Cara Mendeteksi Tubuh Kita Terkena Anemia Defisiensi BesiMudah pusing, lemas, pucat, hingga susah konsentrasi akhir-akhir ini? Bisa jadi Anda mengalami kekurangan zat besi hingga anemia. Namun, jangan buru-buru minum obat anemia, ya. Ada baiknya coba dulu konsumsi berbagai makanan sumber zat besi untuk membantu mendongkrak energi Anda sekaligus mengatasi anemia.
Sekilas tentang zat besi
Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Fungsi utama zat besi adalah sebagai komponen pembentuk hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah.
Hemoglobin bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel tubuh. Bila tidak cukup hemoglobin, maka organ-organ tubuh akan kekurangan oksigen dan tidak bisa berfungsi optimal.
Seseorang juga dapat mengalami anemia defisiensi besi karenanya. Masyarakat awam lebih umum menyebut anemia dengan penyakit kurang darah.
Baca juga: Cara Mendeteksi Tubuh Kita Terkena Anemia Defisiensi Besi
Berbagai makanan sumber zat besi
Jumlah kebutuhan zat besi pada setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, brat badan, dan kadar hemoglobin dalam tubuh. Namun, pada orang yang bertubuh sehat dan normal, komposisi zat besinya berkisar antara 3-5 gram.
Agar tidak kekurangan zat besi, maka penuhilah dengan konsumsi makanan sumbet zat besi tinggi seperti berikut:
1. Daging merah
Tak hanya sebagai makanan hewani yang kaya protein, daging merah juga termasuk salah satu makanan sumber zat besi andalan. Dalam setiap 100 gram daging sapi segar mengandung 187 kkal energi, 6,63 gram lemak, 29,81 protein, dan 1,98 mg zat besi.
Artinya, makan 100 gram daging merah saja sudah mampu memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda hingga 11%.
Baca selengkapnya: Selain Daging, Ini 5 Makanan Tinggi Protein
2. Kuning telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang banyak diandalkan sebagai menu sarapan. Tak heran sebab telur mengandung hampir semua jenis vitamin dan mineral, termasuk vitamin B dan zat besi.
Dilihat dari nutrisinya, kuning telur mengandung lebih banyak zat besi daripada bagian putihnya. Kandungan zat besi pada satu butir kuning telur sekitar 1,08 mg, setara dengan 6% kebutuhan harian zat besi Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Kuning Telur yang Jarang Diketahui
3. Ikan
Ikan terkenal dengan kandungan omega-3 dan 6 yang melimpah. Tak hanya kaya asam lemak, ikan juga mengandung tinggi zat besi, lho!
Ambil contoh pada ikan baronang, diketahui mengandung 3,8 mg zat besi per 100 gram ikan. Sementara ikan sarden mengandung 1,98 mg zat besi yang mampu memenuhi 11% kebutuhan zat besi harian Anda.
4. Sayuran berdaun hijau atau gelap
Sayuran apa pun yang berdaun hijau, terutama bayam, daun singkong, kangkung, dan sawi mengandung zat besi yang banyak. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin memenuhi kebutuhan zat besi tapi seorang vegetarian.
5. Kacang-kacangan
Sembari ngemil, makan kacang diam-diam bisa membantu memenuhi asupan zat besi dalam tubuh. Bagi Anda pecinta kacang polong, makan 100 gram kacang polong mampu memberikan 1,08 mg zat besi yang setara dengan 6% dari kebutuhan harian.
Sementara itu, setiap 100 gram kacang kedelai mengandung 10 mg zat besi. Begitu juga dengan kacang tanah dan jenis kacang lainnya yang memberikan manfaat serupa.
6. Buah kering
Buah kering seperti kismis dan plum ternyata banyak mengandung zat besi. Dalam ½ cangkir atau setara dengan 115 gram kismis terdapat 1,9 mg zat besi. Sedangkan dalam 1 cangkir atau 230 gram plum mengandung 1 mg zat besi.
Masih ada banyak lagi makanan sumber zat besi lainnya, seperti:
- Sereal dan biji-bijian yang diperkaya zat besi
- Tiram
- Kerang
- Jeroan ayam, seperti hati dan ampela
Setelah Anda makan makanan sumber zat besi tinggi, sertakan dengan makanan yang mengandung banyak vitamin C. Pasalnya, vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Alhasil, manfaat zat besi jadi maksimal dirasakan oleh tubuh dan Anda pun terhindar dari risiko anemia.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.