Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring

Sejarah Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring berawal dari disahkannya kepengurusan Persyarikatan Muhammadiyah Kebayoran Baru oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tahun 1952 dan pada tahun 1962 diberikan ijin persalinan oleh Djawatan Kesehatan Kota Jakarta. Pada 1969 dengan resmi berdirilah Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Muhammadiyah di Kebayoran Baru. karena adanya keterbatasan saat itu, pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru yang dijabat HS Prodjokusumo bekerjasama dengan Yayasan RS Islam Jakarta mengurus BKIA dan sejak itu BKIA berubah menjadi umah Bersalin Muhammadiyah (RBM) Taman Puring. Pada tahun 1999 Rumah Bersalin Muhammadiyah (RBM) Taman Puring mendapatkan izin menjadi rumah sakit bersalin, hingga saat ini Rumah Bersalin Muhammadiyah (RBM) Taman Puring terus berbenah untuk memberikan layanan kesehatan yang profesional serta Islami hingga pada tahun 2005 telah dibangun gedung 4 tingkat dengan basement. Melalui banyak usaha dan kerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kebayoran Baru serta melalui Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PCM Kebayoran Baru, Rumah Bersalin Muhammadiyah (RBM) Taman Puring ini terus dikembangkan hingga berubah menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah Taman Puring berdasar Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor Y.M.02.04.3.5.972 bertanggal 12 Februari 2007.