiasa dengan bentuk wajahnya selama ini cenderung akan melakukan filler kembali karena sudah dianggap sebagai sebuah kebutuhan akan perawatan wajah yang mempesona.
Meski filler dikenal sebagai salah satu metode perawatan wajah yang aman untuk dilakukan, sebelum melakukan filler secara berulang tentu Anda juga harus memperhatikan sejumlah efek samping yang mungkin timbul setelah treatment.
Beberapa risiko dan bahaya efek samping yang mungkin perlu diperhatikan saat menjalani prosedur perawatan filler, antara lain:
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
- Munculnya ruam, jerawat, atau gatal kemerahan pada kulit
- Timbul masalah baru seperti benjolan atau bentuk tidak proporsional
- Kerusakan kulit yang menyebabkan luka, infeksi, atau jaringan parut
- Terganggunya aliran darah di area suntikan akibat kematian sel kulit
- Kehilangan penglihatan jika cairan masuk ke dalam pembuluh arteri
Meskipun begitu, tidak semua orang akan mengalami efek samping di atas, karena umumnya bahan injeksi filler dengan kandungan asam hialuronat tidak menimbulkan reaksi alergi pada kulit sehingga Anda tidak perlu khawatir berlebihan jika ingin melakukan filler treatment.
Hanya saja sebelum menjalani metode perawatan wajah seperti filler, perlu dipastikan bahwa bahan yang digunakan tergolong aman bagi kulit dan dilakukan oleh dokter kecantikan profesional di klinik kecantikan yang terpercaya.
Baca juga: Apa Saja Metode Perawatan Wajah yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Kecantikan?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.