Prinsip Pengobatan dengan Terapi Hiperbarik
Pada prinsipnya tekanan diperlukan agar oksigen dapat secara efektif larut ke dalam cairan plasma darah. Dengan meningkatnya tekanan, maka ukuran molekul oksigen akan berkurang dan menciptakan lingkungan oksigen yang lebih padat. Molekul oksigen di dalam alveolus atau membran paru menjadi lebih terkonsentrasi sehingga memungkinkan molekul oksigen lebih banyak dipindahkan ke dalam darah secara difusi, sehingga memenuhi cairan plasma darah. Dengan meningkatnya tekanan, suhu juga akan meningkat. Hal ini secara langsung akan meningkatkan volume oksigen yang tersedia. Sehingga kadar oksigen yang lebih tinggi dapat mencapai jaringan tubuh yang lebih dalam.Kegunaan dan Manfaat Terapi Hiperbarik
Kadar oksigen yang tinggi akan meningkatkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri, mengurangi pembengkakan dan memungkinkan pembuluh darah baru pada daerah yang terluka tumbuh lebih cepat. Terapi Oksigen Hiperbarik dapat digunakan secara efektif untuk mengobati beberapa kondisi berikut:- Anemia,
- Penyakit dekompresi
- Keracunan karbon monoksida
- Embolisme gas arterial
- Luka bakar
- Abses otak
- Sindrom kompartemen dan iskemia traumatik lainnya
- Ketulian yang timbul mendadak
- Gas Gangren
- Luka yang tidak sembuh, seperti ulkus kaki dibetik
- Infeksi pada kulit dan tulang
- Osteoradionekrosis dan kerusakan jaringan akibat radiasi
- Skingraft or skin flap yang berisiko mengalami kematian
- Kebutaan yang timbul mendadak
- AIDS/HIV
- Allergi
- Alzheimer
- Artritis
- Asma
- Autisme
- Bell's palsy
- Cerebral palsy
- Hepatitis
- Sirosis
- Kanker
- Penyakit jantung
- Migren
- Multiple sclerosis
- Parkinson
- Trauma medulla spinalis
- Trauma otak
- Stroke
Prosedur Terapi Hiperbarik
Prosedur terapi meliputi beberapa tahapan berikut :1. Persiapan terapi
Oksigen murni dapat menyebabkan kebakaran apabila ada percikan atau api. Oleh karena itu, pasien tidak boleh membawa korek api atau perangkat bertenaga baterai ke dalam ruang terapi. Pasien harus menghapus produk perawatan rambut dan kulit, parfum, deodoran, dan hal lainnya yang berbasis minyak dan berpotensi menimbulkan kebakaran. Hanya pakaian katun bersih yang diperbolehkan di dalam ruangan. Pasien juga harus memberi tahu teknisi apabila ada obat yang digunakan dan pasien disarankan untuk tidak meminum alkohol atau minuman berkarbonasi selama empat jam sebelum perawatan. Pada kebanyakan kasus, pasien harus berhenti merokok dan berhenti menggunakan produk tembakau lainnya selama masa pengobatan mereka, karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen.2. Selama terapi
Pasien bisa mendapatkan terapi hiperbarik dalam dua jenis pengaturan, yaitu dalam suatu tabung yang dirancang untuk 1 orang atau dalam suatu ruang yang dirancang untuk beberapa orang. Selama terapi oksigen hiperbarik, tekanan udara dalam ruangan adalah sekitar dua sampai tiga kali tekanan udara normal. Tekanan udara yang meningkat akan menimbulkan perasaan penuh yang bersifat sementara di dalam telinga yang mirip dengan apa yang dirasakan ketika berada di dalam pesawat terbang atau ketika berada pada tempat yang tinggi. Hal ini dapat diredakan dengan melakukan gerakan menguap atau menelan.3. Setelah terapi
Pada kebanyakan kondisi, terapi berlangsung hingga sekitar dua jam. Pasien mungkin merasa agak lelah atau lapar setelah terapi ini, namun tidak membatasi aktivitas normal.Efek Samping Terapi Hiperbarik
Terapi oksigen hiperbarik umumnya merupakan prosedur yang aman. Komplikasi jarang terjadi, namun perawatan ini berisiko menimbulkan efek samping sebagai berikut :- Rabun jauh sementara (miopia) yang disebabkan oleh perubahan sementara pada lensa mata.
- Kerusakan telinga tengah, termasuk kebocoran cairan dan robekan gendang telinga akibatnya meningkatnya tekanan udara.
- Kerusakan paru - paru akibat perubahan tekanan udara (barotrauma).
- Kejang akibat terlalu banyak oksigen (toksisitas oksigen) di dalam sistem saraf pusat.
- Pada keadaan tertentu bisa terjadi api dan kebakaran karena lingkungan terapi yang kaya oksigen.
Agar dapat menjadi efektif, terapi hiperbarik mungkin akan membutuhkan lebih dari satu kali sesi terapi.Jumlah sesi tergantung pada kondisi medis Anda. keracunan karbon monoksida dapat dirawat dalam tiga kali kunjungan, namun luka yang tidak menyembuh, mungkin memerlukan 20 sampai 40 kali perawatan.
3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic Staff. (2014, November 25). Hyperbaric oxygen therapy (http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/hyperbaric-oxygen-therapy/basics/definition/prc-20019167)
Hyperbaric oxygen therapy for wound healing. (n.d.) (http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/neurological/hyperbaric_oxygen_therapy_for_wound_healing_135,44/)
Chronic conditions team. (2014, November 12). How breathing pure oxygen can help tough wounds: Hyperbaric oxygen therapy (https://health.clevelandclinic.org/2014/11/how-breathing-pure-oxygen-can-heal-tough-wounds-hyperbaric-oxygen-therapy/)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.