Suhu Tubuh Normal Manusia, dari Bayi Hingga Dewasa

Saat terkena demam atau meriang, hal pertama yang ingin Anda ketahui tentunya adalah suhu tubuh. Mengetahui suhu tubuh normal sangat penting untuk membantu memastikan apakah Anda benar demam atau tidak. Hal ini juga akan memberitahukan Anda mengenai waktu yang tepat untuk periksa ke dokter.

Berapa suhu tubuh normal manusia?

Suhu tubuh adalah ukuran yang menyatakan kemampuan tubuh dalam mengatur hawa panas. Memahami suhu tubuh normal menjadi hal yang sangat penting. Sebab, perubahan suhu tubuh yang meningkat merupakan pertanda adanya bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh, umumnya ditandai dengan demam. 

Kebanyakan orang beranggapan bahwa suhu tubuh normal berada pada angka 37 derajat Celcius. Hal ini ternyata tidaklah benar sepenuhnya, sebab suhu normal manusia dapat bervariasi berdasarkan kelompok usia.

Rata-rata suhu tubuh normal manusia berdasarkan usia adalah sebagai berikut:

• Suhu normal anak : 36,3 - 37,7 derajat Celsius
• Suhu normal bayi : 36,1 - 37,7 derajat Celsius
• Suhu normal dewasa : 36,5 – 37,5 derajat Celsius

Suhu tubuh normal dapat berubah-ubah sepanjang hari. Suhu tubuh terendah terutama terjadi pada pagi hari, kemudian dapat meningkat hingga 0,6 derajat Celsius pada sore hari.

Suhu tubuh manusia juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas sehari-hari. Contohnya pada saat berolahraga di cuaca yang panas, suhu tubuh dapat meningkat 0,6-1 derajat Celsius. Wanita yang sedang mengalami ovulasi biasanya juga memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari angka normal.

Apa akibatnya jika suhu tubuh rendah?

Suhu tubuh rendah di bawah nilai normal disebut dengan istilah hipotermia. Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang terpapar udara dingin yang berlebihan, misalnya berada di tempat dingin yang terlalu lama, tidak memakai pakaian yang hangat saat berada di tempat dingin, hingga setelah terjatuh ke dalam kolam atau ke dalam air yang dingin

Sejumlah tanda dan gejala hipotermia antara lain:

• Menggigil
• Napas pendek dan pelan
• Bicara yang tidak jelas
• Kulit terasa dingin
• Kulit pucat
• Lemas tidak bernergi bahkan mengalami penurunan kesadaran

Suhu tubuh yang sangat rendah, artinya di bawah 35 derajat Celsius, bisa sangat berbahaya bahkan mengancam jiwa. Pasalnya, suhu rendah dapat memperlambat kerja sistem saraf, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah.

Jika Anda mencurigai seseorang terkena hipotermia, sebaiknya segera bawa orang tersebut ke rumah sakit. Hal ini merupakan kondisi darurat yang perlu penanganan segera.

Untuk mengatasi kedinginan saat berada di cuaca dingin, gunakanlah pakaian yang hangat dan lebih tebal. Jaga tubuh agar tetap kering agar tidak kedinginan.

Setelah itu, berikan minuman yang dapat menghangatkan tubuh seperti rebusan air jahe, kopi hangat, atau teh hangat. Berperlukan juga dapat dilakukan untuk menjaga suhu tubuh tetap normal.

Baca juga: Atasi Hipotermia Bukan Dengan Cara Disetubuhi, Begini Cara yang Tepat

Suhu tubuh tinggi juga berbahaya bagi tubuh

Suhu tubuh tinggi di atas nilai normal disebut dengan istilah hipertermia. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh mengalami kegagalan dalam mengatur suhu, atau tidak dapat menyeimbangkan panas yang diproduksi dan dikeluarkan. Akibatnya, suhu panas terperangkap dalam tubuh dan terus meningkat. 

Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhunya meningkat hingga 37,5 derajat Celsius ke atas. Demam merupakan reaksi tubuh terhadap toksin yang dikeluarkan kuman, misalnya pada demam tifoid atau penyakit tipes.

Perhatikan suhu tubuh Anda saat terkena demam. Jika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius pada anak dan 39,4 derajat Celsius pada orang dewasa, maka segera periksa ke dokter.

Suhu tubuh tinggi yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi berat. Bila tidak segera diatasi, hal ini bisa memicu kerusakan pada organ tubuh bahkan kejang demam pada anak. 

Karena itulah, demam yang sudah terlalu tinggi memerlukan pengobatan medis secepatnya. Sebagai langkah awal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan suhu tinggi atau setidaknya menghindari dampak bahayanya, antara lain:

• Perbanyak minum cairan, baik dengan air putih maupun jus buah.
• Perbanyak makan buah-buahan yang mengandung banyak air, contohnya semangka, melon, mentimun, buah pir, apel, dan sebagainya.
• Kompres dengan handuk yang dibasahi air hangat, lalu letakkan di kening ataupun di ketiak.
• Atur udara ruangan sehingga alirannya lancar.
• Istirahat cukup dan hindari aktifitas fisik yang berat.

Jika upaya-upaya di atas masih belum bisa menurunkan suhu tubuh normal yang mencapai standar, maka Anda dapat minum obat penurun panas yang banyak tersedia di apotek. Namun jika suhu tubuh masih tidak juga menurun, segeralah periksakan ke dokter.