February 18, 2019 10:25
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Pemeriksaan darah di laboratorium merupakan salah satu instrumen penunjang untuk menegakkan diagnosis dari suatu penyakit yan diderita. Informasi yang terkandung hanya dari pemeriksaan darah rutin dapat menggambarkan berbagai macam kondisi dan membantu dalam memberikan terapi.
Penyakit ginjal dan liver pada umumnya akan menyebabkan terganggunya fungsi dari organ tersebut. Hal ini dapat ditandai dengan adanya peningkatan kadar zat tertentu di dalam darah yang menandakan adanya gangguan metabolisme yang terjadi di dalam organ tersebut. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan mencakupi:
1. Hati: SGOT, SGPT, GGT, hepatitis, albumin, bilirubin, profil lemak dan lainnya
2. Ginjal: Ureum, kreatinin, klirens kreatinin, tes urin, BUN, GFR, albumin dan elektrolit urin, sedimen, dan lainnya
Pemeriksaan tersebut pada umumnya hanya dilakukan sesuai indikasi penyakit dan tidak dilakukan semua. Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Galang Martin (dr)
Halo terimakasih telah bertanya di Honestdocs:
untuk pemeriksaan lab fungsi hati dan ginjal memang disarankan bergantung pada kondisi klinis pasien. Pemeriksaan nya sendiri seperti telah disebutkan diatas. Dimana paling sering digunakan dalam praktik klinis untuk menilai fungsi hati biasanya adalah SGOT/SGPT, sedangkan untuk fungsi ginjal adalan dengan Ureum dan kreatinin.
Terimakasih semoga membantu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, saya ingin bertanya. Tes darah panel apa yang dibutuhkan untuk memeriksa fungsi hati dan ginjal? Terima kasih.
Dokter, saya ingin bertanya. Tes darah panel apa yang dibutuhkan untuk memeriksa fungsi hati dan ginjal? Terima kasih.