Mati rasa pada salah satu atau kedua tangan biasa digambarkan sebagai hilangnya sensasi atau perasaan pada tangan dan jari-jari. Seringnya,kondisi ini juga diikuti dengan sensasi seperti tertusuk jarum, terbakar,atau kesemutan. Bagian lengan, tangan, atau jari dapat menjadi lemas dan tidak bertenaga.
Mati rasa padatangan biasanya disebabkan ada kerusakan, iritasi,atau penekanan pada salah satu saraf atau percabangan saraf lengan dan pergelangan tangan.
Selain itu,penyakit yang mengenai saraf tepi seperti diabetes dapat menyebabkan mati rasa pada tangan, meskipun biasanya didahului timbulnya kondisi tersebut pada kaki. Penyebab lain yang jarang seperti gangguan pada otak atau tulang belakang biasanya diikuti dengan kelemahan atau hilangnya fungsi pada lengan atau tangan.
Para dokter menanyakan informasi lebih detail untuk mencari penyebab mati rasa pada tangan. Beberapa tes diperlukan untuk memastikan penyebabnya sebelum pengobatan dimulai.
Penyebab Tangan Mati Rasa
Berbagai penyebab terjadinya mati rasa pada salah satu atau kedua tangan meliputi:
1. Terkait konsumsi alkohol dan kekurangan asupan vitamin
Minum alkohol secara berlebihan diperkirakan dapat menyebabkan tangan mati rasa. Selain itu, kekurangan asupan vitamin B12 juga mungkin dapat mempengaruhi mati rasa pada tangan.
2. Penyakit terkait gangguan pada saraf
- Cidera Plexus Brachial(kerusakan pada jaringansaraf yang mempersarafitulangbelakangkebahu, lengan, dantangan)
- Sindrom Carpal Tunnel (kerusakan pada jaringan saraf yang melalui ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan setengah bagian jari manis)
- Sindrom Guillain-Barre (penyakitterkaitimunitastubuh yang menyerangsaraf)
- Gangguan neuropatiperifer (adanyakerusakansaraf tepi yang menimbulkanmati rasa dannyeripada anggota gerak tubuh)
- Trauma/ penyakit yang mengenai susunan saraf tulang belakang, seperti Siringomielia (kistaterletak dalam persarafantulangbelakang)
- Penekanan berlebihan pada saraf Ulnar (saraf yang melalui setengah bagian jari manis dan jari kelinking)
3. Penyakit terkait kerusakan tulang
- Penyakit Spondilosis Servikal (adanya cidera pada tulang leherakibatpengaruh pertambahan usia yang menyebabkan gangguan pada saraf lengan atau tangan)
- Penyakit Multipel Sklerosis
- Adanya Kista Ganglion (benjolan berisi cairanpada area tendon atau sendi-sendipergelangantanganatautangan)
4. Penyakit Sindrom Paraneoplastik
Penyakit yang menyerang sistem saraf (umumnya dialami oleh penderita kanker dan efek samping dari obat kemoterapi
5. Penyakit terkait dengan kondisi tersebut
- Sindrom Raynaud’s, (adanya kondisi yang menyebabkan beberapa bagian tubuh mengalami mati rasa dan dingin pada udara dingin atau kondisi stres)
- SindromSjogren’s, (penyakitautoimun yang menyebabkanmatamulutterasa kering)
- Penyakit Sifilis (penyakit menular seksual)
- Penyakit DiabetesMelitus tipe 2
- Penyakit peradangan pembuluh darah atau Vaskulitis
- Penyakit Amiloidosis (adanya protein amiloidosis yang menumpuk dalam organ tubuh)
Dengan mengetahui penyebab terjadinya mati rasa pada tangan, dokter dapat melakukan penatalaksanaan yang sesuai sehingga tidak sampai menganggu bagian tubuh lainnya.Kondisi mati rasa harus segera mendapatkan penanganan jika mendadak terjadi, apalagi bila diikuti dengan kelemahan, kehilangan fungsi gerak, kebingungan, kesulitan berbicara, rasa pusing, dan sakit kepala yang parah.
Jika Anda merasakan kondisi ini terus terjadi, memburuk, dan menyebar ke bagian lain tubuh atau menyerang kedua sisi tubuh maka Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.Sama halnya apabila mati rasa dialami muncul hilang timbul dengan aktivitas atau posisi gerakan tubuh tertentu yang berulang pada tangan atau jari, Anda juga harus segera memeriksakan diri ke dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.