February 13, 2019 22:35
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!
Akan saya jelaskan sedikit mengenai adaptasi kacamata baru yaa.
Kacamata baru yang tidak nyaman atau membuat keluhan seperti, pusing, sakit kepala, rasa tidak nyaman pada mata, dan penglihatan menjadi kabur dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Belum terbiasanya pengguna dengan ukuran kacamata yang baru
2. Ukuran lensa yang kurang tepat (jarak kedua mata, kekuatan lensa terlalu rendah atau terlalu tinggi)
3. Penyakit mata lainnya
Penting untuk pengguna kacamata baru untuk menggunakan kacamata secara rutin agar mata dapat menyesuaikan dengan kekuatan lensa baru. Proses penyesuaian yang terkadang membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, dapat menyebabkan keluhan seperti mual, pusing, sakit kepala, dan pandangan menjadi buram.
Pastikan anda memeriksakan mata anda pada dokter spesialis mata dengan menggunakan peralatan yang sudah dikalibrasi untuk mendapatkan hasil optimal. Apabila keluhan masih anda rasakan, periksakan diri anda ke praktik dokter terdekat untuk evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat malam!
Terima kasih atas pertanyaan anda.
Sebelum menjawab, saya ingin mengajukan pertanyaan untuk saudara. Pertama, apakah sebelum menggunakan kacamata sudah diperiksakan terlebih dahulu ke dokter? atau langsung ke optik dan membeli kacamata?
Hal ini penting ditanyakan terutama jika setelah berkacamata, keluhan sebelum menggunakan kacamata masih dirasakan. Karena bisa jadi keluhan tersebut penyebabnya bukan karena mata minus, atau dalam istilah medis disebut miopia.
Penyebab adanya gangguan mata dibagi menjadi dua secara umum, yakni infeksi dan non infeksi. Untuk gangguan mata yang disebabkan oleh infeksi, biasanya disertai dengan mata merah, terasa gatal, berair, dan lain-lain. Contoh yang sering adalah konjunctivitis. Pada gangguan mata non infeksi, umumnya tidak disertai dengan mata merah. Contohnya adalah hipermetropia, glaukoma, dan miopia (mata minus). Baik gangguan mata infeksi maupun non infeksi, semuanya tidak dapat dihindarkan dari gejala nyeri pada mata.
Untuk dapat mengetahui penyebab pasti dari gangguan mata tersebut, maka diperlukan anamnesis (wawancara terhadap penyakit oleh dokter) dan pemeriksaan fisik lengkap khususnya pada mata pasien. Maka dari itu sebaiknya periksakan ke dokter. Jika diperlukan pemeriksaan dengan alat khusus, dapat pula dikonsultasikan pada dokter spesialis mata.
Jadi, intinya tidak semua keluhan pandangan mata menjadi tak jelas adalah mata minus, tetap diwajibkan untuk diperiksa secara menyeluruh oleh dokter, sehingga keluhan dapat tertangani dengan baik.
Sekian, semoga jawaban diatas bermanfaat. Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Salam dok, mata saya minus 1/2 dan saya pake kacamata minusnya juga 1/2, tapi kenapa klo lagi pake kacamata mata saya malah sakit dan terasa berat, bola mata serasa mau copot. Sebenernya mata saya minus atau ada penyakit ya dok?
Salam dok, mata saya minus 1/2 dan saya pake kacamata minusnya juga 1/2, tapi kenapa klo lagi pake kacamata mata saya malah sakit dan terasa berat, bola mata serasa mau copot. Sebenernya mata saya minus atau ada penyakit ya dok?